" Apa?! Kau bertemu dengannya?! Kau yakin? " Seru Heiji di telepon yang membuat kupingku sakit.
" ... Ya, mungkin klien paman kali ini memiliki hubungan dengan organisasi hitam "
" Hmm.. Jangan jangan paman di sewa untuk melawan mereka " Pikir Heiji.
" Mana mungkin kan?! .. Tapi tunggu dulu.. Ia mengatakan kalau paman harus melindungi nya dari seseorang yang ingin membunuhnya.. Jadi apa benar memang yang dia maksud organisasi hitam? "
" Kemungkinan begitu, dan saat itu mungkin rika lah yang bertugas untuk membunuhnya "
" Rika... "
" Tapi kenapa rika malah pergi tanpa membunuhnya? Bukan kah ia bisa saja membunuh klien kami lalu pergi, kau tahu kan berapa cepat nya pergerakan Rika? " Tanya Ku.
" Mungkin.. Justru karena ada kalian "
" Kami? "
" Benar " Suara seorang wanita tiba tiba menjawab pertanyaan ku.
Aku mencari asal suara itu sampai pandangan ku tertuju kepada seorang wanita dengan rambut coklat dengan gaun nya.
" Bukankah itu salah satu tamu yang waktu itu? " Batin ku, karena aku yakin sempat melihatnya di dalam rumah klien yang ku pikir adalah seorang tamu.
" Ia tidak mau orang yang ia sayangi melihat nya membunuh orang lain, yah.. Walau dia itu memang seorang pembunuh " Ucap Wanita itu dengan santai.
" Kau.. Vermouth ya? " Ucap ku dengan tatapan tajam.
" Kudo? Moshi moshi kudo? " Aku mematikan telepon nya dan fokus ke arah vermouth yang semakin mendekat.
" Haha sudah ku duga kau mengetahuinya" Ia melepas topeng wajahnya dan melepaskan rambut palsunya, seketika rambut pirang nya turun dan memperlihatkan identitasnya.
" Kenapa kau menyebutnya seorang pembunuh? " Tanya ku.
Ia tertawa kecil " Bukan kah kau juga tahu? Yang membunuh bawahan Absinth waktu itu adalah Tequila, tapi Absinth mengatakan kalau ia yang membunuhnya karena suatu alasan "
" Alasan? "
" Ia yang mengatakan begitu, aku sih tidak di beritahu kenapa " Ucapnya sambil mengangkat kedua pundaknya dan memejamkan matanya.
" Kenapa.. Absinth melakukan itu? " Gumam ku.
Vermouth tersenyum lalu berbalik " Jika kau benar benar mengenali Tequila, kau pasti mengerti " Ia melambaikan tangannya dan seketika menghilang bersama kegelapan.
aku menghela nafasku dan terduduk di tanah.
Memegang dahi ku dan memproses hal hal tal terduga yang terjadi hari ini.
---
" Misi selesai, gin "
" Kerja bagus, sekarang kembali lah bersama Tequila "
" Baiklah.. "
//telepon di tutup.
Walau yang menyelesaikannya bukan Tequila sih..
" Tequila, ayo kembali ke mobil "
" Misi nya? "
" Sudah ku selesaikan "
" Begitu ya.. Baiklah "
---
Keesokan harinya di rumah profesor..
" Dame!!! " Seru haibara dengan wajah kesal.
" Aku mohon.. Hanya sebentar.. Ya? "
" Tidak! Kau pasti akan menggunakan itu untuk melawannya kan? Tidak akan ku berikan "
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)
FanfictionAku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik. kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena.. Ssst itu rahasia untu...