Gadis Desa

1.2K 194 6
                                    

" Hei, sudah waktunya makan siang.. Ayo kembali! " Seru Shikuro dari kejauhan, memberitahu kami yang masih bermain.

Akhirnya, kami kembali ke mansion untuk makan siang.

- Di jalan -

" Panas nya... " Keluh Hattori.

" Padahal tadi udaranya masih lumayan sejuk " Lanjut sera.

Aku hanya mengangguk.

" Sudah lah, sebentar lagi kita sampai " Ucap Shinichi.

*sssrkk ssrkk

" Sekarang apa lagi? " Gumam ku.

Suara langkah kaki dan nafas berat semakin mendekat dan mendekat.

" Seseorang datang " Ucap shinichi dan kami langsung siaga.

Tiba tiba, seorang gadis kecil yang cantik berpakaian sederhana muncul dari balik semak semak dengan berlari seakan di kejar sesuatu.

Karena terkejut saat melihat kami, ia terjatuh dan menabrak ku.

" Akh... " Kami terjatuh, aku tertindih tubuhnya.

" Kau tak apa apa? " Tanyaku dengan senyum walau merasa berat karena di tindihi tubuhnya.

" Emily? Kau tak apa apa? " Tanya sera. Shinichi dan kaito pun menanyakan hal yang sama.

" Hmm hmm, aku tak apa kok " Jawabku.

Gadis itu sadar dengan apa yang terjadi lalu bangun dari tubuhku dengan panik " M-maaf.. Maaf kan aku.." Ucapnya sambil ketakutan.

Aku memegang kedua samping pundaknya, dengan lembut aku bertanya supaya ia tak takut.

" Ada apa? Mengapa kau berlari? " Tanya ku dengan senyuman lembut.

" Itu.. Sebenarnya... " Ia berusaha berbicara walau masih gemetar ketakutan.

" Ayo kita ke mansion.. " Ujar Hinata.

" Benar, supaya anak ini bisa lebih tenang " Lanjut Venorica.

" Kau mau ikut dengan kami ke mansion? " Tanya ku pelan.

Ia sedikit ragu tapi saat ia melirik ke arah kami semua ia mengangguk pelan.

Dari itu aku sadar, jika saat itu kami berpisah dan tidak bersama sama, mungkin anak ini tak akan mau pergi ke mansion, sudah ku duga ada sesuatu.

" Lupakan saja itu sejenak " Batin ku.

" Ayo, mau ku gendong? " Tanya ku

" Tidak apa apa, aku masih bisa berjalan " Jawabnya pelan.

" Baiklah "

Kami berjalan bersama kembali ke mansion, aku menggenggam tangannya erat, menuntunnya supaya ia tenang.

- - - -

" Kami kembali " Seru Hakuba.

Seorang pelayan wanita mendatangi kami, ia melihat ke arah gadis kecil ini lalu ekspresi wajahnya agak sedikit berubah menjadi marah.

Lalu ia fokus kepada kami kembali dan menunduk dengan senyum lembutnya " Makan siang kalian sudah siap, biar saya antar ke ruang makan " Ucapnya dengan nada yang sopan.

Gadis itu semakin bersembunyi di belakang sambil memegang bajuku dengan tangan yang gemetaran.

Aku memegang tangannya itu dan tetap tersenyum seakan tak tahu apa apa.

" Baik~ " Balas kami

Beberapa dari kami mengganti baju dahulu lalu pergi ke ruang makan. Di sana sudah di sediakan berbagai macam makanan dan 5 orang berpakaian seperti kru tv yang datang bersama kami.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang