Liana lantas langsung menghampiri anak semata wayangnya dan juga calon menantunya, menurut Liana tentu saja, tentu saja hal itu tak luput dari perhatian Dean, ia berdecak kesal sendiri yang membuat Marcus dan Kendrick langsung melihat apa yang membuat Dean kesal, setelah melihat mereka jadi sadar, wajar jika Dean merasa kesal karna mereka juga, 3 orang yang membuat Bella menderita telah berkumpul menjadi satu, beruntung Bella tidak hadir, pikir mereka.
"Kau tak menghampiri anakmu?" Tanya Marcus pada akhirnya, matanya tidak lepas dari Matteo yang memeluk mesra pinggang Anastasha.
"Buat apa? sebulan ini juga dia tak pernah memberi kabar, jika bisa aku ingin mencoret namanya saja dari KK-ku." Sahut Dean dengan kesal dan tentu saja perkataannya membuat mereka bertiga terkekeh.
"Hah melihat mereka begitu tidak tau malu membuatku ingin menghajar wajah mereka rasanya." Ujar Kendrick yang langsung diangguki keduanya.
"Jika tidak mengingat Bella sedang hamil aku pasti sudah menghajar anakmu." Ujar Marcus tanpa memandang Dean, meskipun Dean lebih tua beberapa tahun darinya tapi semenjak mereka menjadi besan tidak ada lagi yang formal dan canggung jika sedang berbicara.
"Sebelum kau melakukannya mungkin anak itu sudah mati ditanganku." Jawab Dean dengan santai.
Dilain sisi tiba-tiba Valerie, Allysha, dan Imelda saling melirik satu sama lain karna kedatangan Anastasha yang tiba-tiba berada di samping mereka.
"Hi, Allysha yah?" Tanya Anastasha dengan senyum manis di wajahnya, wanita tinggi itu sangat cantik dengan midi black dress tanpa lengan juga dengan belahan dari paha kanan sampai bawah yang menunjukkan kemolekan tubuh serta kaki rampingnya.
Allysha hanya memandangnya tanpa merespon, jelas saja Alysha tau siapa wanita didepannya ini, wanita yang hendak mencelakakan saudaranya.
Melihat Allysha tidak merespon membuat Anastasha sedikit canggung terlebih wajah Allysha yang memang sudah dingin memperparah kegugupan dan kecanggungan yang Anastasha rassakan, tapi ia harus berusaha untuk mencairkan suasana karna ia berniat bekerja sama dengan Allysha untuk restaurant yang akan dibuka di hotel barunya.
"Kenalkan aku Anastasha Chloe Halim, CEO dari CH Group, salah satu perusahaan perhotelan yang tersebar di Indonesia, Jepang, Thailand dan negara yang lainnya. Aku hanya ingin menawarkan kerjasama dengan restaurant mu, Cleosa's House, aku sudah melihat bagaimana besarnya, terkenal dan selalu menjadi restaurant terbaik di Indonesia, dan karna aku berencana untuk me-launching hotel baru di Jepang sepertinya akan bagus jika bekerja sama dengan restaurantmu, dengan begitu restaurantmu bisa merambat sampai ke Jepang juga." Jelas Anastasha yang sedikit kaku dan canggung, huh vibes CEO-nya langsung hilang saat tiga wanita ini menatapnya dengan instens.
Allysha menganggukkan kepalanya setelah mendengar penjelasan Anastasha hingga membuat lawan bicaranya itu langsung tersenyum manis.
"Jika kau tau restaurantku sudah sebesar itu seharusnya kau tau bahwa aku tak butuh kerjasama dengan siapapun, kenapa aku harus membawa nama restaurantku sampai ke Jepang sementara mereka-mereka yang berasal dari luar selalu mau datang ke restaurantku yang berada di sini?" Jawab Allysha dengan tenang yang membuat Imelda serta Valerie menahan senyum terlebih melihat raut Anastasha yang terkejut dengan respon Allysha.
Mereka yakin saat melihat Allysha menganggukkan kepala tadi pasti Anastasha berpikir bahwa Allysha akan setuju untuk melakukan kerjasama, lagipula siapa yang tidak mengenal perusahaan perhotelan CH Group?
Anastasha sendiri tidak percaya dengan apa yang diucapkan Allysha, ia pikir orang seperti Allysha yang selalu dikatakan ramah oleh siapapun ternyata tidak seramah yang ia kira, terlebih bagi Anastasha wanita pendek didepannya ini sangat sombong, hanya karna seorang anak dari MT Group. Tentu saja Anastasha tidak terima, ia tidak bisa direndahkan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellathea (Vrene lokal) - END
FanfictionBella, model dan selebgram muda yang harus berjuang untuk dunianya. Third story