Iblis yang mengharapkan Cahaya ||S2

605 129 3
                                    

Di sebuah wilayah kumuh terpencil di barat, seorang anak yang hidup sebatang kara sedang berjalan sambil memegangi perutnya yang lapar.

Baju nya yang lusuh, tubuhnya yang kotor dan matanya tampak tak memiliki harapan, berjalan sendirian tanpa arah tujuan dalam kegelapan.

Anak itu tersandung lalu tersungkur di tanah, ia tampak pasrah dan tidak segera bangun karena tubuhnya yang lemas.

Dalam pandangan nya dengan kesadaran yang hampir menghilang, seorang pria berdiri di depannya lalu berjongkok sambil memperhatikannya.

Beberapa saat setelah itu kesadarannya pun menghilang.

...

Tik tok tik tok

Anak itu terbangun karena cahaya matahari yang menyinarinya, ia perlahan membuka matanya, tampak langit langit yang asing dengan suasana yang asing pula.

Anak itu bangun dari kasur lalu mulai menjelajahi ruangan itu.

Ruangan yang tampak bersih dengan barang barang yang tersusun rapih, sangat berbeda dengan tempat asalnya yang kumuh.

*krieet

Suara pintu terbuka mengejutkan anak itu, seorang pria berpakaian rapih masuk lalu melihat ia yang sudah bangun.

" Kau sudah bangun? Apa kamu lapar? " Tanya nya dengan nada yang lembut membuat ketakutan anak itu sedikit menghilang.

Anak itu mengangguk pelan sambil terus menatap pria itu.

Memahami anak itu, pria itu tersenyum cerah lalu membawakan sepiring makanan.

" Makanlah " Ucapnya lalu menaruh makanan itu di meja.

Anak itu yang sudah sangat kelaparan segera melahap makanan yang di berikan pria itu.

Perlahan pria itu duduk di samping anak yang sedang lahap mengunyah makanannya.

Dengan lembut ia bertanya " Siapa namamu? " Tanya nya.

Anak itu tiba tiba terdiam sambil memandangi maknanya, lalu ia menggeleng dengan wajah sedih.

" Ibu tidak pernah memanggil namaku... " Ucapnya pelan.

" Ah.. Begitu ya.. " Pria itu memasang pose berpikirnya.

" Bagaimana kalau Aoki, mata biru dan rambut kebiruan mu sangat indah, aku adalah pria kelahiran jepang yang pindah ke negara ini, jadi aku hanya terfikir nama itu.. " Ucapnya sambil tertawa dan mengelus belakang kepalanya.

Anak itu memasang senyum cerah di wajahnya " Aku suka! "

Mereka berdua saling tersenyum cerah saat itu.

4 tahun berlalu, Aoki hidup dengan kedamaian di rumah pria itu.

Kini umurnya 11 tahun, ia semakin terbuka dengan lingkungannya dan hampir melupakan masa lalu kelamnya.

Pria itu selalu menyayangi Aoki seperti anaknya sendiri, membuat Aoki sangat menyayangi pria itu dan pria itu pun memperbolehkan Aoki memanggilnya ayah.

Sampai suatu hari...

" Ayah? " Panggil Aoki sambil mengintip dari balik pintu kamarnya.

Keadaan sepi dan gelap malam itu, ia menyusuri rumah namun tetap tidak menemukan ayahnya.

Beberapa saat kemudian listrik di rumah itu mati membuat Aoki kesusahan melihat.

Tiba tiba, seseorang menutup mulutnya dengan sebuah kain, semakin lama pandangannya semakin gelap dan kesadarannya semakin pudar.

Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang