Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aj sama Jay saling suka ya? Soalnya dari tadi tatap tatapan Mulu deh" ucap Tiana polos yang melihat sikap dan tingkah laku dari orang-orang didepannya
"Bener juga kata Tiana Jadi novel BL dong sekarang" batin Dita melihat interaksi orang yang duduk satu meja dengannya
Sedangkan Jay dan Aj terus menatap satu sama lain tajam Kalau di anime dah ada listriknya tu
Keduanya langsung melihat kearah Tiana setelah mendengar ucapannya Dengan tatapan tajam
Sedangkan Dimas yang sedang minum langsung menyemburkan minumannya Naasnya dika yang didepan aiden langsung terkena minuman yang disemburkan Dimas
"Eh sorry sumpah gue gak sengaja Beneran deh suer" ucap Dimas sambil mengangkat kedua tangannya sambil memasang wajah sok polos
"Gak sengaja-gak sengaja basah ne muka gue mana makanan gue juga kena lagi Sono Lo beliin lagi makanan gue gantiin yang ini" ucap dika emosi
Sedangkan reno, Delon,aiden dari tadi menahan tawa sampai mengeluarkan air mata dan sedikit gemetar
Sedangkan Tiana yang di pelototin sama Aj dan Jay memalingkan wajahnya bersembunyi di pundak dita
Aj dan Jay yang melihat tingkah temannya masing masing mengubah pandangan dari menatap Tiana menjadi menatap teman temannya
Yang ditatap langsung terdiam Dimas yang tadinya ingin menjawab ucapan Dika langsung menutup mulutnya Reno,Aiden dan Delon yang tadinya menahan tawa langsung menundukkan kepalanya
Sedangkan Dita masih memakan makanannya dengan tenang Seolah olah tidak terjadi apa-apa
Tiba-tiba datang seorang gadis ke meja Dita
" Dita Dila minta maaf ya?!" Ucapnya dengan tatapan berkaca kaca
Ya gadis yang tiba-tiba nyamperin meja Dita ialah Dila a.k.a teman tasya
"Dita mau kan maafin Dila? Kan Dita terkenal baik Lagian Dila cuma ikut Tasya Dan juga Dila juga gak tau kalau selama ini Tasya jahat Dila udah di boongin Tasya selama ini Padahal Dila udah anggep Tasya sahabat tapi Tasya malah manfaatin Dila selama ini Memang Tasya jahat banget syukurin deh sekarang udah masuk rumah sakit jiwa jadi gak bakalan berbuat jahat lagi sama orang Tapi kan Dita kamu juga salah tau kamu terlalu kasar jadi cewek seharusnya kamu tu lemah lembut kek gue" ucap Dila dengan wajah polosnya
"Hmmm" jawab Dita acuh tak acuh sambil tetep memakan makanannya tanpa melihat kearah Dila
Memang ya makan is number one
"Makasih Dita" ucap Dila yang langsung duduk di kursi samping Reno tentu saja dengan raut wajah polosnya
"Ngapain duduk disini?" Ucap Tiana sedikit bingung karena memang ia penasaran dengan Dila Orang tadi baru aja kayak mau nangis tapi sekarang udah kayak gak apa-apa seolah olah bukan dia yang tadi minta maaf
"Kenapa gak boleh ya?" Jawab Dila dengan wajah yang tiba -tiba kembali berkaca kaca seperti mau menangis
"Eh boleh kok" jawab Tiana cepat karena memang dia takut tiba-tiba Dila nangis walaupun ia masih bingung
Saat semua orang kembali dengan makanan masing-masing kecuali Dika yang memang masih menunggu makanannya yang baru diganti sama Dimas sambil membersihkan wajahnya dengan tisu basah dari Tiana
"Kasian Dika ke semprot minuman sama Dimas" ucap Dila
"Ya ne Dimas main semprot aja minumannya Jadi gak jadi makan kan gue terus muka gue jadi kotor lagi" jawab Dika karena memang ia masih sedikit kesal
"Ya nama juga gak sengaja, lagian makanannya udah gue ganti juga tu Terus muka Lo juga udah dibersihin pake tisu basahnya Tiana" ucap Dimas
"Iya udah bersih tapi ketampanan gue jadi berkurang ne" ucap Dika sedikit ngegas
"Permisi ini pesanannya dek" ucap pelayan yang mengantarkan pesanan Dimas buat Dika Membuat Dimas tidak jadi membalas ucapan Dika
"Makasih mbak" ucap Dimas
Kemudian mereka lanjut memakan makanan masing-masing
Sedangkan Dila yang menyebabkan Dika dan Dimas beradu mulut malah makan dengan tenang tanpa menghiraukan Dika dan Dimas seolah-olah orang yang menyebabkan Dika dan Dimas kembali berdebat bukan dia
Dita yang makanannya sudah selesai bangun dari duduknya
Drit
Suara kursi yang di geser langsung mengundang semua tatapan orang dimeja itu kearah Dita Dita yang paham dengan tatapan orang-orang yang ada di meja hanya mengatakan "kelas" kemudian melanjutkan kegiatannya yang akan kembali ke kelas karena memang ia malas jika harus di meja itu lagian dia juga udah selesai makan
Tiana beserta aj dkk dan Jay dkk langsung ikut bangun dari duduknya menyusul Dita yang kembali ke kelas Walaupun Dika sedikit enggan karena memang makanan yang di pesan oleh Dimas untuknya baru satu suap ia makan tapi mau gimana lagi Daripada ditinggal di meja sendiri ya kan? Padahal masih ada Dila disitu tapi ibaratkan udara tidak ada satupun yang menghiraukan dan sadar bahwa ada Dila disitu
Sedangkan Dila yang ditinggal di meja sendiri sedikit mengubah tatapan matanya walaupun cuma beberapa detik kemudian kembali ke raut wajahnya semula seperti tidak terjadi apa-apa
Skip pulang sekolah
Saat ini Dita sedang berada di ruang tamu keluarga bersama mama dan papa serta Raffa Memang tadi setelah kelas selesai Dita langsung kembali kerumah dengan Tiana dan Aj dkk beserta Jay dkk yang pastinya dengan kendaraan masing-masing dan tujuan masing-masing
"Dita mau bicara serius harap tidak ada yang memotong ucapan Dita saat Dita bicara" ucap Dita dengan nada dan raut wajah tegas dan serius seolah tidak mau dibantah
Papa dan mama Dita serta Raffa yang dari tadi sedang bercanda pastinya -dita langsung berubah menjadi serius saat mendengar ucapan Dita Dan menatap dita dengan tatapan seolah menyiratkan Dita bahwa mereka akan mendengarkan
"Dita yang didepan kalian bukan Dita yang sebenarnya. Dita yang didepan kalian adalah orang lain bukan Dita anak kalian Dita anak kalian telah lama mati saat koma yang pertama. Tepatnya jiwanya yang berbeda Dan orang yang didepan kalian sekarang adalah orang dari dunia lain yang mana saya tiba-tiba menempati tubuh anak kalian sesuai dengan permintaan anak kalian beserta ingatan dari anak kalian Orang yang didepan kalian sekarang merupakan seorang gadis yang bernama Fara seorang gadis jurusan kedokteran di salah satu universitas di dunia saya" ucap Dita panjang lebar
Raffa dan keluarganya langsung terdiam mendengar perkataan Dita
Dita yang melihat mereka terdiam langsung berjalan ke luar rumah ke arah ojek online yang sudah ia pesan untuk mengantarnya kembali ke rumah yang ia beli dengan uangnya meninggalkan semua pasilitas yang diberikan keluarga Dita
Jangan lupa vote bah 👍
Spam next sini aj bah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.