Setidaknya sudah seminggu sejak publik tau mengenai skandal Bella, selama itu juga wanita yang sedang hamil muda itu tidak pernah keluar dari apartment, untuk makanan dan kebutuhannya, Bella bersyukur jaman sekarang semua bisa dilakukan dengan online, ia hanya perlu menyuruh kurir untuk mengantarkan pesanannya dan menaruhnya di depan pintu, setelah memastikan sang kurir pergi, ia baru akan membuka pintu untuk mengambil pesanannya.
Untuk Matteo, jangan tanya dia, pria itu seperti hilang dari bumi, Bella pun sama sekali tidak berniat untuk mencarinya, ia membiarkan Matteo melakukan apapun yang ia mau, biarkan saja, persetan dengan rasa suka Bella padanya dulu, sekarang hanya ada rasa kecewa dan justru Bella bersyukur pria itu tidak ada disekitarnya, entah karna Bella sedang hamil yang menjadi bawaan bayi atau memang Bella yang sudah muak pada matteo.
Bella baru saja membuka matanya saat ponselnya berdering, menampilkan nomor tak dikenal, Bella tidak langsung menjawab, karna pernah sekali ia menjawab tapi ia justru dimaki dan disumpah serapahi, ia sadar bahwa itu adalah ulah orang yang tidak menyukainya, semenjak itu semakin banyak nomor-nomor yang tidak dikenal menghubunginya, bahkan tak sedikit pula yang mengirimkan pesan jelek untuknya dan bayinya.
Setelah ponselnya berhenti berdering, ia langsung mendapatkan pesan, pesan ancaman yang akan mencelakainya jika mereka bertemu, entah siapa itu, yang jelas itu membuat Bella sedikit takut dan semakin urung untuk keluar. Bella lantas langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya begitu saja di meja kecil disamping kasur, kemudian ia membawa kakinya melangkah untuk membersihkan diri.
15 menit Bella gunakan untuk membersihkan diri, setelah itu ia mulai berkutat di dapur untuk memasak sarapan, Bella sedang ingin makan grill salmon pagi ini, dan beruntungnya ia mempunyai bahan-bahan yang dibutuhkan, kedua tangannya pun dengan lihai bergerak, mengubah bahan mentah tadi menjadi makanan yang menggugah selera makannya.
Setelah selesai memasak, Bella membawa makanannya ke living room, semenjak ia tidak bisa keluar dan selalu mendapatkan teror, bella selalu makan di living room sambil menonton food vlogger yang sedang me-review makanan.
Hari-hari bella hanya diisi dengan hal-hal yang membosankan, ia tidak bisa keluar, tidak bisa berseluncur di sosial media, tidak memiliki saudara yang bisa ia hubungi, ayolah bella bukan type orang yang suka merepotkan orang lain, untuk itu juga ia jarang menghubungi Ayla, bahkan lebih sering Ayla yang menghubunginya. Bella benar-benar hidup seperti sebatang kara didunia yang canggih ini, ia yakin bukan hanya ia sendiri yang mengalami hal seperti ini, ia hanya berharap orang-orang itu juga bisa kuat untuk melewatinya.
Ah mengenai kehamilannya, Bella belum merasakan perubahan yang drastis, masih sama, bahkan perutnya juga masih sangat datar, ia bahkan tidak yakin ia sedang hamil, tapi ia juga bersyukur perutnya tidak menonjol, bayinya seperti sadar bahwa ia berniat menyembunyikan kehamilannya. Untuk mengidam ia juga belum merasakannya, ia masih makan seperti biasa, ia pun tidak terbangun tengah malam untuk mencari makan atau apapun, benar-benar seperti kehidupannya sebelum hamil.
Karna Bella hanya hidup sendiri diapartment ini dan tak memiliki pekerjaan, membuatnya semakin rajin untuk membersihkannya, tapi ia tidak berlebihan kok, ia selalu berhenti dan beristirahat jika dirasa sudah lelah. Seperti sekarang ia sedang mengepel lantai setelah tadi mem-vacuum-nya, tiba-tiba ia mendengar suara bel yang membuatnya tersentak kecil sebelum berjalan perlahan ke arah interkom untuk melihat siapa yang berkunjung.
Matanya melebar saat melihat sang ayah mertua yang datang berkunjung, dengan cepat ia langsung menekan tombol buka pada interkom dan menyambut ayah mertuanya sambil merapikan penampilannya.
"Dad." panggil Bella dengan sopan begitu melihat Dean berjalan masuk bersama sekretarisnya.
"Bella." Dean memperhatikan Bella dari atas sampai bawah, Dean sadar Bella semakin kelihatan kurus dari terakhir kali mereka bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellathea (Vrene lokal) - END
FanfictionBella, model dan selebgram muda yang harus berjuang untuk dunianya. Third story