33. ANGKASA

1.7K 238 9
                                    

“Kata orang tak kenal maka tak sayang, maka dari itu ayo kenalan sama gue biar lo bisa sayang sama gue, tapi khusus buat lo sampe cinta juga boleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kata orang tak kenal maka tak sayang, maka dari itu ayo kenalan sama gue biar lo bisa sayang sama gue, tapi khusus buat lo sampe cinta juga boleh.”

Angkasa

Kalo ada typo tandain ya ^^

⚫⚫

ANGKASA, nama panggilan Aksa si tampan rupawan anak IPA SMAN 1 Rajawali. Si tampan ini sangat humoris, baik hati dan rajin menabung.

Gak percaya kalo Angkasa rajin menabung?

Buktinya dia punya aset dimana-mana, tabungan bejibun di bank, invest juga tentunya. Modal awalnya dari Ibunda tercinta tentunya, Bunda yang support Angkasa banget emang.

Kalo si Ayah tim iya-in aja yang penting anak dan istri seneng.

"Bun, Abang kemana?"

"Abang pergi sama pacarnya, dan kamu masih jomblo gitu?" bukan Bunda yang menjawab, namun Ayah. Ayah di mata Aksa saat ini sangat menyebalkan sekali.

"Ayah apaan sih!" dengus Aksa, memang ya Ayah-nya ini selalu saja menistakan anak bontot nya.

"Bener sih dek, kata Ayah. Kamu beneran belum ada pacar? Mau Bunda kenalin sama anak temen Bunda gak? Dia anak nya cantik loh." Ucap Bunda, wanita cantik yang sudah berumur 50 tahunan itu masih nampak muda seperti berumur 30 tahunan.

"Bunda juga ya sama aja kayak Ayah. Aku bisa cari pacar sendiri!"

"Yaudah cari gih, kali aja nemu di pinggir jalan." sahut Ayah.

Plak!

"Duh Bun sakit, kok Ayah di pukul sih?" Ayah menatap sang istri yang melayangkan tatapan tajam.

"Ayah kira calon mantu kita orang gila?! Nemu di jalan katanya! Dasar."

"Bunn~ Ayah cuma bercanda. Aksa juga tau kok Ayah bercanda, ya kali dia beneran lakuin ucapan Ayah. Selera dia kan tinggi." ucap Ayah membela diri, sedangkan Aksa tentu saja sudah tertawa terbahak-bahak melihat wajah Ayah nya yang memohon-mohon. Lucu sekali, walaupun dia yang di jadikan korban kenakalan ucapan sang Ayah.

"Bun, aku berangkat main dulu."

"Iya, hati-hati. Pulangnya jangan kemaleman!"

"Kalo bisa sekalian bawa calon mantu Ayah, dek!"

"AYAH BERISIK!"

"HAHAHA."

⚫⚫

"Mau taruhan gak?"

"Taruhan apa dulu woy? Jangan yang aneh-aneh jir, gue laporin Jeannet ya lo."

LA-LA-LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang