Chapter 35

583 18 0
                                    


•••
Pagi ini Kana sudah ada di ruangan Thala, setelah diperiksa tadi, Thala mencoba untuk duduk dan lumayan cepat untuk pemulihannya.

Kana menyuapi Thala dengan telaten sembari bercerita soal putri kecil mereka.

"Kakak tau ngga, Nala kalau demam pasti selalu nyebut kata 'daddy' "

"Oh ya?" Kana mengangguk

"Terus mereka sekarang kenapa belum kesini"

"Tadi--"

"Daddy"

Mommy nya Thala menghampiri Thala dan mendudukkan Kanala dipangkuan Thala

"Hai"

"Alo daddy, cudah cembuh?"

"Udah cantik"

Mata Thala berkaca-kaca, dia tidak menyangka putri kecilnya sudah tumbuh besar.

"Daddy!!"

Thala dan Kana mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan terlihat Vano dengan kedua orang tua nya.

"Vano kangen daddy" Thala membalas pelukan Vano

"Daddy juga kangen sama kamu"

"Ini mommy bawain buah, nanti katanya Deandra sama temen-temen mu pengen kesini"

"Iyakah mom" Mommy nya Thala mengangguk.

Thala menatap daddy nya lekat "Dad"

"Sehat-sehat besok bisnis yang daddy pegang disini buat kamu"

"Wah beneran dad" Daddy nya Thala mengangguk.

Hari semakin siang, Vano dan Kanala sudah pulang bersama mommy dan daddy nya Thala, mereka bilang nanti malam akan datang kesini lagi.

Kana sedang menuntun Thala untuk coba berjalan, walaupun sedikit sulit, tapi Thala tidak menyerah.

Ceklek!!

"Alhamdulillah akhirnya"

"Wih rame nih" Thala yang melihat Teman-teman nya dateng membuat dia geleng kepala.

Terlihat mereka tidak dateng sendiri, dilihat-lihat sepertinya mereka membawa pasangan, kecuali Geo.

"Gimana Tha udah mendingan?"

"Iya bang alhamdulillah lumayan"

"Tha, sekarang Lion killer's nambah personil, tapi semenjak lu koma, anak-anak jadi kurang semangat" Kata Deandra

"Iya bener Tha" Sambung Geo.

"Salam deh sama anak-anak" Deandra mengangguk.

"Kak, aku mau pipis" Lirih suara itu membuat mereka mengalihkan pandangannya ke perempuan sebelah Dirka.

"Ke toilet, tuh ada" Dirka menunjuk toilet yang berada di ruangan itu.

"N-ngga berani"

"Ke toilet aja ngga apa-apa" Kana membuka suaranya.

"I-iya kak" Perempuan berambut pendek itu berdiri dan menuju ke toilet.

"Lucu kak" Kana tersenyum ke arah Dirka

"Kamu ngga kalah lucu" Balas Thala membuat seketika pipi Kana memerah

"Buset maszeh srepet" Suara Geo membuat Kana menunduk malu

"Hai kak, nama kakak siapa" Sapa Kana melihat perempuan di samping Deandra.

"Kita seumuran, panggil Gireta"

"Aku boleh pegang perut nya ngga" Gireta mengangguk.

Kana memegang perut Gireta yang sedikit menonjol, bisa dibilang kandungan nya mungkin sudah masuk ke bulan 7.

"Mau lagi?, nanti kita bikin" Suara Thala membuat Kana berbalik dan memberi tatapan tajam.

"Kak perut aku sakit, pengen pulang" Perempuan berambut pendek itu merengek ke Dirka.

"Sakit banget?" Yaudh kita pulang" Ucapnya sambil menepuk-nepuk rambut perempuan itu.

"Tha kita pulang ya"

"Yaudah kita juga pulang, banyak-banyak istirahat"

"Iya bang makasih udah jenguk"

















Hai gaiseee balik lagi, cuman mau bilang votement ya, btw bentar lagi end

ATHALA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang