Warning!!! Terdapat adegan uwu diharap bersabar!!
•••
Sekitar jam 1.00 Kana terbangun kerena kebelet, dia berdiri dan pergi ke arah toilet di ruangan Vano dirawat, tapi saat keluar dia mendengar ada yang bersin-bersinHachuu!! Hachuu!! Dinginnn
Kana melihat Thala yang tidur sambil duduk menekuk dengkulnya dan berbaring sofa menghampiri
"Kakak kedinginan?"
"Peluk" Mata Kana membola saat Thala sudah menarik tangannya untuk memeluk tubuh Thala dia hiraukan pikir Kana mungkin kak Thala mengigau, dia melepaskan tangan Thala namun Thala mengoceh lagi.
"Peluk hikss dingin" Kana kasihan dengan Thala yang meminta ingin di peluk, memang AC di ruangan ini sangat dingin bahkan Vano saja memakai jaket yang tebal sedangkan Thala hanya memakai baju biasa dan celana jeans dan yang harus kalian tau padahal ada selimut yang dilipat rapih tapi untuk menjadi bantal Thala tiduran, Kana tidak habis pikir, bukannya dipakai.
Kana mengangkat kepala Thala dan mengambil selimut nya untuk dipakaikan ke Thala.
Jujur saja sebenarnya Kana masih sedikit sungkan kalau bersikap biasa saja kepada Thala, jelas-jelas dulu sifat Thala yang dingin itu membuat Kana menjadi canggung jika dia di dekatnya, tapi mulai saat ini Kana ingin bersikap biasa saja kepada Thala ya walau begitu mungkin ada rasa sedikit rasa canggung.
•••
Pagi-pagi mommy dan daddy nya Thala datang dan Kana serta Thala pergi ke kantin rumah sakit untuk sarapan, setelah sarapan mereka kembali lagi.Kana duduk di samping ranjang Vano dengan mommy nya Thala dan disebrangnya ada daddy dan Thala yang mengobrol.
Kana meneliti setiap pergerakan Thala yang saat ini menurutnya kegantengannya makin bertambah walaupun belum mandi.
Dug! Dug! Dug! Dug!
"Kana kamu kenapa"
"N-ngga tan"
"Kamu keringetan gini"
"Kenapa mom"
"Itu Kana gemetar sambil keringetan gini"
"Kenapa sih" Thala menghampiri Kana dan mommy nya dan ya degupan jantung Kana semakin cepat.
"Salting nih mom anaknya" Thala berpindah ke sisi kiri Kana dan di kecuplah pipi Kana yang saat ini memerah.
"Salting kenapa sih"
"Eh ini foto siapa"
"Eh kak jangan" Kana panik saat Thala menyadari lockscreen yang dia gunakan di handphone nya.
"Nakal ya foto-foto in aku ngga bilang-bilang"
"Ishh kak balikin handphone Kana"
"Oh jadi ini yang bikin kamu salting?" Thala menunjukkan foto dirinya yang sedang menyingkap rembutnya kebelakang
Sebenarnya dari tadi Thala sudah tau Kana diam-diam memfoto dirinya, tapi dia biarkan saja toh yang memfoto dirinya istrinya ini.
Hup!
Thala memeluk Kana dan mengangkat nya ke udara
"I love you" Bisik Thala
"Heh sudah pacarannya" Tegur mommy nya Thala
"Tunggu Kana bales dulu mom"
"Ihh lepas kak diliatin om sama tan--"
"Kok panggil daddy sama mommy om tante sih" Thala mengerucutkan bibirnya membuat pipinya mengembung.
"Iya-iya ini lepasin dulu" Kana berbisik dan mencoba melepaskan pelukan Thala.
"Ngga mau harus jawab dulu"
Pipi Kana seakan ingin meledak, oh ayolah dia malu ada mommy dan daddy nya Thala eh mertuanya maksudnya
"Y-ya l-lov-e you too"
"Terimakasih sayang"
"Ehem! Bau bau bucin dad"
"Mom dad!!"
"Daddy" Suara anak kecil mengalihkan pembicaraan
"Aduh maaf ya sayang kamu kebangun ya gara-gara daddy kamu tu"
Gimana uwunya kurang atau gimana, tenang kok ntar ada uwu uwu lagi
Salting brutal pas Thala bilang "terimakasih sayang" Melting banget
Jangan lupa vote and coment
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALA (END)
FanfictionAthala dijodohin oleh sang oma? Yang benar aja "Oma mau kalian menikah" "Kamu nikah sama Kana ya" "Kalian mau ya nikah, sebelum oma ngga ada di samping kalian lagi" Kalimat itu yang terus sang oma lontarkan saat Athala Dion sang cucu yang mejengukn...