Pesta

943 170 30
                                    

" Oi,, hanachan- " Mendengar ia memanggilku dengan " Hanachan " aku segera menginjak kakinya.

" Sakit!! Kenapa kau menginjak ku?? " Tanya hattori yang sedari tadi mengikuti ku terus.

" Berhenti lah mengikuti ku dan berhentilah memanggilku hanachan panggil aku dengan nama hana saja " Ucapku dengan tatapan mengancam.

" Kenapa? Bukankah imut? " Tanyanya.

" Yah, anggap saja hanya ibuku yang boleh memanggilku dengan mama itu " Balas ku pelan sambil terus berjalan.

" Oalah anak mama- " *buakh  aku menendang pinggangnya sekencang mungkin.

Hattori terjatuh sambil memegangi pinggangnya iu.

" Adududh..... Kenapa tendangan mu kuat sekali?.." Tanyanya sambil merintih kesakitan.

" Sudah sudah, hanacha- ah.. Maksudku hana, jangan terus terusan menghajar heiji niichan ya, ia bisa mati " Ucap conan menenangkan ku.

Aku menghela nafas " Hei, apa aku harus mengatakannya kalau aku ini rika? " Bisikku pada conan.

" Itu terserah dirimu, tapi kebiasaan hattori itu agak menyebalkan, ia bahkan suka memanggilku kudo di depan ran " Balas conan.

Aku menatap hattori yang berusaha bangun walau masih merasa kesakitan.

" Apa aku bilang saja aku ini adikmu? Kalau aku bilang adik angkat ia tak akan curiga kan? " Tanya ku.

Conan melirikku " Boleh tuh, tapi kau memang adik angkat ku kan? "

Aku menengok ke arahnya " Tapi cuman pura pura kan? "

" Ibuku maunya kamu jadi anak angkat nya resmi sih.. " Balasnya.

Aku terdiam sesaat sambil menatap conan.

" Aku gak masalah sih, toh dengan begitu aku jadi punya keluarga " Ucapku dengan wajah polos.

" Kalau begitu aku tidak apa apa memanggilmu hanachan? " Ledek conan.

" Terserah lah " Balasku yang sudah  lelah.

" Oi, apa yang kalian bicarakan? " Tanya heiji melihat kami berbicara berdua.

Kami menatap heiji yang terduduk di trotoar.

" Gapapa, oh iya kau nanya nama lengkap ku kan? " Tanya ku

" Tidak lagi, aku tidak mau kalau tulang ku sampai patah karena mu " Jawab heiji.

Aku terkekeh " Yah, tadinya mau aku beritahu sih, tapi nanti kau bisa terkena serangan jantung kalau tau " Ledekku.

" Mana mungkin " Balasnya

*tring

Notifikasi email di hp conan, aku dan heiji berbunyi.

" Oh? Pesta? " Ucap mereka bersamaan.

" Kau juga? " Tanya conan kepada heiji.

" Aku mendapatkan undangan pesta ulang tahun " Heiji pun mendekat ke arah conan.

" Apa kau ingat veronica? Katanya ia ulangtahun dan mengundang kita " Bisik heiji kepada conan yang masih terdengar jelas oleh ku.

" Ya, aku pernah mencari tahu tentangnya, tapi keluarganya sangat kaya, ia bagaikan putri kerajaan " Balas conan.

Aku menatap mereka lalu kembali menatap ke layar ponsel ku " Seperti yang conan bilang, aku lupa kalau aku sudah tidak menjadi rika sekarang, aku akan bertanya kepada ibu tentang ini nanti " Batin ku.

Tiba tiba, satu pesan lagi bertambah " Karena akan ada pesta berpasangan juga, sebaiknya kau membawa pasangan mu ya~ kalau tidak punya, tunggu saja seorang pangeran menghampirimu, kau kan gadis yang sangat cantik Emily~ "

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang