𝓝𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓢𝓪𝔂 𝓛𝓸𝓿𝓮 [𝐄𝐧𝐝]

Blossoms 7

🌸 Happy Reading 🌸

Masih di dalam klinik dr. Michael, Xiao Zhan bercerita panjang lebar pada sosok dokter di depannya. Hanya pada dokter itulah ia bisa mengungkapkan semuanya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Setelahnya ia akan merasa sedikit lega dan tinggal mendengarkan apa yang disarankan oleh dokter tersebut.

“Siapa namanya?” dr. Michael bertanya setelah Xiao Zhan selesai bercerita.

“Wang Yibo,” Xiao Zhan menjawab lirih.

Dokter Michael beranjak bangkit melangkah mendekati tempat penyimpanan makanan, mengambil satu camilan dan botol air minum.

“Kau masih suka, kan?” ia meletakkan camilan ringan ke atas meja dan kembali duduk di seberang Xiao Zhan.

“Kenapa kau selalu memberiku camilan setiap kali aku datang?” walau sedikit mengernyit namun Xiao Zhan tetap mengambil camilan dan membukanya.

“Menurut beberapa sumber, menikmati camilan sambil berbincang bersama teman akan secara reflek menceritakan tentang apapun. Kelegaan itu akan terasa lebih baik sewaktu dia menghabiskan makanan serta semua unek-unek yang ia keluarkan,” dr. Michael tersenyum sambil membuka tutup botol.

“Jadi namanya Wang Yibo?” ia menuang air ke dalam gelas. “Apakah dia tampan?” imbuhnya sambil melemparkan senyuman menggoda.

“Sangat tampan,” sahut Xiao Zhan, mulai memasukkan potongan kentang ke dalam mulut.

“Jadi itu sebabnya,” dr. Michael mengulum senyum. “Aku pikir tadinya kau bersama dr. Vin, karena hanya dengannya selama ini kau merasa nyaman.”

“Aku masih nyaman bersamanya.”

“Kenyamanan seperti apa yang kau rasakan sewaktu bersama Wang Yibo? Apakah sama seperti waktu bersama dengan Vin? Atau ada hal lain yang menguasai hatimu?”

“Aku tidak tahu,” jawaban Xiao Zhan sedikit ragu.

“Dengarkan aku, selama ini kau sudah sangat mengalami kemajuan. Kau bahkan sudah mulai bisa bersosialisasi meski hanya sekedar berjabat tangan. Tetapi kau masih sangat menutup dirimu, menjaga dari hal yang belum jelas. Dunia ini tidak semuanya diisi oleh orang jahat. Masih banyak yang ingin memberimu limpahan kasih sayangnya. Mereka ingin memberimu sesuatu hal yang menyenangkan, menggembirakan, dan membahagiakanmu. Namun semuanya tidak bisa ia lakukan sendiri, karena semua yang dilakukannya tidak akan terasa bagimu selama kau membentengi dirimu begitu kuat.”

Dokter Michael mengamati sejenak. Menilai perubahan dari ekspresi Xiao Zhan.

“Semua orang mempunyai perasaan, apapun bentuknya. Dan ungkapan perasaan itu akan lebih penting lagi jika dilakukan oleh dua orang yang sama-sama merasakan perasaan yang sama. Begini, apa kau merasakan ingin selalu bertemu dengannya? Atau hatimu merasa tidak menentu saat bersamanya?”