Happy Reading All!!!
Gimana kabar nya? Baik kan?
Kalau sudah baca, vote sama comment nya jangan lupa.
Luv yu!
Lyra langsung membuka room chat Airin segera.
Airinnn
Airinn
• kita sekelompok sama Altair.
Lyra
maksud lo rin?•
Airin
•gue di depan rumah sakit
•Gue jelasin di ruangan ibu lo.
(Read.)
Tak berselang lama pintu ruangan terbuka sangat lebar, disana terdapat Airin yang membawa buah di tangan kanan nya.
"Hai bestie. Gue rindu," ucap Airin, seraya memeluk Lyra kuat.
"Lo mau gue mati hah?" balas Lyra seraya mencoba melepaskan pelukan Airin.
"Hehehe sorry." Airin langsung melepaskan pelukan nya, menampakkan wajah watadosnya dan menaruh buah tangan di nakas ruangan.
"Gimana bu keadaan nya?" Tanya Airin melihat Rita.
"Udah sembuh kok. Nak Airin harus nya nggak usah repot-repot," ujar Rita tak enak hati.
"Nggak repot kok bu."
"Oh iya, gue tadi mau cerita tentang kelompok sama Altair kan," cetus Airin antusias.
"Bicara nya di sofa aja yuk," ucap Lyra menarik tangan Airin.
Setelah mereka duduk, Lyra melihat Airin intens, tidak masuk satu hari saja ia harus menerima kabar satu kelompok dengan Altair, yang menurut nya tidak masuk akal sama sekali, secara mereka tidak satu kelas.
"Jadi gini..."
***
"Sepertinya gue sama Kayla berjodoh," ujar Archer sumringah. Terlihat sangat jelas terukir senyum di wajah putih nya.
Rigel melihat Archer aneh dengan menjauhkan duduk nya dari Archer. "Gue takut lo ke sambet setan di jalan Ar."
"Gue kesambet Kayla," kata Archer dengan melihat langit-langit, ia membayangkan wajah Kayla terukir di sana.
"Gue makin yakin, genderuwo ngerasukin Archer," ujar Rigel.
"Temen nya seneng bukan nya ikut seneng, malah dikira kerasukan," balas Archer tak terima mendengar perkataan Rigel.
"Gue seneng bisa sekelompok sama Kayla, itu artinya hubungan gue makin deket," sambung Archer.
"Gue rasa cuma lo yang seneng, Kayla tersiksa," ujar Altair santai yang sekarang tengah bersenderkan sofa rumah nya.
"Jahat lo Al."
"Hai anak-anak nya bunda," sapa Zia sedikit berteriak dari arah dapur, yang membuat perhatian tertuju kepadanya, ia membawa kue dengan di belakang di bantu bi salmah membawa minuman dengan nampan.
"Hai bunda Zia cantik," ujar Rigel menggoda.
Altair menatap Rigel datar. "Mau di golok bokap gue?" Tanya Altair.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAIR
Teen FictionCeritanya sederhana, tentang seorang gadis bernama Lyra Raneysha Sahreza yang harus jatuh cinta kepada Altair Andromeda Abercio Rogger. Cowok dengan kesempurnaan duniawi. Altair selalu menolong Lyra karena ia adalah orang baik menurutnya. Altair tid...
