1.Awal baru.

26 5 0
                                    

Hy.
Namaku Aslina atau biasa disapa Lina.
Aku baru masuk SMA tahun ini.
Kata orang masa SMA adalah masa paling indah
Dan aku harap itu benar.

Dan aku masuk dikelas MIPA atau biasa disebut Matematika-IPA. Lebih tepatnya X MIPA 2

Huft jurusan yang lumayan menantang bukan??
Tapi untungnya aku masih sekelas dengan sahabat-sahabatku semasa SMP jadi yaa tidak terlalu kesepianlah

Oke. Sekarang kita sedang melakukan sesi perkenalan. Satu-persatu teman sekelasku maju memperkenalkan diri mereka.

.......................

Setelah sesi perkenalan aku dan sahabatku sedang istirahat dikantin dan seperti dugaan kalian kantin adalah tempat teramai disemua sekolah

Setelah mendapatkan meja kami mulai makan dengan tenang.

Sampai atensi kami teralihkan saat melihat keributan dipintu masuk kantin. Yang ternyata adalah perbuatan most wanted sekolah ini

Dan yang paling mencengangkannya mereka menuju meja yang aku tempati dan para sahabatku

Salah satu dari mereka berkata mewakili yang lainnya "Kita boleh duduk sini nggak? " Ujarnya.
Dan sahabatku menyambutnya dengan binar senang "Boleh kok kak." Kata Sena

Tetapi aku memilih menikmati makananku daripada menyahuti pertanyaan mereka.

..................

Akhirnya bel pulangpun berbunyi dan aku memilih langsung pulang karena hari pertama sekolah sangat melelahkan.

"Pulang sama gue. " Ujar seseorang sambil menarik tanganku. Memang hari ini aku tidak pulang bersama para sahabatku karena memang rumah kami tidak searah.

"Apaan sih gue nggak mau pulang bareng Lo! " Ujarku sedikit ngengas, kenapa tidak? dia mengejutkanku dan aku juga tidak mengenalnya.

Dia berbalik menatapku dengan senyum misterius
"Gue nggak terima penolakan. " Ujarnya dengan terus menarik tanganku menuju parkiran yang akhirnya mau tak mau pulang bersamanya hari ini.

Dan selama perjalanan mengantarku pulang tidak ada percakapan dan aku hanya memberikan petunjuk arah menuju rumahku.

Sampainya didepan gerbang rumahku aku turun dan menyerahkan helm yang ku gunakan dan mengucapkan terima kasih. Tapi, saat aku baru ingin melangkah dia menghentikanku "Tunggu. "
aku berbalik seolah menunggu ucapan selanjutnya"Gue belum tau nama Lo dan kenalin gue Ardan. " Ujarnya sembari menyodorkan tangannya.
Aku menerimanya "Lina. " Jawabku singkat.

Dan akhirnya setelah mengetahui namaku dia meminta nomor handphoneku yang sebelumnya aku tidak mau memberikannya tetapi dia merampas handphone ku dan mengscan kode QR nomorku setelah itu dia langsung pergi mengendarai motornya menjauh dari rumahku.

.........................

TBC
Jangan lupa vote dan komen

Thankyou.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang