Berbohong

1.6K 240 13
                                    

" Kalian berdua, Conan dan Rika, sandera biasanya tidak akan di lukai oleh pelaku karena akan merepotkan sang pelaku juga, jadi pertanyaan ku adalah..

Mengapa Rika bisa sampai terluka separah ini? Dan kenapa sang pelaku bisa sampai tertusuk di bagian perut sebelah kiri nya? Dan pisau itu bisa tidak menenai organ vitalnya, siapa yang menusuknya? "

Pertanyaan dari megure itu membuat kami bertiga tegang.

Wajah kedua polisi itu sangat serius menghadapi kami, mereka seakan bukan melihat kami sebagai anak kecil.

" Kenapa kau harus bilang " Di sandera " ?! " Bisik Conan pada heiji.

" Aku bingung harus bilang apa di keadaan yang mendesak itu! " Balas heiji.

" Oh ayolah kalian, selamatkan diri kalian dari hal ini dulu, kenapa malah berdebat " Bisik ku kepada mereka berdua sambil mencubit tangan mereka.

" Aduduh... Iya, baiklah " Balas Heiji sambil kesakitan.

" Jelaskan pada kami " Seru megure tegas.

Seketika kami langsung diam lalu menengok ke arah megure.

" Ah... Itu... Anu... Sebenarnya.. " Ucap conan gugup lalu kata katanya terpotong.

" Mereka memang di sandera tapi,, yah.. Mungkin karena kita terlalu lama.. " Sela Heiji yang juga gugup dan berbicara sambil berkeringat juga tetap mempertahankan senyum terpaksa nya.

Aku akhirnya mengangkat suara karena mereka tidak bisa mengatakan dengan benar " Saat itu sang pembunuh memutuskan untuk membunuh kami karena kami tidak berguna, lalu lalu... " Aku berbicara sambil mengarangnya di dalam pikiran ku.

" Lalu apa tujuan utama si pembunuh menyandera kalian? Apa kalian tahu?" Tanya Sato yang pertanyaannya langsung menusuk diriku, seakan aku menceritakan hal yang menjebak diriku sendiri.

Aku menepuk pelan pundak conan yang berdiri di sampingku.

" Lanjutkan conan, aku menyerah " Ucapku pasrah.

" Oi oi! Kau yang memulai ini! " Balasnya dengan berbisik

" Apa di antara kalian berdua yang menusuk sang pelaku? " Tanya megure lagi.

Kami berdua serentak kaget, Heiji yang dari tadi hanya diam menengok ke arah kami berdua.

Aku dan conan melirik satu sama lain.

Aku menganggukkan sedikit kepalaku, bermaksud untuk menyuruh conan memberitahukan yang sebenarnya, tapi conan menggeleng pelan.

" Sebenarnya ada seseorang yang menolong kami " Ucap Heiji.

Kami terkejut dan menengok ke arah heiji yang tiba tiba mengatakan itu.

" Seseorang? Siapa itu? " Tanya megure.

Kami memasang ekspresi kami agar terlihat semua yang kami katakan adalah kebenaran, karena sangat sulit menipu si detektif kepolisian perempuan yang satu ini.

Dan juga, conan dan heiji adalah orang yang mereka percaya, detektif yang sering membantu mereka dalam berbagai kasus dan menyelesaikan dengan kebenaran, aku yakin mereka akan percaya dengan kata kata kami saat ini.

Kami tidak punya pilihan lain selain berbohong kepada mereka.

' Berbohong ' itu adalah hal yang buruk tapi kadang menyelamatkan seseorang di keadaan tertentu.

*aku mengatakan hal itu bukan berarti kalian bisa berbohong sesuka kalian dan malah merugikan orang lain loh ya!

" Kami tidak mengenalinya, dan kami tidak bisa melihat wajahnya, dia seperti.. Memakai jaket hitam dan memakai masker dan topi yang juga berwarna hitam " Ucap ku.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang