Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Dita sudah boleh dipulangkan dari rumah sakit karena memang kondisinya yang sudah sangat baik
Saat ini papa dan mama Dita serta Raffa sedang bersiap-siap dan mengurus keperluan untuk kepulangan Dita Untuk Jay dkk, aj dkk dan Tiana mereka tidak ikut mengantar kepulangan Dita dikarenakan mereka harus sekolah dan memang dilarang sama papa Dita dan Raffa Jadi mereka hanya bisa datang ke Dita jika sudah pulang dari sekolah Alasannya ya gak baik sering bolos sekolah katanya Padahal mah biar keluarga mereka bisa lebih memperbaiki hubungan ke dita dan jangan lupa sifat posesif ke Dita yang tiba-tiba muncul Jadi gak ada yang diijinkan untuk lama menjenguk Dita kecuali Tania. Hubungan antara Dita dan kedua orangtuanya juga semakin baik menurut papa mama Dita dan Raffa, kalau Dita mah biasa aja Karena memang ia dari awal hanya menganggap mereka keluarga Dita asli, bukan Dita yang sekarang. Dia hanya merasa perlu menyelesaikan keinginan dari Dita asli walaupun dia terlihat tidak perduli aslinya ia juga memikirkan keinginan dari Dita jadinya ia bersikap baik ke keluarga Dita. Ia mah masih menganggap keluarga Dita asli sebagai keluarga hanya sebatas keluarga tubuh ini tidak lebih
Tujuan kepulangan Raffa dan keluarganya ialah rumah keluarga Kusuma biarpun awalnya Dita menolak untuk kesana tapi atas bujukan dan rayuan dari Raffa, papa dan mama Dita akhirnya Dita setuju untuk pulang ke rumah keluarga Kusuma toh dita berpikir hanya sementara saja di rumah itu
Saat sudah sampai di rumah keluarga Kusuma Dita langsung di paksa untuk beristirahat alasannya ya karena keluarga Raffa menanggap Dita masih perlu istirahat walaupun Dita merasa itu tidak perlu karena memang dia tau kondisi badan yang ia tempati dan hati Dita cukup menghangat atas perhatian yang diberikan oleh mereka.
Sorenya aj dkk, Jay dkk serta Tania datang menjenguk Dita dengan pakaian sekolah yang masih menempel di tubuh mereka.
Kamar dita yang awalnya tenang langsung ribut karena kedatangan mereka semua sehingga membuat wajah Dita yang biasanya acuh tak acuh menjadi dingin Akhirnya Dita memilih untuk turun ke ruang tamu karena memang Dita merasa sesak dikamar dikarenakan banyaknya orang dikamarnya Ya bayangin aja sendiri ada Jay dkk yang isinya 6 orang, aj dkk 3 orang 4 sama Tiana terus ditambah kedua orang tua Raffa serta Raffa biarpun kamarnya cukup gede tetep aja sesak rasanya Padahal dita masih ingin malas malasan dikamarnya
Saat di ruang tamu posisi Dita diapit oleh Raffa dan papanya dimana Raffa di sebelah kiri dan papa nya di sebelah kanan karena memang Raffa dan papanya tidak mau ada lelaki di samping dita selain mereka
"Dit syukur deh kamu dah pulang dari rumah sakit jadi kita bisa bareng lagi sekolah nya" ucap Tiana
Dita hanya mengangguk atas ucapan Tiana dengan tatapan lembut walaupun setelah itu menatap Aj dkk dan Jay dkk dengan tatapan dingin Terlihat bahwa Dita tidak senang dengan kedatangan mereka
" Ekhem Kita kesini mau jengukin Lo Dit kan tadi kita gak bisa anterin kamu balik dari rumah sakit jadi kita kesini deh" ucap Dimas sedikit gugup akan tatapan Dita
"Gak penting juga kalian bisa anterin Dita pulang atau nggak" balas Raffa padahal yang diajak ngomong Dita
"Jadi kalian kesini mau jengukin Dita? Sebenarnya sih gak perlu kalian kesini apalagi bareng-bareng kayak gini kan rumah saya jadi rame anak saya jadi gak bisa istirahat" ucap papa Dita sinis
" Bener kata papa gue kalian kesini ganggu" ucap Raffa
"Tunggu-tunggu yang pertama kita gak bareng mereka, kita cuman ketemu di depan rumah tadi yang kedua kita jengukin dita artinya kita peduli dan perhatian sama Dita om" jelas Reno
" Lagian ya om harusnya seneng kita kesini kan Dita gak kesepian" balas Dika
"Cih abisin makanan aja Lagian anak saya gak bakalan kesepian kan ada keluarganya" ucap papa Raffa memutar mata malas
"Papa gak boleh gitu dong Kasian tu anak-anak lagian mereka kan temennya Dita sama Raffa dan juga niat mereka kan baik" ucap mama Raffa
"Bener tu kata Tante kita kesini niatnya baik lagian kita juga gak tau kalau mereka juga bakalan jengukin Dita sekarang" ucap Aiden bijak
"Lagian ya om kita juga gak minta dibuatin minum sama cemilan Tapi kalo dikasih ya mau lah hehe Lagian kuenya enak banget yakin deh cobain aja om" ucap Riko yang dari tadi memakan cemilan yang di siapkan oleh mama Dita
Papa Dita hanya memutar matanya
"Alah elo mah semua juga dimakan Apalagi kalau kuenya enak bisa abis Lagian dari tadi perasaan Lo makan Mulu deh Bagi kek kuenya" ucap Delon yang dari tadi berusaha memakan kue kering yang ada di tangan Riko
"Sok sok an bilang gue kayak gitu bilang aja Lo juga mau kuenya" ucap Riko
"Udah jangan ribut kue kering nya masih banyak kok ntar Tante minta bibi ambilin lagi Bi tolong abilin kuenya ya" ucap mama Raffa senang karena kuenya dipuji
"Eh udah tante gak usah mereka mah gak bisa Nemu makanan pasti berantem"ucap Aiden
"Gak papa lagian Tante buatnya banyak juga kok" ucap mama Raffa
Sedangkan Jay dari tadi terus menatap Dita dengan lembut walaupun Dita hanya melihat mereka semua malas sekarang begitu pula aj yang juga terus menatap Dita
Setelah selesai makan malam barulah mereka semua kembali ke habitat masing-masing karena memang mama Raffa memaksa mereka untuk makan malam terlebih dahulu baru diperbolehkan pulang Tentu saja Riko dan Delon langsung setuju tapi ditatap dingin olah Jayden sehingga mereka berdua tidak berani bicara lagi karena ditatap dingin oleh bosnya Apalagi dengan ucapan papa Raffa yang sedikit menyindir mereka Tapi karena mama Raffa yang terus membela dan membujuk mereka semua jadilah mereka makan malam dulu
Suasana ruang makan sepi saat makan karena memang tidak ada yang diijinkan untuk bicara saat makan bahkan Riko dan Delon yang tadinya ribut tentang makanan pun diam saat makan malam
Saat semua orang yang menjenguknya pulang dita kembali ke kamarnya karena memang ia merasa lelah padahal ia tidak berbicara dan hanya duduk diam di kursi Tapi ia merasa lelah mungkin karena ia masih belum sembuh atau dia memang tidak suka keramaian Tentu saja Dita pamit terlebih dahulu kepada kedua orang tua Raffa Karena memang ia akan bersikap sopan kepada orang yang sopan dan baik padanya Karena prinsipnya kalau orang sopan kita lebih sopan Kalau orang baik ia lebih baik Begitupun sebaliknya
Jangan lupa vote bah 👍
Spam next sini aj bah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.