Happy Reading All!!!
Gimana kabar nya? Baik kan?
Kalau sudah baca, vote sama comment nya jangan lupa.Luv yu!
Jam 05.00
Lyra terbangun dari tidur nya, dirasa pundak nya sangat sakit, ia berusaha bangun untuk mandi dan melakukan rutinan lain nya sebelum berangkat sekolah. Dirasa, Lyra sangat kesulitan mulai dari mandi, sampai mengganti pakaiannya. Sakit, itu yang Lyra rasakan tapi tak menghalangi nya untuk pergi ke sekolah.
Jam menunjukkan pukul 06.30. Ia menghirup napas nya dalam-dalam sebelum membuka pintu kamar nya, lalu menghembuskan napas nya panjang, ia tidak ingin terlihat lemah apalagi kesakitan di depan Elara dan ibu nya. Lyra membuka pintu kamar nya perlahan, terlihat Rita dan Elara di ruang tengah.
"Selamat pagi semuaaa," sapa Lyra sangat ceria, seperti tanpa beban dan tanpa sakit.
"Pagi li," ucap Rita, kemudian tersenyum.
"Pagi juga kak Ara cantik," sapa Elara, ceria.
"Nanti kamu berangkat sama siapa?" Tanya Lyra kepada Elara.
"Seperti biasa kak, jalan kaki sama temen-temen," jawab Elara.
"Hati- hati, nanti kalau nyebrang jalan, liat kiri kanan dulu," nasihat Lyra kepada Elara.
"Siap bos!" Balas Elara dengan pergerakan tangan hormat.
"Kalau gitu kakak pergi dulu ya," ucap Lyra kepada Elara.
"Iya, kak Ara juga hati-hati," balas Elara.
"Itu udah pasti Lara," ucap Lyra.
"Bu, Lyra pamit dulu ke sekolah ya, assalamualaikum," ucap Lyra dengan menyalimi tangan Rita.
"Waalaikumussalam, hati-hati li, pakai sepeda jangan ngebut," ucap Rita, menasehati.
"Iya bu, hari ini li pengen jalan kaki aja," ucap Lyra.
"Emang kenapa? Sepeda kamu ban nya kempes?" Tanya Rita.
"Nggak kenapa-napa sih bu, cuma li pengen jalan kaki aja," balas Lyra. ia tidak mungkin jika bilang tangan nya sakit untuk mengayuh sepeda.
"Yaudah, kalau gitu hati-hati," ucap Rita.
"Da ibu, da Lara," ucap Lyra yang langsung keluar dari rumah nya.
***
"Al mau kemana kamu?" Tanya Zia saat melihat Altair melewati meja makan begitu saja.
Altair berhenti dan menoleh kebelakang. "Al pakai seragam, udah pasti ke sekolah bunda," balas Altair.
"Bunda tau, siapa yang bilang kamu mau ke kebun binatang, maksud bunda kamu mau kemana kok nggak sarapan dulu?" terang Zia.
"Males, keburu telat nanti," jawab Altair dengan melihat jam ber merk di tangan nya.
"Halah gegayaan, biasa nya juga bolos sekolah, pakai bilang takut telat, sekarang sarapan dulu," ucap Elard tanpa melihat Altair.
"Sesama dulu bad boy itu saling kerja sama, ini malah masukin Al ke dalam lubang," balas Altair.
"Cuma di suruh sarapan apa susah nya," celetuk Elard.
Altair memilih diam ia langsung menuju kursi tempat biasa nya ia duduk.
"Gimana guru les privat baru kamu?" Tanya Elard kepada Altair.
"Cerewet," balas Altair singkat, lalu memakan roti nya yang sudah di siapkan Zia.
"Kamu nya aja yang nggak nurut," kata Elard.
"Dia nya aja yang banyak tingkah," balas Altair acuh tak suka jika diri nya yang di salah kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAIR
Roman pour AdolescentsCeritanya sederhana,tentang seorang gadis bernama Lyra Raneysha Sahreza yang harus jatuh cinta kepada Altair Andromeda Abercio Rogger. Cowok dengan kesempurnaan duniawi. Altair selalu menolong Lyra karena ia adalah orang baik menurutnya. Altair tida...