Saat Bella keluar disore hari karna sudah waktunya untuk makan ia tidak menemukan Matteo dimana pun dan ia bersyukur akan itu, ia sedang tidak ingin berhadapan dengan Matteo, jika dulu ia tergila-gila dengan pria itu, justru sekarang ia merasa muak.
Bella melangkahkan kakinya menuju dapur untuk memasak tapi sebelum itu ia mencomot kue yang tadi ia hidangkan saat ayah mertuanya datang untuk menganjal perutnya, setidaknya ia harus makan sesuatu yang manis sedikit bila tidak ingin memuntahkan apa yang akan ia makan nanti.
Bella mulai mengeluarkan bahan-bahan yang akan dia gunakan untuk memasak, ia hanya akan memasak makanan yang simple, grill salmon. Hanya bermodalkan lemon, salt and pepper. Semenjak hamil entah mengapa Bella sangat menyukai makanan laut, jika saja bisa ia ingin sekali memakan sashimi tapi pastinya tidak mungkin. Sebelum memulai memasak ia menyetel lagu dari HomePod Mini miliknya, ia memutar playlist yang terdapat lagu dari Lany, Lauv, Keshi, Austin, dll. Sambil memasak ia ikut bersenandu bahkan sesekali menyanyi, memasak sambil mendengarkan lagu terlebih hanya sendiri membuat mood Bella menjadi lebih baik.
Tak butuh waktu lama Grill Salmon ala ala Bella sudah selesai, dengan segera ia membawa makanannya dan segelas air ke meja makan, tak lupa ia mengambil Ipad yang akan ia gunakan untuk menonton food vlogger. Suatu kebiasaan yang selalu ia lakukan jika ia sedang ingin makan, apa lagi setelah ia tidak bisa keluar dari apartment, lebih tepatnya ia takut, jika ia ingin makan sesuatu yang tidak bisa ia makan maka ia akan menonton food vlogger memakan makanan yang ia mau, sedangkan dirinya hanya memakan apa yang bisa ia makan. Miris? tidak, Bella tak keberatan dengan hal itu, toh sepertinya bayinya tau jika sang ibu hanya sendirian, jadi meskipun ia sedang ngidam, ia tidak harus memakan makanan yang ia idamkan, bayinya tak ingin sang ibu kesuliutan dan Bella bersyukur akan itu.
Saat sedang makan tiba-tiba ada yang menekan bel diapartmentnya dan Bella pun segera berjalan menuju interkom untuk melihat siapa gerangan, namun ia hanya melihat seseorang dengan pakaian serba hitam dan memakai topi, Bella bahkan tidak bisa mengetahui entah itu wanita atau pria karna ia menggunakan pakaian oversize, sepatu boots dan sarung tangan, benar-benar sulit membedakannya.
Bella menekan tombol suara lalu berbicara disana. "Siapa?" tanyanya dengan suara pelan dan tenang meskipun dirinya tidak merasa tenang sama sekali.
"i'll kill you." ucap orang tersebut yang langsung membuat Bella sadar itu suara pria, dan seketika Bella merasakan keringat dingin dan tidak merespon apapun, ia juga sudah tidak menekan tombol suara pada interkom-nya. Bella masih berdiri memandangi interkom yang masih menampilkan pria yang menyamar serba hitam tersebut, pria itu hanya berdiri tanpa melakukan apapun, Bella jadi heran kemana perginya security, bagaimana mungkin orang yang menyamar seperti ini bisa memasuki area apartment, yah meskipun belum masuk tapi tetap saja.
"Tidak, tidak apa, mungkin ia salah unit." Ujar Bella pada dirinya sendiri, satu sisi ia sangat yakin bahwa pria itu memang mengincarnya tapi disisi lain ia juga merasa agak ragu, bisa sajakan memang pria itu salah menekan tombol unit yang berakhir ke unitnya, pasalnya Bella tak pernah menyakiti siapapun, tidak juga terlibat dalam skandal apapun baru kali ini, tentang dirinya yang merebut kekasih sang kakak.
"Iya pasti ia salah unit." Ucap Bella lagi sebelum akhirnya kembali ke meja makan untuk melanjutkan makannya setelah memastikan pria tadi pergi dari sana.
Bella pun sudah tidak mood untuk makan akhirnya menutup grill salmonnya dengan tudung saji, lalu setelah itu ia mulai mencuci alat masak yang ia pakai tadi, sambil mencuci ia masih memikirkan tentang siapa pria itu.
Setelah selesai mencuci Bella melangkahkan kakinya kembali ke kamar, semenjak ia tidak bisa keluar dari apartment Bella menjadi seorang yang doyan membaca entah itu novel ataupun biografi, bahkan ia sering membeli buku-buku secara online, beruntung Matteo memberikannya atm yang bisa digunakan untuk berbelanja online, ia tak peduli toh Matteo pasti tau juga jika ia selalu membeli buku secara online, ia yakin Matteo selalu mendapatkan pesan dari bank jika ia melakukan transaksi online dan selama ini Bella tidak pernah mendapatkan teguran dari Matteo padahal jika dia hitung mungkin ia sudah menghabiskan lebih dari 10 juta dalam 1 minggu hanya untuk buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellathea (Vrene lokal) - END
FanficBella, model dan selebgram muda yang harus berjuang untuk dunianya. Third story