Didalam sebuah kamar bernuansa putih terbukalah mata seorang gadis dengan pandangan datarnya melihat sekeliling
chitt..pintu kamar rumah sakit gadis tersebut terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan baju pelayannya
" non sudah bangun ?"
gadis i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat kabar Arga masuk rumah sakit jiwa Aj dkk (-arga) langsung kembali dari kesibukan masing-masing Mereka baru dapat kabar sehari setelah Arga masuk RSJ
Sedangkan Dita seperti biasa Seperti tidak ada hubungannya dengan kejadian Apapun
Di RSJ Terlihat Arga yang duduk sendiri dengan pandangan kosong dimana terkadang ia terlihat menangis dan meminta maaf bahkan terkadang ia tertawa seolah ia sedang bermain bersama seseorang Aj dkk sangat terpukul melihat keadaan Arga mereka pun menghampiri Arga
"Ga dua hari kemaren Lo masih baik-baik aj, kenapa sekarang jadi kayak gini sih?" Ucap Dika
"Kita minta maaf saat Lo ada masalah kita gak da, Kalau kita tau bakalan ada kejadian kek gini kita gak bakalan pergi" ucap Reno
" Iya ga seenggaknya kita gak bakalan bareng perginya" ucap Dika
"Tapi kok kejadiannya bisa bareng gini ya? Gue jadi curiga. Apa sudah ada yang ngerencanain?" Tanya Reno
"Raffa cari tau" ucap aj
"Ya" ucap Raffa
Sedangkan Arga ia malah menangis kemudian ia kembali tertawa tidak jelas Itulah respon dari Arga Seolah bukan dia yang dibahas temannya dan apakah ia tahu kalau yang menjenguk adalah teman temannya
Setelah mereka selesai mengobrol dengan Arga walaupun mereka gak tau apakah Arga mengerti tentang apa yang mereka bicarakan Mereka pamit dan pergi ke markas guna menyelidiki kejadian yang baru saja terjadi
Sedangkan yang dicari baru saja menghubungi dokter yang akan mengurus Tasya di RSJ
"Lalat di rumah Bella selesai tinggal lalat di rumah Dita. Mau diapakan ya?"
Kemudian Dita mulai menjalankan keyboard nya dan done Ntah apa yang ia lakukan
Di tempat papa dan mama Dita
"Pak ada masalah dengan perusahaan yang di Australia dan di Hongkong butuh penanganan sekarang dan di Amerika dan Spanyol ada proyek baru semuanya perlu ditindaklanjuti segera," ucap asisten papa dan mama Arga
"Baiklah saya akan ke Australia dan Hongkong untuk mengurus masalah sedangkan istri saya akan ke Amerika dan Spanyol untuk mengurus proyek yang ada di sana urus penerbangan" ucap papa Arga
" Kita pisah dulu ya ma ntar kalau urusan selesai papa langsung susul mama" ucap papa Arga
"Iya pa" pasrah mama Arga Walaupun sebenarnya ia tidak terlalu yakin ia bisa menangani proyek baru tapi apa boleh buat
Sengaja membuat kedua orang tua Dita ( asli) lebih sibuk ntah apa tujuannya
"Aj" Raffa tiba-tiba berucap di depan ruangnya dengan laptop yang menampilkan data
"No dan id nya sama seperti orang yang memberi tahu kejahatan Tasya dan mama nya bukan hanya itu tapi juga informasi papa lo dari dia dan gue dapat petunjuk baru keberadaan papa Lo.