" Apa apaan ini,, perasaan ku semakin tak enak.." Batin ku.
" Hei teman teman.. Aku merasa.. Masalah ini sudah berkaitan dengan kita sejak kita menerima undangan ini, dan ini.. Semakin membesar.. " Ucapku pelan dengan ekspresi sedikit takut.
" Sudah jelas, kita semua di sini memang karena penasaran dan curiga dengan undangan aneh itu.. Tapi seperti katamu, mungkin ini akan menjadi masalah yang besar " Balas Hakuba.
" Sekarang.. Kita perlu tau siapa saja yang musuh di sini.. Dan ada beberapa orang yang akan terlibat juga tanpa mengetahui apapun.. " Lanjut Shinichi
Di tengah tengah pembicaraan, gadis itu terbangun dari tidurnya, lalu bangun dari pangkuan ku dan duduk di sampingku.
" Kakak kakak sekalian.. Kenapa ada di sini? " Tanya nya.
Sera mendekat kepada gadis kecil itu lalu bertanya " Adik kecil, bisa kau beritahu tentang desa yang ada di rumor tadi? "
Gadis itu terdiam sesaat, lalu mengangguk.
" Rumor itu.. Tentang desa ku.. Seperti rumor itu juga, beberapa hari akan ada pengorbanan seorang gadis lagi. Dari dulu aku tak percaya dengan dewa kesuburan itu, karena tanah kami terkenal kesuburannya karena usaha para warga, aku yakin itu. Aku takut, semakin lama para warga semakin bergantung dengan dewa itu, dan semakin banyak pengorbanan para gadis karena itu.. " Jelasnya.
Kami terkejut mendengarnya, kami langsung mendapatkan informasi penting dari gadis ini.
" Jadi, mengapa kau berlari seperti di kejar sesuatu, tadi? " Tanya Sera lagi.
Anak itu tersentak lalu menjelaskan lagi.
" Sebenarnya, beberapa hari lagi, kakakku akan di korbankan, lalu berikutnya aku... Aku tak mau, aku sangat menyayangi kakakku, jadi agar ritual itu tidak berjalan aku menghancurkan persiapan persiapan untuk ritual sebisaku, supaya ritual itu gagal, tapi aku malah ketahuan dan di kejar, untungnya aku bertemu dengan kakak kakak, jadi aku bisa selamat dari kejaran warga, karena kalau aku tertangkap aku akan di kurung di gudang gelap tanpa makan untuk beberapa hari.. Aku takut gelap.." Ucapnya sambil menahan tangis.
Aku menengok ke arah mereka yang kasihan kepada anak itu.
Aku menghela nafas lalu memeluk gadis itu yang berada di sampingku.
" Tenang saja... Kami akan melakukan sesuatu.. " Ucap ku pelan.
" Tapi itu berbahaya kan? Kita tidak tahu siapa yang kita lawan. " Ucap hattori
" Kalian ini detektif kan? Aku yakin kalian sebagai detektif tidak akan tinggal diam dengan masalah ini.. " Balas ku
" Tapi,, lawa kita dewa loh " Ucap kaito
Aku tertawa kecil " Memangnya kalian percaya ada dewa yang mau persembahan seperti itu? Lagian, aku merasa ada yang aneh, bisa aja ada sesuatu di balik ini" Balas ku.
" Ah.. Itu.. " Gadis itu mulai berbicara kembali.
Kami semua menengok ke arahnya " Ini semua di mulai saat ada seseorang yang datang ke pulau kami dan ia menyebut dirinya sebagai perantara dewa itu, yang sekarang di sebut dewa kesuburan.. " Ucapnya.
" Tuh kan.. " Aku menengok ke arah shinichi.
" Di pikiran ku terbesit sesuatu yang buruk " Lanjut Shinichi.
" Bagaimana kalau kita buat kelompok? Aku, shinichi, sera san dan hattori san akan pergi ke desa, kita akan menjadi turis di sana, dan diam diam menyelidiki desa itu. Lalu Hakuba san dan... Kaito san bisakah kalian tetap di sini dan menjaga anak ini dan 3 murid itu? Ini untuk berjaga jaga jika ada sesuatu di antara dua tempat tersebut " Jelas ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)
FanfictionAku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik. kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena.. Ssst itu rahasia untu...