chap 34

34.6K 2.6K 51
                                    

Pemakaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemakaman

" Bella kenapa Lo ninggalin kita?
Lo ada masalah apa sebenarnya?
Cerita Bella bukan malah ninggalin kita kayak gini.
Siapa yang bakalan marahin gue lagi? Siapa yang bakal jelasin maksud perkataan Dita? Lo tau sendiri gue agak lemot . Mana Dita ngomongnya singkat lagi" ucap Tiana sedikit tersenyum tetapi air mata masih terus menetes tanpa berhenti

"Hiks hiks gue ikhlas Lo pergi
Semoga Lo bahagia disana
Gue sama Dita bakalan ingat sama Lo selamanya" ucap Tiana

Sedangkan Dita terus menatap makam bella ntahlah sepertinya hujan seolah berusaha menyembunyikan air mata yang keluar dari matanya

" Gue bakal jaga keluarga Lo dari orang lain tapi gue sendiri yang bakal buat keluarga Lo menyesal dan buat keluarga Lo tersiksa " batin Dita sambil tersenyum tipis

Sangat tipis sampai tidak ada yang bakalan tau kalau ia tersenyum sinis
Tiba-tiba Tiana pingsan dengan reflek Dita menahan badan Tiana jika tidak Tiana akan jatuh ke tanah.

Ditapun membawa tubuh Tiana ke rumah sakit

" Gue bakalan jaga Tiana baik-baik
Gue gak mau kecolongan lagi
Tujuan gue sekarang balas dendam ke keluarga Mario dan menjaga Tiana gak bakalan gue biarin Tiana seperti Bella. Awas aja kalian " batin Dita sambil memukul stir mobilnya

Skip

Setelah sampai rumah sakit langsung saja Tiana dibawa ke ruang rawat dan ditapun berganti
Dengan pakaian kering begitu juga dengan Tiana yang sudah berbaring di ruang rawat rumah sakit.

" Pasien tidak apa-apa hanya kelelahan, ini resepnya saya permisi" ucap dokter yang bertugas

Ditapun langsung keluar menebus obat Tiana dari dokter setelah dilihat obat yang diberikan dokter cuman vitamin karena memang Tiana cuma kelelahan.

Sehabis dari menebus obat, Dita kembali ke kamar Tiana terlihat Tiana yang sudah bangun dan kedua orang tua Tiana yang sedang mengobrol

" Eh nak Dita, makasih ya nak udah bawa Tiana kerumah sakit" ucap Rebecca ibu dari Tiana tulus
Dita hanya mengangguk dan memberikan obat yang sudah dia tebus ke orang tua Tiana

" Jadi nak Dita apa kata dokter?
Anak Tante gak kenapa-napa kan?
Gak da penyakit yang serius kan?
Kok bisa masuk rumah sakit perasaan tadi dia ngabarin mau ke sekolah?" Tanya Rebecca dengan nada khawatir

" Kelelahan" jawab Dita singkat

"Ha? Maksudnya?" Tanya Rebecca

"Huft maksud Dita aku gak papa ma cuman kelelahan aja" ucap Tiana sambil menjelaskan kepada mamanya

Tumben si Tiana gak Lola ya

" Ternyata ibu sama anak sama aja" batin Dita

Padahal dia aja yang jawab singkat

Ice Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang