Di curigai

3K 402 17
                                    


" Takagi - niisan kita mau makan siang di mana? " Tanya ku.

" Kita akan makan di sana " Takagi menunjuk restoran bernama Danny's.

" He...  "

Kami memasuki restoran, memilih tempat duduk, lalu makan siang bersama.

" Enak.. "

Takagi hanya menatapku yang sedang makan sambil tersenyum.

" Takagi-niisan gak makan? Nanti dingin loh.. " Tanya ku.

" Ah iya benar juga. " Ia pun langsung memakan makananya.

Saat kami selesai makan dan aku sedang menunggu takagi yang sedang membayar makananya.

Aku menengok ke arah luar jendela, terlihat conan yang membawa skateboard nya sedang mencari sesuatu.

" Takagi-niisan " Aku menarik baju nya.

" Ya? " Takagi menengok ke arah ku yang sedang berada di belakangnya.

Aku menunjuk conan yang sedang seperti mencari sesuatu di luar. Selesai membayar kami berdua menghampiri conan.

" Konichiwa, conan kun " Aku melambaikan tangan ke arahnya

"  Ah, Rika san, konichiwa "

" Apa yang kau lakukan di sini conan? " Tanya takagi sambil berjongkok.

" Ah, sebenarnya.. "

Conan menceritakan yang terjadi.

" Senjata pembunuhan?!" Seru Takagi.

Conan mengangguk " Hmm, aku yakin itu terjatuh di sini.

" Boleh aku membantu? " Tanya ku.

  " Tentu, tapi takagi san, kenapa ada di sini? " Tanya conan

Takagi berdiri dan menjelaskan " Ah sebenarnya hari ini hari liburku, dan aku tidak tahu jika ada kasus seperti itu. "

" Hmm " Setelah itu kami langsung mencari barang tersebut.

" Tapi, kenapa kau bisa tahu kalau senjata pembunuhan itu ada di sini conan kun?" Tanya ku.

" Sebenarnya saat aku sedang sedikit berjalan jalan, aku melihat orang yang mencurigakan membawa sesuatu di dalam sebuah karung, saat aku mengikutinya aku malah tertabrak seseorang di dekat penyebrangan di sana " Conan menunjuk ke arah zebracros yang tak jauh dari sini.

" Lalu sebuah truk besar lewat, setelah itu aku hanya melihat orang itu, tetapi barang di tanganya sudah tak ada "

" Lalu, mengapa kamu menduga itu adalah senjata pembunuhan?" Tanya ku lagi.

" Sebenarnya saat aku seleasai menyebrang, haibara mengirimku pesan bahwa di apartemen dekar taman ada orang yang terbunuh dengan luka tusukan tepat di dada nya "

" Hmm begitu ya.. " Aku melipat tangan di dada ku.

" Ah.. Kalian ini masih anak anak mengapa membicarakan yg seperti itu? " Tanya takagi yang tak menyangka seorang anak anak bisa mengobrol tentang pembunuhan dengan santai.

Seketika tangan conan berhenti, aku yang melihat ekspresi terkejutnya sadar bahwa aku menanyakan hal yang aneh sebagai seorang anak anak.

" A- ada apa c-conan kun? Apa kau menemukanya?" Aku berusaha tetap pura pura tidak panik.

" Ah.. Tidak, belum " Ucap nya.

" Ah! Ada, pisau dapur yang berlumuran darah. " Seru takagi.

" Tunggu, kenapa pisau dapur? " Tanya ku.

" Mungkin pelaku menggunakan pisau dapur itu untuk membunuh korban "

" ... " Aku ingin mengatakan bahwa kemungkinan pelakunya adalah kenalan korban. Tapi, jika aku mengatakannya conan akan semakin curiga, dan aku yakin dia sudah menyadarinya.

" Kemungkinan pelakunya adalah kenalan korban, atau dia membeli barang itu di market " Ucap conan.

" Kalau begitu bisa antar aku ke tkp, conan? " Tanya Takagi.

" Baiklah "

Kami pergi ke TKP, di sana sudah ada detektif chiba, inspektur megure, detektif cilik ( haibara, ayumi, genta dan mitsuhiko ) dan juga Mouri.

" Inspektur! " Seru Takagi.

" Takagi? Kenapa kau ke sini? Bukankah kau sedang libur? " Tanya nya.

" Ah, sebenarnya aku dan anak ini sedang makan siang, dan bertemu dengan conan "

" Tentu saja, conan " Kata megure.

" Pasti megure merasa conan itu shinigami lagi, haha.. " Pikir ku.


*Shinigami = Malaikat maut (dalam bahasa jepang)

Mereka mulai menyelidiki kasus, dan memcari orang yang di lihat conan, sedangkan aku hanya memperhatikan mereka dengan santai.

Seperti yang ku duga, kasus di selesaikan dengan cepat karena conan yang menggunakan suara Mouri " Nemuri no kogoro " Seperti biasa.

Setelah kasus itu selesai, takagi mengajak ku pulang, tetapi aku di malah di ajak oleh para detektif cilik ini untuk bermain bersama mereka.

" Maaf kami belum sempat menemui mu lagi, karena kami tidak tahu di mana kamu tinggal " Ucap ayumi.

" Tapi, selamat sudah keluar dari rumah sakit " Ucap Haibara.

Aku tersenyum ke pada mereka.

" Rika, ayo " Ajak takagi.

" ah!! Takagi- niisan curang! Kami ingin bermain denganya, mengapa rika- san selalu bersama dengan Takagi - niisan " Ucap ayumi sambil menarik tangan ku.

" Takagi - niisan, bisa aku bermain dengan mereka sebentar?" Tanya ku.

" Baiklah, tapi jangan kembali terlalu larut ya. " Jawab Takagi

Lalu ia melambaikan tangannya kepada kami dan pergi.

" Kalau begitu, ayo kita bermain! " Ajak ayumi.

Genta, ayumi, dan mitsuhiko berlari ke arah taman sambil menarik tangan ku.

Sedangkan saat aku menengok ke belakang, Haibara dan conan sedang berbicara dengan suara pelan sambil melihat ke arah ku sebentar.

" Ah.. Udah di curigai aja, mereka ini benar benar menakutkan " Pikirku.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang