Ice Girl [End]

chap 40

Keesokan harinya
Sekolah sudah berjalan seperti biasanya

Terlihat Tasya masih berangkat ke sekolah setelah kejadian kemarin dengan badan yang masih lebam sedikit tetapi tidak dengan wajahnya karena memang kemarin ia melindungi wajahnya kecuali sudut bibirnya yg sedikit sobek .
Ia datang dengan tatapan sangat sedih ntah itu benar sedih atau tidak tidak ada yang tau

"Gak tau malu banget sih ngapain coba masih sekolah" siswi a

"Dasar jalang ngapain coba masih sekolah" siswi b

"Sampah sekolah juga"siswi c

"Udah mau dikeluarin juga" siswi d

"Bikin nama baik sekolah ancur' siswa a

Dll

" Tasya Dewi harap ke ruang kepala sekolah"

"Tasya Dewi harap ke ruang kepala sekolah sekarang" suara dari radio sekolah

Tasya yang mendengar suaranya dipanggil pun berjalan ke ruang kepala sekolah
Beberapa menit kemudian Tasya keluar dari ruangan kepala sekolah dengan wajah yang berubah marah dan kesal tidak dengan wajah sedih seperti tadi sebelum masuk ke ruangan kepsek.

Ia langsung berjalan ke gerbang sekolah dan memesan ojek online untuk pulang kerumah yang dibeli oleh ibunya karena memang uangnya tinggal beberapa ribu saja lagi dikarenakan sudah Dita sumbangkan ke panti asuhan dan tidak bisa di ambil kembali karena memang dikirim atas nama orang lain
Tapi dari uang tasya

Tasya masih sedikit tenang sebab ia masih bisa menghasilkan uang dengan menjual dirinya
Setelah uang yang ia kumpul cukup ia berniat mengoperasi wajahnya kemudian meninggalkan kota ini itulah rencananya

Tapi saat sedang menunggu ojek yang ia pesan tiba tiba sebuah mobil lewat didepan Tasya lalu orang yang berada di kursi belakang mobil membuka jendela dan menyiramkan air keras ke wajah Tasya membuat Tasya berteriak kaget dan sakit
Tasya yang kaget baru saja disiram oleh ibu ibu tadi menangis histeris kemudian iapun pergi kerumah sakit dengan diantar ojek yang tadi ia pesan.

Saat sampai di rumah sakit dokter langsung memeriksa Tasya dan wajahnya harus di operasi plastik bila ingin kembali ke wajah semula .
Karena memang dari awal ia ingin mengganti wajahnya akhirnya ia setuju tetapi untuk biayanya terpaksa menjual rumah yang ia tinggali sekarang karena hanya rumah itu yang tersisa.

Terpaksa Tasya menelpon agen real estate guna menjual rumah peninggalan ibunya Tasya minta rumah nya harus terjual selama tiga hari .

Sedangkan Dita yang sudah merencanakan semua kejadian hanya tersenyum sinis kepada Tasya yang ia lihat di monitor komputer miliknya

Kemudian pindah ke monitor lain yang mana disitu terpampang wajah Aj yang sedang melihat handphone nya dengan serius
Karena Dita baru saja mengirimkan tentang informasi keberadaan ayahnya tentu saja keberadaan ayahnya beberapa tahun yang dulu bukan yang sekarang.
Aj yang melihat informasi tersebut langsung berangkat ke lokasi yang tertera di informasi itu