Chapter 23

698 26 0
                                    

Votement gaes

•••
Hari ini murid-murid sedang bahagia bagaimana tidak di jam pertama tidak ada pelajaran pasalnya guru-guru sedang rapat.

Mereka berkeluyuran entah itu di kantin, lapangan, luar kelas, atau bahkan di kelas. Saca, Caca dan Kana memilih untuk dikelas mereka sedang cerita-cerita tentang drakor.

"Eh lu tau drakor hwarang ngga yang pemerannya suami gw"

"Hah! Sejak kapan lu udah nikah" Saca yang bingung dengan omongan Caca menoleh ke arah Caca

"Ck! Kim Taehyung maksudnya Caca"

"Allahu... temanku kenapa seperti ini ya Allah"

Caca yang mendengar ucapan Saca menggeplak tangan Saca "Elah lo"

"Kalo gw suka semuanya gilakk pada ganteng-ganteng semua" Ucap Saca

"Eh gw ke toilet dulu ya"

"Sip"

"Hai pengganggu"

Kana yang melihat Gista dengan beberapa temannya hanya tersenyum

"Berani lo"

Brak!!

"Auu"

"Ada apa Gista" Kana bingung dengan perlakuan Gista ke padanya padahal Kana tidak punya salah apa-apa tapi kenapa malah didorong

"Jauhin Thala kalau lu ngga mau ngeliat Thala kenapa-napa"

"Kenapa emangnya" Kana masih bingung dengan ucapan Gista

Plak!!!

"Gw peringatin ke lo jangan sampai lo gw liat deket-deket sama Thala"

Gista mendorong tubuh Kana lagi dan pergi begitu saja, Kana yang baru ingin masuk ke toilet berhenti mendengar notif handphone nya.

Kak Tha

Ke rooftop

Iya kak

Kana pun ke rooftop, tapi sebelum itu dia mampir ke kantin untuk membeli makanan.

Terlihat Thala, Gio, Geo, dan Dirka yang mukanya lebam semua, Kana cepat-cepat menghampiri mereka.

"Kalian kenapa kok bisa gini"

"Kelas sebelas" Thala menjawab dengan nada rendah, terlihat amarahnya masih memuncak mukanya saja memerah.

"Yaudh ayo ke UKS aja" Kana berjalan di samping Thala dan Thala tersenyum sembari mengusap kepala Kana tapi ada yang aneh saat mengelus kepala Kana seperti ada cairan kental di rambutnya.

"Darah!?"

"Hm kenapa kak"

"Kepala kamu berdarah, ini kenapa"

"A-itu kebentur meja kelas kak"

"Meja kelas kan kayu dan tumpul ujungnya"

"Aaa--" Kana gugup dia kehabisan kata-kata.

"Bilang sama aku siapa yang bikin kepala kamu berdarah kayak gini"

"T-tadi aku ke toilet trus ada Gista sama temennya, dia bilang aku ngga boleh deketin kakak dan didorong dijambak juga" Lirih Kana.

Muka Thala lagi-lagi memerah dan tangannya mengepal kuat sampai terlihat urat tangannya. Kana yang sadar mengelus tangan Thala

"Kak?"

"Ayo ikut aku"

Thala membawa Kana ke kelasnya dan di tendang pintu kelas Kana sampai-sampai teman-teman Kana kaget.

"Gista!!!"

Gista yang namanya terpanggil pun menoleh ke arah pintu kelas "Hai kenapa baby"

Plak!!

Dugg!!

"Auu lepasin ini sakit!!" Gista sudah di tampar, didorong dan di jambak oleh Thala membuat semua yang melihat berteriak.

"Gw peringatin sama lo jangan pernah sentuh Kana maupun gw sama orang kayak lo!!"

Terakhir Thala mendorong kuat tubuh Gista

"Dan lo semua jangan pernah sentuh Kana kalau Kana kenapa-napa gw ngga segan-segan habisin siapa yang berani ngusik gw dan istri gw" Thala menunjuk ke arah Kana saat dia menyebutkan kata "istri gw" Dan berhasil membuat semua teman kelas Kana menutup mulutnya karena kaget, sama seperti yang lain Saca dan Caca pun begitu mendengar ucapan Thala.

"Ayo ke uks" Thala menarik tangan Kana menuju UKS meninggalkan kerumunan siswa yang masih terbengong.

"Duduk" Suruh Thala saat sampai di ruang UKS

"Kak tadi--"

"Biarin, gw ngga suka ngeliat lo kayak gini" Thala yang sedang mencari p3k berbalik ke arah Kana












Mencium aura bucin disini, kecium ngga gaes

Ku mau nanya semoga ada yang coment, kalian tau ATHALA dari mana? Mau tau dong spam next juga

Ok semuanya see you next chapter


ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang