chapter 2

1.1K 37 0
                                    

•••
"Tadi lancar kok oma" Ucapnya sambil melirik ke arah Thala.

"Oma sekarang mau ngomong sama kalian berdua" Ucap sang oma lalu mengambil tangan mereka berdua dan disatukan seperti berpegangan tangan.

"Oma mau kalian menikah" Ucapnya dan membuat seorang Kana membulatkan matanya setelah mendengar ucapan oma.

Kana yang terlihat bingung menatap Thala yang saat ini tangan mereka saling bertaut dan Thala menatap Kana dengan datar.

"Kalian mau ya nikah, sebelum oma ngga ada di samping kalian lagi" Ucap oma.

"Oma ngga boleh ngomong gitu, oma pasti sembuh kok" Ucapnya seraya mengelus tangan oma.

"Tapi kamu mau kan nak? Tanyanya lagi.

"Kana bakal pikirin dulu ya oma, pernikahan bukan main-main, pasti juga kak Thala juga bakal pikirin dulu" Lembutnya.

•••

Mereka berdua pulang dengan kecanggungan menyelimuti mereka dan sesampainya mereka langsung masuk ke rumah yang cukup besar itu.

"Den" Sapanya dan di balas dengan anggukan.

"Maaf den Thala nyonya dan tuan sudah nunggu di halaman belakang ada yang mau dibicarakan" Ucapnya.

"Kamu bersih-bersih dulu sana abis itu makan" Ucap sang ibu kepada anaknya.

"Iya bu" Jawabanya

•••

"Dad, mom" Sapanya.

"Hai boy" Ucap sang mommy lalu mencium kening sang anak laki-laki nya tersebut.

"Gimana tadi oma udah mau ngobrol sama kamu?" Ucap sang mommy.

"Ya gitu mom oma kekeh mau ngeliat aku nikah" Thala menjawab.

"Trus Kana udah tau?" Lanjut sang daddy dan dibalas dengan anggukan oleh Thala.

"Kana!! Kana!!".

Mendengar namanya dipanggil, Kana langsung bergegas menuju halaman belakang.

"I-iya om kenapa" Jawabnya sambil menunduk.

"Nanti setelah makan malam kamu dan ibu mu pergi ke ruang tamu, kita mau bicara" Tegas daddy Thala.

"I-iya nanti Kana bilang ke ibu" Ucapnya dan dibalas dengan anggukan.

"Saya permisi" Lanjutnya lalu pergi dari halaman belakang.

•••

Saat ini di ruang tamu hanya terdengar suara TV yang menyala dan kecanggungan antara ibu dan anak yang berada di depan majikannya siapa lagi kalau bukan Kana dan Ibunya.

Sesuai perkataan daddy Thala di halaman belakang. Kana dan ibunya langsung bergegas saat mereka berdua dipanggil.

"Kana, kamu udh bilang ke ibu kamu?" Tanya mommy Thala.

"Blom tante" Kana menjawab sambil menunduk.

"Jadi gini oma sekarang lagi sakit seperti apa yang kita lihat, jadi oma minta Thala dan Kana menikah" Ucap sang daddy Thala.

Perkataan majikannya itu membuat ibu Kana terlonjak kaget dengan apa yang dia dengar.

"Maaf sebelumnya tuan nyonya, tapi Kana dan den Thala masih sekolah dan pernikahan itu bukan main-main" Ucap Ibu Kana.

"Iya bi saya tau" Sambung mommy Thala.


ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang