Ice Girl [End]

chap 11

"eh cewek gak tau malu udah godain pacar gue masih aja deketin Abang gue.
Mau Lo apa sih ha? Gak puas Lo? Dasar serakah dan kenapa Lo deketin orang-orang yang gue punya. Dasar pelakor" bentak Bella dengan marah sambil menarik rambut Tasya

"Masih sesuai alur ternyata CK CK . Sakit banget pasti" batin Dita yang berada dibelakang Bella sambil melihat adegan novel secara life. Dengan tatapan santay sambil memakan popcorn, ntah dapat dari mana tu popcorn

" Hiks...hiks Bella lepasin sakit Bella" ucap Tasya sambil terus menangis dan mengeluarkan air mata

"Bella Lo apa-apaan sih. Datang-datang langsung narik rambut Tasya.
dasar brengsek"ucap Raffa marah sambil melepaskan tarikan Bella dari rambut Tasya dengan lembut takut Tasya makin sakit

" Eh cewek gatel. Jangan sok-sokan deh lagian aj pacar ma Lo tu juga kepaksa kalik . Ya gak aj?" Ucap Dika dengan julid dan tatapan jijik ke arah bella

"Iya , dasar cewek ganjen gak tau malu.
orang udah gak suka masih aja ngejar-ngejar
Muka Lo tebel banget sih" sambung Reno dengan mulut pedasnya dengan tatapan menghinanya

Aj dan Raffa melihat Bella dengan tatapan yang menusuk

"Enak aj cewek ini yang jalang tau gak?!
karena dia yang Godain cowok sana sini
Murahan banget sih jadi cewek"ucap Bella dengan marah sambil menunjuk-nunjuk Tasya

Sedangkan Tasya sudah berada dipelukkan Aj sambil menangis kencang . Gimana gak makin marah tu Bella

"Lo itu yang bitch tau gak, liat tu dandanan Lo udah kayak lonte tau gak!?" Reno membalas perkataan Bella dengan suara yang keras

Di dalam novel yang dulu dibaca Dita, aj dan Bella dijodohin kedua orang tuanya karena memang kedua orang tua mereka sudah berteman dari masih kecil. Dan orang tua aj sangat menyayangi Bella seperti anak sendiri . Jadi, apa yang Bella ucapkan atau mau pasti diturutin sama ortu aj saking sayangnya. Aj juga dulu merasa gak da ruginya karena memang masih kecil kan tapi yang terjadi sekarang aj merasa risih dengan yang dilakukan Bella.
malah ia benci sekarang karena Bella membully orang lain lagipula aj itu tipe anak yang penurut tetapi juga keras kepala .

Tiba-tiba Arga mendorong Bella kebelakang untung ditahan sama Dita, kalo nggak bisa-bisa Bella jatuh kebelakang kan gak elit ya gak ?

Tatapan Dita mulai berubah jadi dingin karena memang Dita paling benci dengan lelaki main tangan kepada perempuan jangankan secara langsung di buku ataupun dimana aj dia baca menyangkut kekerasan fisik ke cewek pasti dia langsung terpancing emosinya.

"Kakak kenapa sih gak belain Bella malah belain bitch ini, kan aku yang adik kakak bukan dia?" ucap Bella dengan menggebu-gebu dan mata yang mulai berkaca-kaca

"Gak Sudi gue punya adik kayak Lo" ucap Arga dengan tersenyum sinis dan jijik

Bella semakin marah dan berniat kembali menjambak Tasya