Chapter 3

1.1K 40 0
                                    

•••

"Iya bi saya tau" Sambung mommy Thala.

"Gimana kalo pura-pura aja, kita palsukan buku nikahnya" Ucap Thala.

"Kamu ngga mikir apa Thala oma juga punya penyakit jantung, kamu mau oma sakit lagi kayak sekarang" Omel mommy Thala.

"Trus mommy mau denger kata 'oma mau kamu nikah sama Kana' mamah mau?" Ucapnya.

"Kita berdua juga ngga saling suka mah, Kita berdua juga masih sekolah. Ngga ada cara lain selain itu" Lanjutnya.

"Ok nanti kita pikirin lagi, kamu boy sekarang kamu istirahat, dan bi sama Kana kalian juga boleh istirahat" Jelas daddy Thala.

Kana dan ibunya langsung bergegas pergi ke kamar mereka. Jujur saat ini Thala merasa bingung dengan keinginan sang omanya, dia bingung bagaiman cara dia buat nurutin kemauan sang oma.

•••

Hari sabtu yang cerah dan sejuk membuat beberapa orang memutuskan untuk keluar rumah dan bersantai bersama keluarga. Lain lagi dengan Athala Dion dia masih setia dengan di ranjang kamarnya.

"Pah Thala belum bangun?" Tanyanya ke pada suaminya.

"Udah biarin, biar dia istirahat dulu" Ucapnya. "Kana bisa kamu bangunin Thala?" Suruh mommy Thala.

"Iya tan" Ucapnya lalu pergi ke kamar Thala.

Tok!! Tok!! Tok!!

"K-kak Thala" Panggil Kana.

"Kak Thala dipanggil tante" Ucapnya lagi.

Karena tidak ada balasan dari dalam Kana mencoba memberanikan diri untuk membuka kamar Thala. Dan benar Thala masih menyelimuti seluruh badannya dengan selimut yang ia gunakan.

Kana mencoba untuk memanggil Thala lagi.

"Kak Thala disuruh bangun sama tante" Ucapnya.

"Nhhh apa sayang" Suara serak Thala membuat jantung Kana berdetak kuat dan melaju cepat.

"K-kak? Tha-" Ucapnya terpotong saat Thala menarik tangan Kana dan membuat tubuh Kana jatuh di ranjang Thala.

"Sttt diem" Suara serak Thala berhasil membuat bulu kuduk Kana berdiri.

Kana yang berusaha melepaskan pelukan Thala itu tapi nihil Thala malah mempererat pelukannya. Jujur saja sebenarnya Kana nyaman mendapat pelukan dari Thala. Aishh Kana kau hanya disuruh membangunkannya.

Kana mencoba memanggil Thala dengan sedikit canggung. Dan tentu saja Kana tau bahwa si Thala ini sedang mengigau.

"K-kak T-thala d-disuruh bangun s-sama tante" Ucapnya pelan.

"Jangan tinggalin aku ya" Ucapnya lalu mencium pucuk rambut Kana.

Thala yang mengerjapkan matanya yang mulai disinari matahari dari celah jendela nya lalu sedikit bingung, perasaan dia tidur ngga pakai guling, kok dia kayak meluk sesuatu.

Thala yang baru bangun itu melonjak kaget sebab dia melihat ke bawah dan ada orang yang sedang ia peluk. Dia langsung melepaskan pelukannya dan berdiri di samping ranjang.

Kana yang merasa bahwa tidak ada yang memeluknya lagi dia langsung berdiri dan mereka berdua saling tatap tatapan.

Thala yang menatap Kana dengan bingung dan Kana yang menatap Thala dengan keadaan pipinya sudah sangat merah.

"Lu ngapain dikamar gw" Tanyanya.

"A-anu tadi tante minta suruh bangunin" Jelas Kana.

"Tapi kan ngga harus masuk, trus tadi kenapa lu gw peluk" Tanya Thala lagi.

"Sepertinya kak Thala lagi ngigau" Ucapnya masih sambil menunduk.









Hayolohh Kana mau ngomong apa gelagapan sendiri

Ok masih permulaan tungguin aja nanti ada uwu²nya kok

⭐Vote and comment


ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang