Ice Girl [End]

cahp 12

AJ hanya mengangguk saja

Sedangkan Raffa masih menatap Arga dengan wajah yang dingin padahal pikirannya ntah kemana.

Karena SMIJ itu sekolah elit jadi ada dokternya.
Sebenarnya tadi sebelum aj dkk datang ke UKS, petugas PMR udah mau memanggil dokter tapi karena melihat Dita yang meminta kotak P3K dengan wajah seakan mengatakan senggol bacok gak jadi deh
Padahal mah Dita gak makan orang dan mana dia tau kalau di UKS ada dokternya.

Terus saat ekspresi wajah Dita mulai berangsur membaik AJ dkk sampai di UKS dengan membopong Arga ya jadinya Arga duluan yang diobatin sama dokter .

Setelah selesai mengobati Arga baru deh ke tempat Bella

"Hallo Bella ?" Sapa dokter basa basi

"Hallo dok" jawab Bella

Tiana dan Dita hanya melihat kearah dokter

"Karena sudah diobati, saya akan mengecek kembali kondisi kamu ya" ucap dokter dengan ekspresi serius

Gimana dokter bisa kenal Bella? padahal siswi SMIJ itu banyak karena memang salah satu donatur dan paling sering buat masalah

"Iya dok" jawab Bella kembali

"Ok, kamu baik baik saja hanya luka di pipi dan bibir yang sudah diobati untuk yang lainnya seperti nya tidak ada hanya perlu istirahat yang banyak, jadi saya kembali dulu dan ini obatnya" ucap dokter itu sambil menyerahkan obat

"Terima kasih dok"ucap Bella

"Sama-sama"ucap dokter

Dita hanya melihat interaksi mereka saja padahal mah dia agak kaget tiba-tiba ada dokter, tau gitu kan biar dokter yang obatin dia gak perlu repot.

"Eh tu dokter kek hantu tiba-tiba datang . ya gak bel?
Padahal kan kita udah sampe ke UKS dari tadi, dia malah baru sampai"ucap Tiana

" Bener juga, tapi ya sudahlah" jawab Bella

"Bel aku disini aja ya... temenin kamu" ucap Tiana dengan ekspresi memelas

"Bilang aj kamu mau bolos, sok-sokan mau temenin gue" ucap Bella sedikit julid yang sudah tau tujuan Tiana uu

" He he tau aja lo" jawab Tiana sambil cengengesan

"Kalo gini cepet otak Lo" ucap Bella sambil memutar matanya malas

Sedangkan Dita membuka plastik obat dan mengambil air kemudian menyodorkan obat kepada Bella
Bella yang paham pun membuka mulutnya.

Setelah meminum obatnya Bella mulai membaringkan badan ke brangkar dan mulai menutup mata
Tiana mulai memainkan handphone nya ntah ngapain tu anak

Sedangkan Dita membuka buku novel yang memang dia bawa dari rumah.

Kring waktu belajar berakhir saatnya kembali kerumah.