Chapter 9

903 32 1
                                    

Happy reading Theman Theman!!!



•••
Setelah dari cafe mereka pergi ke mall untuk membeli baju dan mainan.

Disana anak kecil itu tampak sangat girang, dia dibelikan boneka baymax, robot-robotan bahkan dibelikan mobil-mobilan yang ada remote control nya.

Kurang daddyable apa coba Thala, baik, ganteng, penyayang komplit lah. Stt udah kita balik ke cerita.

"Daddy maaci" Ucapnya saat dia diberikan salah satu mainan disana.

"Iya sama-sama, mau beli ini?" Thala menunjuk salah satu mainan mobil yang cukup besar.

"Nda daddy" Katanya sambil menggelengkan kepalanya.

Mereka menuju ke kasir untuk membayar semua yang mereka beli.

Karena antrian kasir ramai, anak kecil itu sampai tidur di bahu Kana sambil memegang mainannya.

Setelah selesai mereka langsung ke parkiran dan pulang.

"Athana Vano" Kana yang sedang menyisir rambut anak kecil itu dengan tangannya berhenti dan melihat ke arah Thala.

"Dia gw kasih nama Athana Vano ya" Ucapnya sambil tersenyum.

"T-terserah kakak" Gugup Kana.

•••
Mereka sampai rumah jam 20.00 dan di ruang tamu juga udah tidak ada orang yang menonton TV.

Kana langsung membuntuti Thala ke kamarnya dan menidurkan si 'Vano' sebutan anak itu sekarang ke ranjang Thala.

"K-kak Kana mau ke kamar ya"

"Ya, nanti kesini lagi". Ucapnya dan pergi ke kamar mandi.

Kana yang baru sampai di kamarnya dan ibunya, langsung menuju ibunya ke arah ranjang.

"Kamu udah berasa kayak punya anak" Kata ibu Kana.

"Ishh ibu jangan gitu" Kana langsung menuju kamar mandi dan setelah itu dia tidur disamping sang ibu.

•••
Jam 02.00 dini hari Thala terbangun saat mendengar suara tangisan di sebelahnya, ternyata Vano menangis mencari Kana.

"Daddy au mommy huaaa" Tangisnya pecah saat dia menyadari bahwa Kana tidak ada di sebelahnya.

"Sttt jangan nangis ya, Vano mau mommy?" Thala sambil memeluk Vano yang terus merajuk mau mommy katanya.

"D-daddy au mo-mmy hiksss" Vano nangis sesegukan dan akhirnya Thala turun ke bawah untuk menuju ke kamar Kana.

Thala mengetuk kamar Kana beberapa kali, dan pintu itu terbuka melihatkan Kana.

"Mommy au itut mommy" Vano merentangkan tangannya dan Kana mengambil Vano dari Thala.

"Vano kenapa bangun"

"Au nen mom" Pinta Vano.

"Sebentar ya kakak bikinin".

"Kak tolong sebentar pegang Vano".

" Nda mau hiksss, mau endong mommy" Vano nangis saat dia ingin di gendong oleh Thala.

"Iya-iya ngga" Ucap Kana seraya mengelus punggung Vano.

Mereka menuju dapur dan mengambil susu beserta botolnya, Thala membantu Kana menyiapkan susu untuk Vano, Thala juga merasa kasihan sebenarnya dengan Kana lagi enak-enak tidur malah bangun.

Setelah sudah jadi Thala langsung memberikan susu itu ke Vano dan langsung di minum dengan cepat.

Kana yang masih berdiri sedikit memejamkan matanya, sebab dia hari ini sangat lelah, tangannya yang terus mengelus punggung kecil Vano sambil berayun ke kanan dan ke kiri.












Hayo mau lanjut ke chapter selanjutnya ngga vote sama coment dong, udah?
Makasih..

ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang