Happy Reading All!!!
Gimana kabar nya? Baik kan?
Kalau sudah baca, vote sama comment nya jangan lupa.
Luv yu!
"Lo mau ajak gue kemana?" Tanya Lyra membuka suara setelah sekian lama terdiam.
"Lo tinggal duduk, nggak usah banyak nanya," balas Altair di balik helm fullface nya.
"Li tinggil didik, nggik isih binyik ninyi," ucap Lyra menirukan suara Altair dengan menye-menye.
"Berani lo sama gue?" Tanya Altair menantang.
"Berani lah sama-sama manusia juga," balas Lyra enteng.
Tak lama kemudian mereka sampai di toko besar yang menjual sembilan bahan pokok atau sembako.
"Ngapain kita kesini?" Tanya Lyra.
Altair memutar bola matanya malas. "Nonton bioskop! Ya menurut Lo?"
Lyra melihatnya sinis. "Biasa aja kali ngomongnya."
"Gue emang benci sama lo, tapi gue orang nya tanggung jawab," ujar Altair.
"Maksud lo?" Tanya Lyra.
"Gue bakal ganti, beras sama telur yang pecah tadi," celetuk Altair, yang langsung beranjak pergi ke dalam, Lyra hanya mengikuti Altair di belakang punggungnya.
"Pak saya beli 10 karung beras," ucap Altair yang membuat Lyra melotot.
"Lo kalau mau ganti, nggak usah sebanyak itu, gue nggak mau nerima," balas Lyra.
"Kata bunda gue, kalau amal sama orang dapat pahala, kalau amal jangan setengah-setengah, biar pahala nya gede," jelas Altair.
"Tapi ya nggak sebanyak itu, satu karung aja cukup kok, kalau kebanyakan yang ada malah di makan kutu, nasi nya nggak enak," balas Lyra.
"Gue mau amal segitu," kekeh Altair.
"Kalau mau tanggung jawab, sesuai apa yang lo rusak tadi aja," imbuh Lyra.
"Masa iya cuma beli segitu, uang gue cukup beli 50 karung beras sekali pun, deal gue tetep mau beliin lo segitu," ucap Altair.
"Gue nggak mau nerima, yang bakal gue terima hanya satu karung," ucap Lyra.
"Terserah."
"Jadi nya beli 1 karung pak," sambung Altair.
"Sama telur 10kg," lanjut Altair.
"Bener lo mau tanggung jawab, tapi nggak sebanyak itu, yang gue terima cuma 1kg," ucap Lyra yang membuat Altair mendengus kesal.
"Jadi nya 1kg telur aja pak," putus Altair terpaksa yang membuat Lyra tersenyum.
Total keseluruhan langsung di bayar Altair. Setelah selesai mereka langsung menuju motor Altair yang terparkir di depan toko.
"Segitu nyampek berapa hari?" Tanya Altair.
"1 bulanan, maybe," balas Lyra dengan mengedikkan bahunya.
"Satu bulan? Dapet gizi dari mana kalau segitu buat 1 bulan?" tanya Altair.
"Yang penting kenyang," jawab Lyra.
"Gizi juga perlu," ucap Altair.
"Ya, itu bagi orang yang nggak ada masalah keuangan Al, kalau gue kenyang aja udah syukur," balas Lyra.
"Lo mau anterin gue pulang kan?" Sambung Lyra.
"Kalau lo gue tinggal sini, mau?" Tanya Altair.
"Ya enggak lah," jawab Lyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAIR
Novela JuvenilCeritanya sederhana, tentang seorang gadis bernama Lyra Raneysha Sahreza yang harus jatuh cinta kepada Altair Andromeda Abercio Rogger. Cowok dengan kesempurnaan duniawi. Altair selalu menolong Lyra karena ia adalah orang baik menurutnya. Altair tid...
