Bella terpaksa pulang diantar oleh Kendrick dan Valeriekarna sekarang sudah cukup malam untuk Bella pulang sendiri, lagipula mana mungkin mereka membiarkan Bella pulang sendirian.. Keluarga Tanuwijaya bahkan sudah memaksa Bella untuk menginap tapi wanita yang sedang hamil itu menolak dengan alasan ia tidak membawa pakaian. Ayolah, semenjak hamil memang Bella sedikit sensitif dengan pakaian juga aroma di kamar saat ia mau tidur, mungkin iaakan menginap lain kali, ingatkan dia untuk membawa scented candle, parfum, buku dan baju ganti jika ia hendak menginap di mansion Tanuwijaya. Bella yakin setelah sampai di apartment nanti ia akan segera menyusun semua barang-barang pentingnya ke dalam koper jadi jika sewaktu-waktu ia ingin menginap di Mansion Tanuwijaya ia tak perlu repot-repot lagi untuk berkemas.
Sepanjang perjalanan Valerie dan kendrick masih terus mengajak Bella untuk menginap, mereka bahkan berkata akan membantu Bella untuk berkemas nanti saat di apartment tapi Bella tetap menolak karna pada akhirnya meskipun ia menginap disana malam ini mereka hanya punya waktu sebentar karna keesokan paginya mereka semua harus beklerja dan meninggalkan Bella sendirian, tapi Bella berjanji akan menginap saat akhir pekan agar mereka bisa berkumpul bersama, jangan salah Apho meskipun sudah berumur hampir 60 tahun tapi beliau masih bekerja, ia mengurus bakery shop yang sudah lama berdiri.
Jam 10 malam mereka baru sampai di gedung apartment, baik Valerie maupun Kendrick bersikukuh untuk mengantar Bella sampai kedalam unit, jadilah mereka berjalan beriringan menuju lift yang membawa mereka ke lantai tempat unit Bella berada.
Saat membuka pintu utama unitnya menggunakan kartu akses Bella bisa merasa sedikit aneh mungkin karna gelap, next time ia harus menyuruh Mbak Susi untuk menyalakan lampu living jika ia tidak di apartment nanti. Bella pun menyalakan lampu seraya berjalan masuk ke dalam apartment dengan Kendrick dan Valerie yang mengekor di belakang.
"Aku ambilkan minum dulu, kalian duduk saja." Bella berjalan ke arah dapur hanya untuk mengambilkan minuman untuk kedua orang itu juga untuknya, Bella tau perjalanan tadi memakan waktu lumayan lama dan pastinya Kendrick lelah terlebih mereka akan pulang lagi nanti.
Valerie hanya duduk di sofa sambil memandang ke sekeliling ruang tamu, bisa dipastikan Bella adalah pecinta buku dan aroma karna ia bisa melihat begitu banyaknya buku, parfum dan lilin yang tersusun rapi di rak-rak yang sepertinya di custom oleh Bella. Sedangkan Kendrick sendiri sibuk dengan ponsel ditangannya sedari turun dari mobil.
Tak lama Bella keluar dengan membawa honey lemon tea hangat juga beberapa cemilan yang biasa ia suka makan.
"Maaf aku hanya punya ini." Ujar Bella.
"Thanks Bel seharusnya kau tak perlu repot-repot." Ucap Valerie tak enak hati.
"Dimana kamarmu?" Tanya Kendrick tiba-tiba.
"Disana, kenapa?" Bukannya menjawab pertanyaan Bella Kendrick malah berjalan ke arah kamar yang tadi ditunjuk Bella dan langsung membukanya, Bella heran, seingatnya tadi ia mengunci pintu kamarnya kenapa Kendrick bisa masuk dengan mudah, apa ia lupa mengunci tadi?
Bella hendak berdiri menghampiri Kendrick tadi ditahan oleh Valerie.
"Biarkan saja, ia memang seperti itu." Ujar Valerie yang terdengar sangat aneh di telinga Bella tapi ia juga tidak berkata banyak dan hanya menuruti Valerie untuk tetap duduk.
Tak lama Kendrick keluar dengan sebuah boneka yang belum pernah Bella nampak sebelumnya.
"Kau mendapatkan ini dari mana?" Tanya Kendrick yang pastinya ditujukan pada Bella.
"Aku tak pernah punya boneka itu sebelumnya, dimana kau mendapatkannya?" Bella bertanya dengan nada dan wajah yang tidak biasa antara khawatir dan takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bellathea (Vrene lokal) - END
FanficBella, model dan selebgram muda yang harus berjuang untuk dunianya. Third story