extra part 1

8.4K 323 13
                                    

“Hah… hah…. hah……… “suara terengah engah dari seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya
“gluk….gluk…..gluk……’’ suara air minum yang baru saja melewati tenggorokan terdengar bahwa yang meminum sangat terghesa gesa

‘’ fu*k ternyata hanya mimpi, tapi kenapa terasa nyata? Bahkan perutku serasa masih sakit dan lemah” gerutu dita yang baru saja terbangun dari mimpi buruknya

“tok…tok…tok… dita main yok?’’ Terdengar suara dari depan pintu kamarnya
“Ceklek “ suara pintu yang dibuka terlihat Tiana yang berada di depan pintu kamarnya sambil membawa tas kecil dipundaknya dan kotak makan berwarna biru ditangannya
“Nih aku bawain wortel kesukaan lo” ucap tiana sambil menyodorkan kotak makan yang ada ditangan kepada dita.
Kemudian masuk kekamar dita dan duduk di kursi belajar dita

“kok seperti yang ada dimimpi” batin dita sambil memegang kotak makan yang disodorkan oleh tiana kemudian menyusul tiana masuk ke kamarnya dan mengunci kamarnya .
Setelah duduk dipinggir kasurnya dita membuka kotak makan yang dibawa oleh tiana kemudian mencium wortel yang ada didalam kotak makan

“ Tidak ada bau aneh” batin dita kemudian menyodorkan wortel yang ada di kotak makan kearah tiana
“ makan” ucap tiana dengan nada perintah kepada tiana
“ Gue?Tapi kan aku bawa buat kamu? Aku juga gak suka wortel dita” jawaban tiana sambil menunjuk kearah dirinya tapi tak ayal memakan wortel yang ia bawa tadi

Sedangkan dita hanya menganggukkan kepala sambil menatap tiana intens
“o iya dit gimana sih maksud lo yang kemaren? Krauk aku masih gak paham maksud lo? Krauk  “ Tanya tiana sambil memakan wortel yang ada didalam kotak makan

“kemaren sudah jelas” dengan nada malasnya dita menjawab
“tapi kan aku gak paham dit?” tanya nya lagi
Kemudian dita menjelaskan kembali apa yang kemaren ia ceritakan kepada teman- temannya
“owh……. gitu jadi tubuh lo yang asli udah mati terus elo masuk ketubuh dita karena jiwa dita yang udah mati gitu ya? Kok bisa ya? Gue juga bisa gitu gak dit? Misalnya gue masuk ke tubuh cinderela gitu? Kan enak tu jadi tuan putri terus menikah dengan pangeran tampan kalo nggak masu ke tubuh sakura biar bisa nikah sama sasuke” tanyanya antusias sambil membayangkan hal tersebut terjadi kepadanya dengan mata yang berbinar dan mulut yang terus mengunyah wortel yang ada dikotak makan
Sedangkan dita yang ditatap hanya mengangkat pundaknya acuh dan mata yang menatap tiana malas

“kemaren pulang?” tanya dita
“ ya pulang dong gue, ngapain juga gue gak pulang” jawab tiana
“huft maksudnya kemaren kenapa terburu-buru pulang saat gue selesai cerita? Tanya dita kembali dengan datar
“ oh… kemaren gue sakit perut makanya pulang buru-buru.
Tau gak sampe rumah gue langsung masuk toilet untung msih bisa ditahan coba kalo nggak beh, masak gue berak di celana ya kan?
Untung gue pintar pas baru mules langsung pulang.
Hebat kan gue?” jawab tiana dengan menggebu gebu

“di sini kan ada?” tanyanya kembali
“apanya yang ada dit ?” tanya balik tiana dengan muka bingungnya
“toilet” ucapnya
“ya ada lah toilet masak nggak.
Plak. Eh bener juga ya ? ngapain gue balik kerumah, kalau disini ada toiletnya? Tau gitu gue gak harus buru- buru pulang dan hampir tabrak kucing dijalan dan hamper berak dicelana bahkan pintu toiletnya rusak gara-gara gue tending” ucapnya sambil menepuk keningnya

Sedangkan dita hanya memutar matanya malas
“gini amat punya temen, gak da yang waras dan mana mungkin mimpi gue bener liat aja ne orang lemot banget, gimana mau buat rencana bunuh gue kayak di mimpi coba? Mikir tentang toilet aja gak bisa .
Sia- sia gue waspada “ batin dita lelah menghadapi tingkah temannya.

Saat dita berniat mengambil makanan yang  tadi dibawa oleh tiana ia mendapati cemilan yang dibawa oleh tiana sudah tidak ada alias kotak makan sudah kosong melompong.
Kemudian ia mengangkat kotak makan yang kosong kedepan wajah tiana seolah menanyakan kemana isinya

“ he he udah abis dit?” ucap tiana sambil cengengesan kearah dita
“ ck ” dita hanya berdecak malas ke arah tiana yang malah bertanya  kepadanya sambil cengengesan

“ maaf ya dit,malah gue yang makan padahal gue bawa buat elo, abis tadi kamu nawarin aku sih, terus keasikan ngomong jadi gak sadar deh.
Ntar gue bawain lagi, kalo nggak gue potongin buat lo? Dibawah ada wortel kan ?” ucap tiana yang melihat raut wajah dita yang dingin sehingga ia merasa tertekan dengan aura dita

“hmm”
Tiana langsung keluar dari kamar dita dengan tergesa gesa setelah mendengar deheman dita bahkan ia sampai berlari saat sudah keluar dari kamar dita

“ hah hah hah huft ,gila serem bener dita, kan gue nggak sengaja ngabisin. Kenapa harus gitu coba ekspresinya kan serem kayak mau makan orang. Lagian ini mulut gue kenapa bisa ngabisin cemilan buat dita coba ck ck bodoh banget gue. Padahal gue bawain buat dita kenapa gue makan ya?” gerutu tiana saat sampai di depan kulkas dengan terengah- engah karena habis berlari, kemudian mulai membersihkan wortel dan memotong wortel yang sudah ia bersihkan kemudian kembali menaiki tangga menuju kamar dita dan memberikan wortel yang sudah ia potong di atas piring dengan senyum mengembang walaupun dengan ekspresi tidak enak ( masih takut di mah)
Sedangkan orang yang disenyumin malah diam menatap ke mata tiana dengan dingin walaupun begitu ia tetap mengambil wortel yang ada di tangan tiana. Kemudian memakannya dengan tenang.
Terlihat raut wajahnya sudah kembali ke ekspresi biasanya yaitu datar kayak papan.

“huft untung aja gue masih idup” bisik tiana sangat kecil sedikit lega saat melihat ekspresi dita kembali ke produk awal karena memang ia merasa bersalah telah memakan wortel yang ada di kotak makan padahal ia membawanya untuk dita

A few Moment later


“buset dah ini orang, kenapa diam dari tadi sih? kan gue gak enak kalau diam gini, berasa dikamar yang sepi. Eh tapi ini emang kamar dan emang sepi juga karena dari tadi ne orang diam dari tadi, dan gue juga diam ya jadi kamar yang sepi” batin tiana sambil menatap dita dengan ekspresi bodohnya

Sedangkan dita sebenarnya sadar dengan tatapan tiana ke arahnya tapi ia tidak peduli karena ia masih jengkel dengan mimpinya tadi dan 
Tiana yang menghabiskan wortel yang ada di kotak makan padahal ia yang bawa dan diberikan padanya, lalu mengapa ia yang menghabiskan dan ia juga berniat membuat tiana bosan sebab ia tahu bahwa tiana tidak bisa jika suasana sepi, ia biasa dengan berbagai suara

“hiks dita, huwa kenapa diem dari tadi ? kan aku bosan huwa hiks sroot .” Tiba- tiba tiana menangis sangat kencang di hadapan dita dengan air mata dan ingusnya yang sudah keluar
Dita yang melihat tiana menangis hanya diam dengan wajahnya yang datar memutar matanya malas melihat tingkah tiana seperti anak kecil yang menangis karena mainan yang di ambil jangan lupa air mata dan ingusnya huwek jorok banget gak ada lucu- lucunya buat dita.

“ tapi ya dit gue juga bisa ganti tubuh gak ya? Misalnya jiwa gue masuk ke lisa bLack**ink gitu? Pasti seru kan dia cantik,jago ngedance dan terkenal. pasti banyak yang suka apalagi body nya ck ck “ ucapnya tiba-tiba sudah tidak menangis bahkan sudah tersenyum tidak jelas padahal tadi ingus dan air matanya keluar dengan deras secepat membalikkan telapak tangan dan jangan lupa air mata dan ingusnya yang masih belum dibersihkan

“sudah seperti orang gila” batin dita kemudian mengambil tisu yang ada diatas meja dan membersihkan sisa air mata dan ingus dari tiana sedangkan tiana masih menyengir tidak jelas.

Ok jangan lupa vote, coment and jangan lupa bca novel satunya kalo yang satunya vote sampe 100 baru fafa upload sambungan dari ne novel
Abis sepi amat yang satu nya bah

Fafa jahat beud kan beda novel?
Gak mau tau nama juga promo wkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang