Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaaa Aj sayang. Pinter banget sih kamu dit muach" ucap Bella sambil mencium Dita dari jarak jauh.
Dita sama sekali tidak peduli. Hanya melihat Bella kemudian mulai memakan makanan yang dibawa Bella dan Tiana.
Posisi duduk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dita gak boleh makan duluan dong gak sopan tau makan duluan" ucap Tasya menasehati.
Dita masih terus memakan makanannya tanpa peduli dengan apa yang di ucapkan tasya seolah-olah dia gak denger ucapan tasya
Raffa terus menatap Dita yang makan dengan lahapnya sampai sampai ada nasi di tepi mulutnya.
Dita yang merasa terus diperhatikan menatap kearah Raffa sambil mengangkat alisnya .
Raffa langsung mengulurkan Tangannya untuk mengambil nasi yang ada di tepi mulut Dita
"Terima kasih"ucap dita walaupun sedikit kaget dengan apa yang dilakukan Raffa Walaupun begitupun ia tetap berterima kasih kepada raffa
"Sshhh..." Ucap Dita yang tiba tiba tangannya terkena kuah bakso dari Tasya
"Maaf Dita aku nggak sengaja hiks hiks hiks" kata Tasya
"Iya Dita Tasya gak sengaja" sambung Arga takut Dita marah terus pukul si tasya
Dita hanya menatap mereka dingin kemudian mengambil jus wortel nya dan meminum jus wortel nya santai seolah-olah orang yang terkena kuah bakso bukan dia padahal tangannya sudah sangat merah karena memang kulitnya berwarna putih sehingga merah ditangan terlihat jelas.
"Gak sengaja apaan orang Dita sebelah Sono Lo sebelah sini duduknya Ada masalah apa Lo sama Dita ha?" ucap Bella yang gak terima kalau Tasya siram Dita dan alasan Tasya yang menurutnya gak bener
"Aku gak sengaja Bella hiks hiks" sangkal Tasya yang mulai menangis dan semakin kencang nangisnya
"Biasa aja dong nama juga gak sengaja" ucap Dika
Dita yang telah selesai meminum jusnya langsung bangun dari kursi keluar dari kantin
Tanpa peduli bahwa orang-orang yang dikursi sedang berdebat tentangnya .
Saat sedang berada di koridor tiba-tiba ada seseorang yang menabrak Dita sehingga buku yang berada di bawa oleh lelaki tersebut berserakan .
"Maaf saya tidak melihat" ucap Romeo
Ternyata yang nabrak Dita Romeo sang ketua OSIS .
Dita hanya berdehem dan ikut memungut buku yang berserakan dan membantu Romeo membawa buku.
Romeo yang baru melihat gadis yang dia tabrak adalah Dita, membuat raut wajahnya sedikit kaget tetapi cuma sebentar kemudian kembali kewajahnya yang biasanya tegas.
"Gue bisa bawa bukunya sendiri" ucap Romeo tegas dan mengulurkan tangannya untuk meminta buku yang sudah ditangan dita.
Sedangkan Dita tidak peduli dengan ucapan romeo dan terus memungut sebagian buku yang berserakan dilantai seolah olah bukan dia yang diminta oleh romeo
Romeo yang melihat Dita hanya diam tanpa perduli dengan ucapannya hanya menghela nafas panjang dan meneruskan memungut buku yang masih berserakan
Kemudian mereka berdua bersama sama ke perpustakaan mengantarkan buku yang tadi di bawa Romeo kea arah perpustakaan
"Ne anak diam aja dari tadi. Aneh banget sih Tapi bagus deh jadinya gak berisik" batin Romeo yang berjalan dengan Dita kearah perpustakaan
Selama perjalanan ke perpustakaan keduanya tidak ada yang mengeluarkan suara Karena Romeo yang bingung mau mencari topik pembicaraan karena Dita pas diajak bicara malah diam dan dita yang hanya berjalan dengan pandangan datarnya tanpa peduli dengan keadaan sekitar
"Terima kasih" ucap Romeo setelah sampai di perpustakaan
Dita hanya mengangguk kemudian pergi ke arah UKS
"Astaga Dita Lo kemana aja sih? Gue sama Tiana udah cari Lo ke UKS tapi gak da ternyata Lo malah disini. Ayok ke UKS aku obatin dulu" ucap Bella
"Ayok Dita" ucap Tiana ikut menimpali
Setelah Dita pergi dari kantin Tiana dan Bella langsung ikut menyusul Dita yang keluar dari kantin tapi orangnya sudah ilang jadi Bella dan Tiana langsung berjalan ke UKS mereka berdua mengira Bella ada disana tetapi ternyata gak da juga saat ia berjalan keluar dari UKS ia melihat Dita yang dari jauh berjalan ke.
Setelah sampai di UKS Bella langsung mengobati tangan Dita dengan telaten beserta dengan Omelan dan nasehat kepada Dita dan cacian dan makian kepada Tasya walaupun orang nya gak denger
Serta perdebatan gak penting antara Bella dan Tiana tentu saja karena pertanyaan random Tiana yang membuat mereka adu bacot gak jelas
Sedangkan dita hanya diam seolah-olah tidak mendengar kedua temannya yang beradu mulut serta nasihat Bella kepadanya seolah ia tidak sedang berada di ruangan itu.
Ntah apa yang sedang dipikirkan Dita dari tadi, karena memang dari tadi sejak ia keluar dari kantin ia terus bersikap linglung Makanya dia bisa menabrak Romeo karena memang ia sedang tidak fokus Seolah- olah ia sedang memikirkan sesuatu yang penting sekali
Next. Jangan lupa vote bah 👍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.