"Papa!"
Jungkook menoleh, senyum nya terukir manis sampai matanya melengkung seperti bulan sabit.
"Lisa," Lisa— gadis kecil itu berlari untuk segera memeluk Papa nya.
Jungkook langsung menangkap putri kecil nya itu.
"Bagaimana hari mu di sekolah princess?" tanya Jungkook, laki-laki itu berjalan menghampiri mobil nya yang terparkir.
"Baik Papa, aku dapat hadiah coklat dari Miss Mina karena dapat menjawab pertanyaan nya Papa!" gadis kecil itu ceria sekali bercerita.
"Bagus, anak Papa pintar sekali." Lisa kecil tersenyum, menampilkan deretan gigi putih rapi nya.
"Kamu mau apa? Nanti papa beliin, karena kamu pinter di sekolah." Jungkook mengelus rambut panjang putri nya.
"ICE CREAM PAPA!" gadis kecil itu berteriak nyaring.
"Baik princess permintaan mu akan segera terkabulkan." Lisa terkikik melihat wajah Papa-nya.
Papa-nya yang tampan!
Mereka berdua sudah berada di salah satu mall terbesar di Korea Selatan.
Jungkook yang sedang menggendong putrinya menjadi sorotan, siapa yang tidak tau Jeon Jungkook pengusaha terkenal yang sukses di bidang properti, perhotelan, periklanan dan masih banyak lagi.
Apalagi dengan wajah yang sangat tampan dan sangat menggoda—— tapi sayang nya Jungkook tidak ingin menikah lagi.
Putri kecilnya lahap sekali memakan ice cream sampai-sampai belepotan, Jungkook terkekeh pelan. "Pelan-pelan princess."
Lisa tersenyum melihat Papa-nya yang sedang membersihkan ice cream di mulut nya.
"Papah mhau nhgga?" Lisa berbicara dengan mulutnya yang masih penuh ice cream, Jungkook terkekeh.
"Tidak sayang, kamu habiskan saja. Papa cuma mau liatin kamu makan ice cream mu itu." Lisa mengangguk.
Ah, Jungkook jadi teringat Lisa-nya. Wanita satu-satunya.
Jungkook tersenyum tipis, mengingat itu semua.
"J, bangunnn."
"Sayanggggg."
"Papa Jeon,"
"Jeon Jungkook!"
"Oke, kalo kamu gak bangun aku pergi sama Taehyung aja!"
Duk
Jungkook meringis pelan ketika kepalanya terantuk kepala ranjang, Jungkook panik tentu saja ketika istrinya ingin pergi bersama Taehyung mantan kekasihnya itu.
"Babe.."
"Apa?" Lisa bersidekap menatap suami nya itu datar.
"Babe jangan ngomong kaya itu, aku gak suka ya." Jungkook sebisa mungkin sabar— dia takut Lisa menangis, kalian tau hormon ibu hamil itu ahh sudahlah.
Lisa mencibir, "kamu sih di bangunin susah ish!"
"Babe kamu lupa semalen kamu gak bisa tidur terus aku nidurin kamu jagain kamu semaleman, aku baru tidur jam 3 pagi babe." Jungkook masih sabar, dia sebisa mungkin melembutkan ucapannya.
Lisa jadi merasa bersalah pada suaminya itu,
"HUWEE hikss J maafin Lisa hikss maaf karena aku kamu jadi tidur jam 3 pa-pagi huweee J!" Lisa menangis meraung-raung dia memeluk Jungkook sampai–sampai Jungkook hampir terjatuh.
