Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merekapun mulai duduk di meja tengah, dimana meja itu sudah menjadi kepemilikan black dead secara tidak langsung yaitu merupakan gang mafia yang berkedok gang motor milik para protagonis pria (orang taunya gang motor biasa).
"Ga lo dari tadi kemana sih?" Tanya Dika kepada Arga kakak dari antagonis
"Mampir toilet dulu" jawab Arga Raden Mario yang memiliki sifat naif,lembut dan hambel kepada semua orang (-bella dkk)
"Kamu kan baru balik dari luar negri. Mana oleh-oleh nya?" Tanya Dika dengan menaik turunkan alisnya
"Yoi sekalian bayarin makan kita hari ini. Iya gak gaes?" tambah Reno
"Kerumah aja ntar sore, nih pesenin sana." ucap raga sambil menyerahkan uang berwarna merah 3 lembar
"Ok sip yok ren?" ajak Dika sambil menarik tangan Reno
"Aish woy main tarik - tarik aja Lo! Sakit ne tangan gue. Elah" sambil mengeluh Reno mengikuti Dika untuk memesan makanan
Yang di tegur malah cuma cengengesan.
"Kak Arga kapan sampe?" Tanya Tasya dengan nada lembut
"Kemaren kakak sampe. Nanti ikut kerumah kakak ya. Soalnya kakak juga beliin kamu hadiah" ucap Arga sambil mengusap kepala Tasya. Karena memang Arga sudah menganggap Tasya sebagai adiknya
"Tapi kak.." belum sempat Tasya menyelesaikan ucapannya
"Gak usah tapi-tapi, ntar biar bareng aj aja ke rumah" arga sudah berbicara lagi. Memang Arga lebih tua dibandingkan Tasya dan Bella. Bella dan Tasya sama-sama loncat kelas gaes jadi sebenarnya Bella juga pintar tapi ntahlah sekarang malah peringkat paling bawah
"Hmm" jawab aj
"Terima kasih ya kak aj kak Arga" ucap Tasya
"Sama-sama Tasya" ucap Arga
Aj hanya mengangguk dan Raffa hanya melihat interaksi mereka
Sedangkan di meja Dita
"Eh pacar gue udah sampe dikantin tu. Yok kesana?" Ucap Bella kepada Dita dan Tiana saat melihat gang black dead sampai di kantin
" Pacar siapa? Oh gang black dead. Emang ada pacar Lo disitu la? Bukannya mereka gak suka sama kita ya?" Tanya Tiana dengan muka bingungnya
Plak
" Eh Tania ku sayang. Enak aja Lo ngomong. aj itu pacar gue ya lo nggak inget kita pernah jadian waktu masih kelas x ya Tasya aj tu yang kegatelan Ama pacar gue terus jauhin gue sama aj" sehabis menggeplak kepala tania dengan sendok makan Bella mulai berbicara dengan menggebu- gebu
" O iya lupa gue bel hehe.. Mang ya Tasya itu malah deket-deket Ama AJ dkk padahal kan aj udah punya pacar. Masih aja di deketin." Ucap tania dengan mulut yang dimajukan padahal mah dia masih lupa lupa ingat sambil menggosok kepalanya yang baru saja di geplak oleh bela