Walau aku sudah bilang " Aku siap " namun dengan menjalani setiap harinya bersama takagi membuatku semakin ragu.
Rasanya aku takut, takut kehilangan kasih sayangnya, tapi yang lebih ku takutkan adalah rasa asing nya kepadaku.
Walau aku bisa mengamatinya dari jauh, namun tetap saja membuat hatiku berat.
Aku tau, perasaan ku tidak bisa di bandingkan dengan nyawa seseorang, tentu saja di bandingkan hal itu, perasaan ku bukan lah apa apa.
Aku menatap Takagi yang saat ini sedang bercerita beberapa hal lucu saat kasus kepadaku.
Aku mendengarkan ceritanya sambil tersenyum kecil dan mengamatinya.
" Rika? " Panggil Takagi, tanpa sadar saat ia bercerita aku malah melamun menatapnya terus.
" Ya? "
" Apa ceritaku membosankan? " Tanya nya.
Aku menggelengkan kepalaku dengan senyum kecil.
" Tidak, aku menikmati nya kok.. " Jawabku dengan suara pelan.
Ia hanya terdiam menatapku dengan ekspresi khawatir.
Untuk menghilangkan rasa khawatir nya itu aku memegang tangan takagi " Nee.. Takagi niisan, beberapa hari lagi aku keluar dari rumah sakit kan? Jika saat itu tiba, mau kah kau mengajakku jalan jalan? " Tanya ku dengan ekspresi ceria.
" Wah.. Bagaimana ya.. " Ucapnya ragu, aku sudah menduga hal ini tentu saja.
Bodoh nya aku, dia kan anggota kepolisian, bagaimana bisa aku mengajaknya jalan jalan?
" Aku akan mencoba meminta izin kepada inspektur megure " Ucapnya.
Aku menatapnya " Eh? Benarkah? " Tanyaku.
Ia mengangguk " Tentu saja "
Aku tersenyum lebar " Terimakasih! "
.
.
.Beberapa hari kemudian, aku keluar dari rumah sakit, akhirnya aku bisa bebas dari tempat menyebalkan itu.
Dengan kabar baik dari Takagi bahwa inspektur mengizinkannya untuk mengambil waktu libur 1 hari.
" Daripada aku tidak di bolehkan libur sama sekali... " Ucapnya sambil terlihat pasrah.
Aku tertawa kecil mendengar nya.
Keesokan harinya, kami pergi ke tropical land untuk bersenang senang, mungkin takagi hanya ingin aku senang namun sebenarnya ia ingin sato san juga ikut.
Aku tidak masalah tentunya, bukankah itu akan menjadi seperti orangtua dan anak? Hihihi
Di sana aku melihat lihat wahana wahana menyenangkan, dan sebuah tempat tempat yang sangat cocok untuk pasangan, mengingatkan ku pada shinichi dan ran.
" Tempat awal mulai munculnya cerita conan, tempat di mana ia menjadi kecil " Gumam ku
" Ada apa Rika? " Tanya takagi yang baru duduk setelah membayar ice cream.
" Ah.. Tidak.. Aku hanya menggumam sendiri " Ucapku
Karena kami berangkat di siang hari, kami pun pulang pada malam hari karena ingin melihat parade.
Saat parade itu di mulai, takagi mengangkat ku dan menggendong ku di pundak nya, Mereka terlihat memakai baju yang berkilau dan menari, bahkan ada yang menaiki kendaraan dengan baju yang indah dan melambaikan tangan nya, bahkan ada orang berkostum kamen yaiba di sana.
" Pasti para detektif cilik akan senang jika melihatnya " Ucapku sambil tertawa kecil
Takagi hanya tersenyum lega melihatku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)
FanfictionAku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik. kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena.. Ssst itu rahasia untu...