Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)

{ Chivas }

" kalau ku ingat ingat, sepertinya ada wanita yang kasus nya mirip dengan mu "

"Eh? Maksudmu?"

Shinichi menyilangkan tangannya " wanita yang tak memiliki indentitas, meninggal dengan luka tembak di sekujur tubuhnya "

" Um... Apa persamaanya dengan ku? Maksudmu.. tanpa identitas? " Tanya ku sambil mengusap belakang kepalaku.

" Iya.. identitasnya tak di ketahui, wanita itu mengambang di sisi sungai kanda "

" Eh?? Tempat yang indah begitu? Ada mayat? " Tanya heiji.

" Kau harusnya paham kan? Di manapun tempatnya, jika pembunuh sudah melakukan pekerjaannya maka akan ada mayat di sana, mau secantik apapun tempatnya " Balas ku.

" Lalu, siapa namanya? "

" Entah lah... Sudah ku bilang kan, indentitas nya benar benar tak di ketahui, dia juga seperti bukan warga jepang, mata biru dan rambut silver " Jawab shinichi.

" Bagaimana investigasi polisi? "

" Wanita itu berumur sekitar 20-23 tahun, di tubuhnya terdapat senjata api... Namanya tak terdaftar di kepolisian sudah pasti dia kriminal " jawab shinichi.

" Wah... Yah.. mungkin dia mendapatkan karmanya dan mati saat melawan rekannya sendiri atau musuhnnya " Ujar Heiji.

" Mungkin? "

" Eh... Tunggu.. kalau tidak salah ingat saat itu aku melihat seseorang yang mirip amuro san.. loh? " Ucap Shinichi.

" Amuro san? Mungkin kebetulan dia di sana " balas ku sambil mengayunkan kakiku.

" Atau jangan jangan.... Dialah pembunuhnya... " Ucap heiji.

Aku dan shinichi menatap satu sama lain " kayaknya gak mungkin.." ucap kami bersamaan.

Tapi siapa yang tau? Amuro juga.. dulunya adalah anggota Black Organization...

...

- 5 maret di sore hari, di taman pemakaman Tama, tokyo -

Sore itu.. aku, heiji, aoki dan shinichi pergi ke pemakaman tama untuk mengunjungi Val... Ya, ia di makamkan di sana.

Saat kami melewati beberapa makam heiji mellihat rambut pirang Amuro san dan kulit gelap di balik topi dan jaketnya.

Ia sedang berlutut sambil menatap sebuah makam.

Kami pun berjalan menghampirinya.

" Amuro san? Sedang mengunjungi makam siapa? " Tanya shinichi.

Amuro menengok dan tersenyum " oh.. kalian.. iya, aku menemui mantan rekan ku, bagaimana dengan kalian? "

" Kami juga.. kami ingin menemui rekan kami.. sebenarnya rekan ku dan Aoki " Ucap ku.

" Oh.. aku mengerti, Anggota black Organization juga kan? " Tanya Amuro dengan suara tenang.

" Ah.. ya..  " balas ku pelan.

" Juga? " Tanya Shinichi.

" Jadi, itu adalah rekan lama mu dari black organization? " Tanya Heiji.

Amuro mengangguk dan tersenyum lembut, perlahan ia menengok ke arah batu nisan parthnernya itu " kalian pasti bertanya tanya, kenapa aku malah mengunjungi makam penjahat bukan? "

" Yah.. sebenarnya... " - Shinichi

" Pasti ada alasan kan? " - Aoki

" Aoki, rika.. kalian juga mantan organisasi, apa kalian mengetahui tentang anggota bernama Chivas? " Tanya Amuro.

" Ah.. aku pernah mendengar tentangnya.. si mawar perak.. kan? " Tanya Aoki.

" Tepat ! "

" Siapa itu, Aoki? " Tanya Heiji.

" Aku akan menceritakannya nanti, lebih baik kita mengunjungi val terlabih dahulu, ia pasti menunggu " - Aoki

" Kau benar " - Shinichi

" Kalau begitu, sampai jumpa, aku juga harus kembali kepekerjaan ku" ucap amuro sebelum berdiri dan berjalan pergi.

...

Setelah mereka mengunjungi makam Val mereka membeli minuman di sebuah mesin minuman dan duduk di kursi tepat di sebelah mesin minuman.

" Aku dengar, Chivas itu adalah gadis yang besar di organisasi sepertiku, dia memiliki rambut berwarna perak dan mata nya berwarna biru tua... Dia adalah anggota yang loyal dan berbakat "

" Tapi, kenapa Amuro san mengunjungi makamnya? Seorang polisi mengunjungi makam penjahat untuk berkunjung, rasanya sedikit aneh " ucap Heiji.

" Yah.. entahlah.."

...

Rika menunduk sejenak lalu kembali menatap langit " Seseorang pernah mengatakan, bahwa... Aku...

...

... Tequila.. atau Shirai rika.. dia adalah gadis, yang sangat mirip dengannya.. itulah kenapa, saat ia tertembak karena melindungiku.. itu membuatku mengingatnya..

Walaupun sejak awal aku melihat dirinya yang sebagai gadis kecil, rasanya aku kembali bertemu dengan wanita itu saat aku pertama kali bertemu.

Hanya saja, ciri fisiknya dan sifatnya jelas berbeda.

Rambut perak mata keemasan...

Aku pernah jatuh cinta pada wanita itu " - Furuya Rei [ Bourbon ]

- ??? -