Lisa rasanya kembali sakit mengingat perkataan Jungkook yang tiba-tiba mengajaknya menikah.
Dia bahkan berencana untuk melarikan diri setelah kejadian dia menyaksikan Jungkook membunuh. Dia takut pada pemuda itu.
"Apa yang harus aku lakukan Rosie?" Rosie menepuk-nepuk punggung tangan Lisa pelan. Dia merasa kasihan pada sahabatnya itu.
"Aku pikir Jungkook cukup baik untukmu. Aku bisa melihat tatapan penuh cinta dan memuja padamu. Sama seperti yang selalu aku lihat di mata Jaehyun."
"T-tapi aku takut padanya." Cicit Lisa.
"Hei, di mana Lisa yang pemberani huh? Sejak awal kau tertarik padanya Lisa. Dia melakukan itu untuk melindungi mu."
Lisa berpikir apa yang di katakan Rosie ada benarnya. Malam itu Jungkook melindunginya.
⚪⚪
"Ayah?" Na Siwon tersenyum, dia menepuk pelan pucuk kepala putrinya yang masih terbaring di kasur rumah sakit.
"Maaf kan Ayah, nak." Lisa menggeleng, mungkin dia selalu membenci sikap Ayahnya yang selalu mengekang dirinya tapi bagaimana pun Ayahnya tetap Ayah yang selalu menyayangi nya. Menjadi single parent membuat Ayahnya sangat overproktetif pada putri satu-satunya. Lisa mengerti, Ayahnya tidak ingin merasakan kehilangan untuk kedua kalinya.
"Aku mengerti Ayah. Maaf sudah membuat Ayah selalu khawatir, aku baik-baik saja. Aku bisa menjaga diriku sendiri Ayah, Ayah tidak perlu khawatir."
"Kau putri Ayah satu-satunya sayang. Ayah selalu khawatir padamu, kau tetap saja putri kecil di mata Ayah." Lisa terisak pelan, Ayah nya tetap menjadi yang terhebat.
"Apa aku melewatkan sesuatu?" Jungkook datang, sebenarnya dia tidak ingin masuk dan mengganggu moment antara Ayah dan anak itu. Tapi mendengar isakan dari Lisa dia menajadi khawatir.
"Oh, menantu kau sudah datang rupanya." Jungkook tersenyum mendengar Tuan Na memanggil nya menantu.
"Tunggu Ayah apa—"
"Maafkan Ayah yang sudah memaksa mu untuk bertunangan dengan Sin, nak. Ayah tidak mengetahui jika Sin ternyata sudah mengkhianati mu. Ayah hanya ingin membalas budi pada Jisoo karena sudah menyematkan diri mu ketika persalinan."
Lisa paham sekarang kenapa Ayahnya sangat ingin menjodohkannya dengan Sin walaupun kenyataannya Sin bukan anak kandung Jisoo tapi pemuda itu terlihat sangat baik ketika pertama kali mereka bertemu.
Karena tepat di mana Ibu Lisa akan melahirkan dokter Kim Jisoo yang membantu Ibu nya melahirkan, di mana di saat Lisa yang seharusnya tidak selamat akibat benturan yang terjadi akhibat Ibu Lisa yang jatuh dari kamar mandi, tetapi Ibu Lisa menyuruh dokter Kim Jisoo untuk menyelamatkan bayinya, dia merelakan hidup nya untuk sang putri yang dia tunggu-tunggu dengan sang suami.
Dokter Kim Jisoo berhasil menyelamatkan bayi nya, sesuai keinginan terkahir dari Na Yoona Ibu Lisa.
"Maafkan Ayah, Ayah menyesal sungguh sudah memaksa mu."
"Aku sudah memaafkan Ayah."
"Ya, sekarang Ayah yakin Jungkook bisa menjagamu."
"Eh?"
"Tidak apa, nak. Kalian saling mencintai, Jungkook sudah menceritakan semuanya pada Ayah. Ayah merestui kalian."