Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat sudah sampai sekolah gerbang sudah ditutup padahal cuman telat 10 menit
Disiplin sekali sekolahnya Langsung saja Dita beralih kearah belakang sekolah agar bisa masuk lewat pagar belakang sekolah seperti di novel-novel yang lain .
Dan ternyata memang cukup rendah pagar belakangnya "Sepertinya bisa buat masuk sekolah" pikir Dita
Padahal selama ini dia tidak pernah telat apalagi masuk lewat belakang begini . CK CK Kemajuan ne
Diapun langsung naik ke atas pagar saat sudah sampai di atas dan ia berniat untuk turun dia melihat seseorang pria melihat ke arahnya
"Sepertinya hari ini aku tidak beruntung" ucapnya dalam hati sambil menghela nafas dan turun kebawah berjalan dengan tenang kearah lelaki itu
"Kamu terlambat 20 menit kumpul di lapangan sekarang" ucap lelaki tersebut Tegas yang bernama Romeo
Kenapa jadi 20 menit karena jarak antara gerbang depan dan belakang itu 10 menit sangking gedenya ini sekolah
Dita hanya diam sembari mengikuti lelaki tersebut karena dia tau kalau lelaki itu merupakan anggota OSIS dilihat dari seragam yang agak berbeda karena ada sesuatu di bahu kiri tulisan OSIS dan setelah melihat name tag tepatnya ketua OSIS yang merupakan protagonis lelaki kedua yang berakhir sad boy .
Pandangan Dita pun berubah menjadi tatapan kasian dan mencemooh .
Untung juga Dita berjalan dibelakangnya coba kalau di samping bisa berabe kalau tu ketua OSIS liat ekspresi kasian dan mencemooh dari Dita
Bisa ditambah hukumannya
Setelah sampai di lapangan semua anak dikumpulkan
"Romeo ini salah satu siswa yang juga baru sampai sangat pagi kan dia? Tolong urus dia juga" ucap pak Wawan guru BK sekolah SMIJ yang terkenal tegas dan juga galak
"Baik pak" jawab Romeo sopan
Pak Wawan langsung berbalik berjalan ke arah dia datang ntah kemana tak da yang tau mungkin ke ruangannya
" Lo, masuk ke barisan " perintah Romeo sambil menunjuk gadis itu
"I iya kak" ucap gadis itu sambil bergetar dan masuk ke barisan
Ayo tebak siapa gadis yang dibawa pak Wawan?
"Baiklah kalian akan saya bagi hukumannya. Yang baru pertama kali telat keliling lapangan basket tiga kali, yang dua kali hormat bendera sampai istirahat, dan yang lebih dari dua kali bersihin toilet yang ada di lantai satu, jangan coba menipu kita punya catatannya. Ok bubar sekarang" ucap Romeo dengan nada tegas dan tidak mau dibantah
Semua orang pun mulai bubar termasuk Dita dan gadis itu mereka mulai melaksanakan hukuman masing-masing.