Chapter 26

615 25 1
                                    


•••
Malam ini Thala pergi membeli mainan untuk Vano kemarin dia tidak jadi karena lupa alhasil dia keluar sebentar, setelah membawa beberapa mainan dan ingin menaiki motornya suara deringan handphone membuat Thala berhenti.

Drttt!! Drttt!!  Bang Dean

"Halo bang"

"Kesini kita diajak balap kalau menang motor mereka buat kita"

"Tapi bang gw mau anterin mainan buat Vano dulu"

"Ngga bisa Tha, gw udah muak denger ocehan mereka"

"Ok tempat biasa kan"

"Iya"

Thala mengebut dengan motor sport nya dan sekitar 5 menit terlihat disana sudah banyak orang, Thala dan satu lawan mereka mulai menancap gas, tapi saat ingin menyentuh garis finish tiba-tiba

Dorr!!!

"Auu!"

"Kenapa nak"

"Ngga apa-apa tan Kana lagi ngga fokus aja" Kana yang sedang mengupas buah tangannya tidak sengaja tergores, tiba-tiba firasatnya tidak enak.

Thala kehilangan keseimbangannya saat merasakan ada yang menancap dibagian punggung belakang, motornya tak bisa dikendalikan dan menabrak trotoar, Teman-teman Thala langsung melihat bunyi suara tembakan dan terlihat musuh mereka tiba-tiba menyerang dan terjadilah perkelahian.

Laki-laki turun dari motor sport nya dan menatap Thala yang benar-benar lemah

"Cihh baru satu tembakan, itu ngga sebanding apa yang adik gw rasain"

Bugg!!

"Akhhhh!!!!" Laki-laki itu menginjak perut Thala

Deandra dan yang lainnya menghampiri Thala yang sudah tidak sadarkan diri

"Dirka!! Cepet telfon mamahnya"

Dirka mengambil handphone Thala, baru saja ingin memencet nomor bertuliskan mommy tiba-tiba muncul nama Kana tertera di layar dan buru-buru diangkat

"Halo kak"

"Halo"

"Loh kak Dirka ya, kak Thala nya ada ngga kak"

"Thala kecelakaan"

"Ngga usah bercanda kak, kasih handphone nya ini Vano nyariin"

"Gimana udah lu hubungin?" Deandra datang dengan nafas tersenggal - senggal

"Ini istrinya"

"Halo"

"Iya Halo, kak ada kak Thala ngga"

"Thala kecelakaan, gw ngga bohong dia lagi menuju ke rumah sakit ******"

"Halo?"

"Kana ada di rumah sakit itu kak bawa kak Thala kesini"

Disisi lain mommy, daddy nya Thala, serta Vano tiba-tiba melihat tangis Kana pecah

"Nak kamu kenapa"

"Kak Thala hikss"

"Thala? Kenapa sama Thala nak"

"Thala kecelakaan mah"

"Ya ampun, dad Thala hiksss" Tangis mommy Thala pecah, Kana buru-buru menggendong Vano dan dibawa keluar, mommy dan daddy nya Thala juga ikut keluar.

Terdengar suara gaduh di depan ruang IGD cepat-cepat Kana kesana dan benar disana sudah ada teman-teman Thala, Kana menurunkan Vano dan menghampiri Thala yang sedang dirorong menuju IGD

"Kak hikss"

"Permisi mba pasien harus kami tangani terlebih dahulu"

"Saya mau lihat suami saya, biarkan saya ikut kedalam"

"Tidak bisa silahkan mba tunggu di luar" Suster itu membawa tubuh Kana duduk di depan IGD dengan tangisannya yang pecah

"Maaf ini salah gw, gw yang udah nyuruh Thala balapan " Kana mendengar suara Deandra pun berdiri dan..

Plak!!!

"Kakak mikir ngga sih!!!, kak Thala udah pengen berhenti balapan kenapa di ajak lagi kak hikssss jadi gini kan akibatnya." Deandra hanya menunduk dia tau dia salah kalau memang dia di laporkan juga dia akan menerimanya.

"M-mommy" Vano menghampiri Kana dan cepat-cepat Kana menghapus air matanya

"Hai ganteng"

"Daddy tenapa mom, tadi daddy unggung nya banyak dalah, daddy tenapa mom huuaaaa"

"Sttt kita do'ain daddy aja ya"

"Pasti om ini kan mom yang udah bikin daddy ano kayak gitu" Kana menggeleng

"Iya Vano maafin om, om salah"

"Om jahat om udah bikin daddy ano akit, om jahat om penjahat"

"Vano sayang ngga boleh gitu nak" Mommy Thala menghampiri Vano

"Maaf tante saya benar-benar minta maaf, kalau tante dan om mau melaporkan saya silahkan saya memang salah"

"Sudah kamu pergi" Daddy Thala bersuara dan Deandra pergi dari sana.















Sebelumnya aku mau berterima kasih buat yang udah baca cerita ku dan sampai tembus 100 yang baca walau begitu aku tuh seneng banget tau, tapi aku masih mau nagih vote dari kalian nih ayo vote manteman

Ok kalian mau sad ending or happy ending?

See you next chapter

ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang