" Apa... Aku ikut saja? Dengan begitu, takagi dan yang lainya bisa aman kan? "
.
.
" Rika! " Seru seseorang.
Aku menengok ke asal suara itu.
" Co..conan? TUNGGU KENAPA KAU KE SINI?! BERBAHAYA!! " Seru ku melihat ia yang sudah berada di atas sini.
" Itu tidak penting! Kenapa kau diam rika?? Apa kau ragu? Bukankah kau sudah mengatakannya kepadaku saat itu? " Tanya nya dengan ekspresi yang penuh kemarahan.
" Conan.. "
" CONAN! DI BELAKANGMU! " Seseorang muncul lalu menangkap conan.
" Ck.. Lepaskan! " Serunya sambil memberontak.
" Absinth! " Seru ku kepada orang yang tersenyum di belakangku.
" Dia mengganggu.. " Dengan santai, ia mendekat ke arah ku, memegang dagu ku lalu mengangkatnya supaya mata kami bertatapan.
" Ahhh... Cantiknya.. Matamu sangat indah.. " Aku menepisnya karena ekspresi dan cara bicaranya menjadi menggelikan.
" Lepaskan conan.. " Ucapku kesal.
" Boleh, tapi ikut dengan ku ya " Ucapnya dengan senyum cerah.
" JANGAN RIKA! " seru conan.
" Habisi anak itu " Perintah absinth, anak buah yang menangkap conan segera berjalan ke pinggir gedung lalu mencekik conan, jika cekikan itu di lepaskan conan akan jatuh dari ketinggian.
" Conan! " Seru ku ingin berlari menyelamatkannya, namun laki laki itu menarik tangan ku lalu mendekap ku ke dalam pelukannya.
" Ku mohon nona.. " Gumamnya pelan.
...
Rasanya ada yang aneh, hawa dari emosinya seketika berubah menjadi berat...
Ada apa ini?
Aku menunduk dan memegang bajunya.
" Jika aku menurutimu, ia tidak akan menjatuhkan conan kan? " Tanya ku pelan.
Laki laki yg mendekap ku ke pelukannya itu tersenyum
" Benar.. " Ucapnya pelan.
" Tidak... Rika... Jangan... " - conan.
Entah kenapa, saat hawa itu berubah drastis rasanya aku ingin menuruti kata katanya saja..
" Maaf conan.. Tolong jaga diri mu baik baik, untuk ayah dan ibu juga.. " Ucapku dengan gemetar dan menggenggam pakaian lelaki itu dengan kencang.
" Baiklah, aku akan menjadi bawahan mu " Ucapku sambil mengangkat wajahku dengan yakin.
" Bagus bagus~ nah, kau.. Lepaskan anak itu.. Jangan membunuhnya, aku sudah berjanji padanya~ " Ucapnya memerintah laki laki yang mencekik conan.
Conan di turunkan setelah ia mendapat perintah
" Uhukk... Uhuk.. Jangan.. Rika.. Ku mohon.. " Ucapnya sambil memegangi lehernya.
" Maaf.. Ayo, Absinth "
Absinth tiba tiba mengencangkan sedikit pelukannya " Eh? " Aku terkejut dengan itu, ia sedikit gemetar lalu berhenti.
" Nah.. Ayo~ semuanya! Ayo kita kembali, tujuan kita sudah tercapai! " Serunya dengan seringai lalu melepas pelukan itu.
Aku menatapnya dengan penuh kecurigaan.
" Apa lagi ini.. " Batin ku.
Aku melirik ke arah conan, ia terlihat putus asa sambil menggumam, gumamnya masih terdengar oleh ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)
FanfictionAku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik. kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena.. Ssst itu rahasia untu...