Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"pulang dari mana kamu?" Teriak Prasetyo Iko Mario bapak Bella
"Pulang dari tempat tanding tinju pa" jawab Bella sedikit gemetaran karena takut dengan papanya yang tiba-tiba teriak kearahnya
"Apa? Kamu dari tempat tinju malam-malam gini?" Tanya pras lagi
"I iya pa bareng bang Arga kok" jawab Bella
Plak
"Bohong kamu kalau sama Arga mana Abang kamu? Lagian ini sudah malam ya Bella. Anak gadis kok sukanya pulang malam seharusnya kamu kayak Tasya patuh sama orang tua, sopan berbakat. kamu? " Ucap Pras
" Papa jangan bandingin Bella sama Tasya ,lagian tadi juga Tasya disana juga" ucap Bella sedikit teriak
"Berani kamu sama orang tua ha? Dasar pembunuh.pulang malam lagi abis ngejalang kamu? Masih kurang uang yang aku sama mas Pras kasih? " Ucap Riana Deska Mario Ibu Bella yang tiba-tiba muncul dari kamarnya
" Nggak gitu ma cuman aku aku, gak usah bandingin aku sama anak orang lain kalau masalah sopan nggak nya emang Bella gak sopan karena memang dari kecil gak pernah diajarin sama kalian, Kalian hanya perlakukan Bella seperti binatang. jadi jangan heran dan satu lagi Bella gak pernah minta dilahirin" ucap Bella gemetar menahan tangis dan amarahnya karena terus dibandingkan
Plak
" Kamu itu dikasih tau sama orang tua malah ngelawan Saya menyesal melahirkan anak seperti kamu Kenapa kamu gak kayak Tasya aja sih lembut,baik dan pasti bukan pembunuh kayak kamu. Biarpun dia bukan sepupu kandung kamu" ucap Riana dengan suara keras
"Terserah apa kata mama Sama papa Bella capek mau istirahat" ucap Bella sambil berlalu ke kamarnya
" Bella mau kemana kamu? orang tua lagi bicara , Bella" ucap Riana
"Udahlah gak usah urusin anak tak berguna itu, nanti tinggi darah kamu kumat" ucap Pras menenangkan istrinya
Kamar mandi Bella
Sedangkan Bella yang baru masuk ke kamarnya langsung masuk kekamar mandi dan menangis dibawah guyuran air
"Tuhan Bella capek selalu disalahkan dan dibandingkan padahal Bella juga gak mau Oma meninggal. Bella juga sayang sama Oma .Bella gak inget apa yang terjadi tetapi kenapa semua orang bilang Bella pembunuh . Apa Bella beneran bunuh Oma Bella, Bella juga gak tau tuhan " ucap bella sambil terus melinangkan air mata.
" Bella udah gak kuat . Bella gak mau Tasya hancurin keluarga Bella Selama ini Bella berusaha agar keluarga Bella sayang sama Bella tapi kenapa mereka makin benci sama Bella . Bella udah gak kuat tuhan hiks hiks" batin Bella sambil merendam badannya di bathup