chap 32

37.9K 2.8K 84
                                        

Teng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Teng

Suara bel tanda pertarungan dimulai

Bugh bugh bugh

Setelah pertarungan dimulai keduanya mulai saling menyerang tidak ada yang mengendurkan kewaspadaan .

Pertandingan semakin lama semakin sengit .

Dari tinju, tendangan semua dilayangkan.

Sorak Sorai dari samping arena terus bergema dari dua belah pihak yang saling menyemangati keduanya.

Sedangkan Dita terus menatap pertandingan mereka dengan serius tanpa adanya suara yang keluar dari mulutnya.
sekitarnya seperti sangat sepi selain kedua orang yang ada di arena saking fokusnya Dita melihat pertandingan antara kedua orang didepannya.

" Yang satu ketua mafia yang satu masih belum tau siapa tapi sepertinya dia juga mafia berpangkat tinggi dilihat dari cara bertarungnya
Keduanya memiliki ketenangan saat bertarung, yang satu pandai menyerang yang satu pandai bertahan.
Memang pertarungan yang sengit.
Sekarang bukan cuma kekuatan yang harus dipakai tapi juga adu kepintaran untuk melihat situasi dan kondisi serta melihat peluang dan mengamati pergerakan lawan.
Karena kekuatan mereka hanya berbeda tipis dilihat dari cara bertarungnya mereka sama-sama mengetahui beberapa ilmu bela diri dari silat, tinju, taekwondo, gulat, judo, bahkan cara bertarung dijalan semua digunakan.
Banyak yang dapat dilihat dan dipelajari tentang pertarungan tanpa senjata
Sepertinya siapa yang staminanya lebih rendah akan kalah." Batin Dita

"Jay"

"Aj"

"Jay"

"Aj"

"Jay"

"Aj"

Sorak Sorai dari anggota Black death dan white panther

" Eh Bella gue harus dukung siapa?" Celetuk Tiana padahal dia udah ikutan teriak nama Jayden

"Eh buset lu dari tadi juga udah teriak nama Jayden Tiana" jawab Bella

"Eh iya sih tapikan pacar kamu aj masak aku dukung Jay lagian aku bingung harus dukung siapa.
Yang satu teman yang satu pacar temen gue? Yaudah gue tanya Lo aja" ucap Tiana

" Lo sekarang kudu dukung Jayden soalnya dia bertarung gara-gara gue. Jadi Lo harus dukung Jayden" ucap Bella dengan tatapan serius

" Eh kok gara -gara elo sih?" Ucap Tiana

" Tau deh bodo amat. Terserah Lo mau dukung siapa males gue jelasin, ntar pertandingan keburu kelar kalo gue nanggepin Lo
Lo kan pahamnya lama" ucap Bella

" Ih gimana sih yaudah gue dukung Jayden. Semangat Jayden," ucap Tiana dengan berteriak di akhir

" Punya temen gini amat" batin Bella

Sementara di dalam arena

" Lo kenapa ikut campur urusan kita?" Tanya Aj sambil menyerang

" Urusan Dita juga urusan gue" ucap Jayden menimpali sambil menghindar serangan AJ dan membalas serangan AJ.

Ice Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang