Chapter 34

633 25 0
                                    

Anyeong chingu akhirnya ATHALA tembus 300 readers dan 100 vote, jujur aku bener² senang banget makasih yang kemarin spam vote dan yang masukin ATHALA ke reading list kalian, aku bener² terimakasih.


•••
Beberapa dokter masuk ke ruangan VVIP no 205, mereka memeriksa laki-laki berusia 20 tahun itu yang sudah koma selama 2 tahun.

"Pasien sudah mulai sadar jadi kalian harus mengawasi dia dulu, nanti kita kabarkan pihak keluarganya" Dokter berumur 25 atau sering dipanggil dokter Lena itu keluar dari ruangan tersebut.

"Baik dok"

Di luar ruangan terlihat ada orang tua yang duduk di bangku tunggu, dan ada wanita berumur 19 tahun dengan anak perempuannya dan anak laki-laki nya.

"Dok bagaimana keadaannya anak saya" Wanita paruh baya tersebut berdiri menghampiri dokter Lena.

"Alhamdulillah pasien sudah mulai sadar"

"Dok kita sudah boleh masuk?" Tanya perempuan berambut lurus itu.

"Boleh, tapi satu-satu ya dan kalau ada apa-apa pencet tombol emergency"

Kana disuruh masuk duluan oleh mommy nya Thala dan nanti mereka gantian, jujur ada rasa kangen dan takut saat melihat Thala terbaring di ranjang rumah sakit itu. Apalagi jika si kecil demam, pasti dia menyebut nama daddy nya.

Ceklek

Kana perlahan menghampiri Thala di ranjangnya, Thala yang merasakan ada seseorang di sampingnya membuka matanya.

"K-kak" Panggil Kana dengan suara bergetar

"A-apa k-kabar?" Kana sudah tidak bisa membendung rasa rindunya, dia menghampiri Thala dan memeluk Thala.

"Jangan nangis" Kana mengangguk dia hanya kelewat senang dan terharu.

"K-Kanala?"

"Dia anak yang cantik kak, kakak tau Kanala?" Thala tersenyum dan tangannya terangkat guna mengusap kepala Kana.

Kana yang bingung dengan Thala bertanya-tanya, bagaimana bisa dia tau nama anak perempuannya yang mana pada saat itu Thala masih keadaan koma.

"J-jangan t-tinggalin aku sama Vano"

Kana tersenyum "Iya kak, aku, Vano sama Nala ngga bakal ninggalin kakak"

"Kangen" Thala terkekeh, dia juga amat sangat kangen dengan istri kecilnya ini.

Disisi lain orang tua Thala ke ruangan dokter Lena, berbicara tentang kondisi Thala.

"Jadi kondisi Thala lumayan baik, tapi ada yang perlu saya sampaikan, sepertinya saat Thala koma dia mengalami kejadian 2 tahun yang lalu saat dia ada di masa sekolahnya sampai saat dia tertembak, dan juga dia seperti melanjutkan kehidupannya yang sekarang"

"Tapi untuk fisik Thala baik-baik aja kan dok?"

"Sebenarnya kalau untuk fisik Thala sendiri itu masih lemah, karena dia hanya berbaring selama 2 tahun lamanya, tetapi kalau memang Thala ingin belajar seperti jalan atau menggerakkan anggota tubuh lainnya itu mungkin hanya sebulan Thala sudah 100% normal kembali" Lanjut dokter Lena

Thala mengalami koma selama 2 tahun lamanya akibat tertembak bagian punggungnya sampai menembus jantungnya saat dia sedang balapan.

Kejadian itu dia alami saat 2 tahun yang lalu saat Vano dirawat dirumah sakit akibat keracunan dan saat Thala koma dia seperti melanjutkan kehidupannya sekarang, tetapi aslinya Thala masih belum sadar dari komanya.

Saat Thala koma keadaan Kana sedang mengandung Kanala dan terkadang mereka sesekali mengunjungi, terutama Vano yang tidak pernah absen kalau soal daddy nya.

Selama daddy nya masih dalam keadaan koma, Vano selalu menjaga adik dan mommy nya, dia ingin menjadi laki-laki yang bisa menjaga keluarganya terutama, mommy dan adiknya.
















Hah akhirnya bisa update, aslinya mau semalem tapi gr² ngga enak badan jadi maunya ntar pagi aja, eh tadi pagi juga belum mendingan, akhirnya bisanya sekarang.

Btw gimana kalian udah baca chapter 34?, gimana kaget atau malah biasa aja.

Jadi selama ini kalian masuk ke dunianya Thala saat Koma, dan kejadian² yg lalu itu sebenarnya udah dia alami 2 tahun yang lalu, gimana masih bingung atau ngerti.

Vote vote gaiseee, btw bentar lagi bakal END, siap kalau END?

ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang