14. Matchmaker 🍭

3.1K 279 15
                                    















"Ra, bantu gue deket sama Sastra dong!"






























"Sastra siapa woi?" teriak Jasmine heboh.

"Itu lho anak baru kelas sebelah, masa lo gak tau si Jas?" tanya Adinda.

"Masa? Terus kenapa lo minta deketin sama Aksara Din? Dia kan jomblo!" Jasmine ngakak liat muka Aksara berubah masam.

"Sialan ya lo Jas! Eeh, emang ada nya anak baru namanya Sastra? Kok gue gak tau?" Aksara menaikan alis nya sebelah, raut polos nya membuat Jasmine semakin tertawa.

"Ra, lo nanya muka lo kaya anak sd minta jajan tau gak." Jasmine ketawa makin-makin aja.

Aksara tidak menghiraukan Jasmine yang terbawa, sudahlah memang gadis itu kan sudah gila!

"Lo yang bener aja minta gue nyombalingin lo sama yang nama nya Sastra-sastra itu gue gak bisa, lo tau kan gue jomblo. Gue gak tau apapun tentang masalah percombalangan kaya gitu, gue gak mau." Aksara menghela nafas, dia tuh gak mau. Pasti jadi makcomblang gak gampang. Aksara udah nyerah duluan aja deh.

"Raa tolongin gue dongg, masa gue minta tolong Jasmine bisa-bisa abis sama Kak Ajindra, cuma lo yang bisa bantuin gue. Pleasee Raa!"

Duh Aksara jadi gak tega liat Adinda mohon-mohon kaya gitu ke dia.

"Gue gak janji ya, gue coba dulu." pasrah Aksara.

"Yeyyy, thanks Aksaraa sayanggg! Oke, gue tunjukin Sastra ke elo ya." Aksara hanya mengangguk-ngangguk saja.

Tak lama datang 3 orang pemuda memasuki kantin.

"Raaa! Itu tuh yang namanya Sastra ganteng kan?!" ucap Adinda, dia kelihatan senang.

"Lo ok juga Din cari yang cakep, no bad selera lo." ucap Jasmine.

"Heh! No bad apa nya, itu ganteng yaa tolong buka mata lo Jas. Jangan liat kak Ajin doang!" sungut Adinda.

"Yeh, pacar gue pokok nya yang paling ganteng." sahut Jasmine tak mau kalah.
















Brak!





















"Radjaaaaa, Nathan kesini aja duduk di sini!" Aksara berteriak memanggil ketiga cowok tadi — ah lebih tepatnya yang dia kenal saja. Radja dan Nathan contohnya, dia kan belum kenal Sastra-sastra itu.

Semua penghuni kantin menatap Aksara dengan terheran-heran sekaligus kaget, dia hanya memanggil orang saja harus gebrak meja dulu.

"Eh yo Aksaraaa!" itu Radja, dia langsung memeluk tubuh Aksara dengan erat.

"Woi, lo mau bikin gue mati muda ya! Lepasin Radjaaaaa!" Aksara melepaskan pelukan Radja secara paksa.

Dia hampir gak bisa nafas.

"Sorry, Ra. Gue kan kangen lo." Aksara memutar bola matanya malas.

"Baru juga kemarin ketemu pas eskul fotografi!" dengus Aksara.

Radja hanya cengengesan, "lo gak bisa di ajak drama Ra."

Aksara mendecih.

"Haloooo Nathan!" sapa Aksara, dia tersenyum manis pada Nathan. Nathan sih udah biasa dengan sifat Aksara yang periang.

LA-LA-LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang