25. My Dear🌹

3.1K 376 30
                                    

Jungkook tidak pernah berpikir dia akan jatuh pada sosok dingin bagaikan kutub utara itu di saat perempuan-perempuan lain berlomba-lomba mencari perhatian nya, kecuali Lalisa tentunya.

Jungkook menghela nafas, sungguh dia tidak mudah pantang menyerah kok.

"Selamat pagi my dear.." sapa Jungkook, dia menatap penuh damba pada sosok jelita itu.

Lisa mengabaikan, mengabaikan sosok yang selalu menatap nya penuh cinta itu.

"Dear, kamu sudah sarapan?"

"Nanti aku jemput ke kelas mu ya-ya?"

"Dear, sungguh kamu cantik sekali pagi ini."

"Dear.."

"..dear."

"De—"

"Sudah!" Jungkook mengatupkan kedua belah bibir ranum nya. Menatap sosok jelita di hadapan nya.

"Dear.."

"Cukup, Jungkook! Ini masih pagi jangan merusak mood-ku, dan jangan panggil aku seperti itu! Namaku Lalisa!" Lisa langsung pergi dengan menghentak-hentakan kaki nya kesal.

Masih di tempat yang sama, Jungkook menatap punggung kecil itu menjauh dengan tatapan geli. Lisa-nya itu selalu menggemaskan apapun ekspresi nya, dia bahkan lebih cantik ketika marah.

Soal omongan Lisa, Jungkook sudah kebal dengan kata-kata sarkas dan penolakan dari Lisa.

"My dear, sangat menggemaskan!" Jungkook terkekeh, lalu melanjutkan langkah nya menuju kelas falkutas arsitektur dengan wajah berseri.

⚪⚪

"Dasar laki-laki gila!"

"Hei, kamu kenapa?" Rose bertanya, gadis keturunan Australia itu duduk di samping Lisa.

"Tidak."

"Oh ayolah, Lisa! Aku ini sahabat mu, aku tau kamu dalam mood yang buruk. Pasti karena Jungkook lagi?"

"Bagus, kamu memang cenayang jadi aku tidak usah bersusah payah memberikan alasannya padamu."

Rose berbangga diri, "tentu saja aku tau, dia selalu mengikuti dirimu. Tidak kah kamu sedikit saja memiliki perasaan padanya?"

Lisa terdiam, lalu menatap Rose yang tengah menunggu jawaban dari nya. "Tidak."

Rose berkedip, lalu berseru ketika melihat Lisa yang sudah keluar dari kelas, "hei! Mau kemana kamu? Ini sudah mau masuk, Lisa!"

Lisa mengabaikan, mungkin sekali saja dia membolos.

⚪⚪

Jungkook tengah berlatih basket, keringat yang bercucuran membuat nya semakin tampan membuat para gadis berteriak heboh.

Namun, Jungkook tidak mengharapkan mereka dia hanya ingin Lisa.

"JUNGKOOK!"

"AAAA JUNGKOOK!"

Teriakan-teriakan itu tidak berarti apa-apa.

Matanya fokus mengedar keseliling area lapangan outdoor, Jungkook mendesah ketika yang dia cari tidak dapat di temukan hingga seseorang menyodorkan sebotol minuman dingin.

LA-LA-LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang