Pertemuan terakhir || S2

723 128 14
                                    

" Apa?! Kau bertemu dengannya?! Kau yakin? " Seru Heiji di telepon yang membuat kupingku sakit.

" ... Ya, mungkin klien paman kali ini memiliki hubungan dengan organisasi hitam "

" Hmm.. Jangan jangan paman di sewa untuk melawan mereka " Pikir Heiji.

" Mana mungkin kan?! .. Tapi tunggu dulu.. Ia mengatakan kalau paman harus melindungi nya dari seseorang yang ingin membunuhnya.. Jadi apa benar memang yang dia maksud organisasi hitam? "

" Kemungkinan begitu, dan saat itu mungkin rika lah yang bertugas untuk membunuhnya "

" Rika... "

" Tapi kenapa rika malah pergi tanpa membunuhnya? Bukan kah ia bisa saja membunuh klien kami lalu pergi, kau tahu kan berapa cepat nya pergerakan Rika? " Tanya Ku.

" Mungkin.. Justru karena ada kalian "

" Kami? "

" Benar " Suara seorang wanita tiba tiba menjawab pertanyaan ku.

Aku mencari asal suara itu sampai pandangan ku tertuju kepada seorang wanita dengan rambut coklat dengan gaun nya.

" Bukankah itu salah satu tamu yang waktu itu? " Batin ku, karena aku yakin sempat melihatnya di dalam rumah klien yang ku pikir adalah seorang tamu.

" Ia tidak mau orang yang ia sayangi melihat nya membunuh orang lain, yah.. Walau dia itu memang seorang pembunuh " Ucap Wanita itu dengan santai.

" Kau.. Vermouth ya? " Ucap ku dengan tatapan tajam.

" Kudo? Moshi moshi kudo? " Aku mematikan telepon nya dan fokus ke arah vermouth yang semakin mendekat.

" Haha sudah ku duga kau mengetahuinya" Ia melepas topeng wajahnya dan melepaskan rambut palsunya, seketika rambut pirang nya turun dan memperlihatkan identitasnya.

" Kenapa kau menyebutnya seorang pembunuh? " Tanya ku.

Ia tertawa kecil " Bukan kah kau juga tahu? Yang membunuh bawahan Absinth waktu itu adalah Tequila, tapi Absinth mengatakan kalau ia yang membunuhnya karena suatu alasan "

" Alasan? "

" Ia yang mengatakan begitu, aku sih tidak di beritahu kenapa " Ucapnya sambil mengangkat kedua pundaknya dan memejamkan matanya.

" Kenapa.. Absinth melakukan itu? " Gumam ku.

Vermouth tersenyum lalu berbalik " Jika kau benar benar mengenali Tequila, kau pasti mengerti " Ia melambaikan tangannya dan seketika menghilang bersama kegelapan.

aku menghela nafasku dan terduduk di tanah.

Memegang dahi ku dan memproses hal hal tal terduga yang terjadi hari ini.

---

" Misi selesai, gin "

" Kerja bagus, sekarang kembali lah bersama Tequila "

" Baiklah.. "

//telepon di tutup.

Walau yang menyelesaikannya bukan Tequila sih..

" Tequila, ayo kembali ke mobil "

" Misi nya? "

" Sudah ku selesaikan "

" Begitu ya.. Baiklah "

---

Keesokan harinya di rumah profesor..

" Dame!!! " Seru haibara dengan wajah kesal.

" Aku mohon.. Hanya sebentar.. Ya? "

" Tidak! Kau pasti akan menggunakan itu untuk melawannya kan? Tidak akan ku berikan "

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang