15.Saingan baru 2

7 6 0
                                    

Saat sudah sampai dikelas aku langsung menenggelamkan kepalaku diatas meja sembari menunggu pelajaran pertama dimulai.

.......................

Selesai jam pelajaran akhirnya waktunya.... Yup, ngantin.
Seperti biasa aku akan duduk sembari menunggu pesanan yang dipesan oleh Vivi dan kebetulan meja yang ku tempati adalah meja yang berhadapan langsung dengan meja yang diduduki oleh Ardan dkk dan jangan lupakan Clara yang selalu nyempil kemanapun Ardan berada.

....................

Tak terasa jam pulang akhirnya tiba dan aku langsung memasukkan semua peralatan tulis yang kugunakan kedalam tas lalu keluar menuju gerbang sembari menunggu jemputan karena hari ini aku akan di jemput oleh Papaku. Tapi saat menunggu aku merasakan ada sebuah motor matic yang berhenti tepat di depanku. Saat mendongakkan kepala ternyata orang itu adalah Kevin.

-masih ingat sama Kevin kan?. Itu lho ketos ganteng nan ramah-

"Kenapa belum pulang? " tanyanya sembari tersenyum kepadaku."Lagi nungguin jemputan. " Jawabku.
"mau bareng? " Tawarnya kepadaku.

Setelah menimang-nimang akhirnya mengiyakan tawarannya."Boleh deh tapi, tunggu dulu gue kabarin bokap gue dulu. " Ucapku sembari mengotak-atik handphoneku beberapa saat. "Ayok. "

Lalu dia langsung memberikan helm cadangan dan akupun mulai naik ke jok belakang dan tak lama kami berdua melaju menjauhi area sekolah.
"Mampir makan siang dulu yuk. " Ajaknya yang hanya ku iyakan.

.........................

Selesai makan siang dia lanjut mengantarku pulang sembari dia bertanya arah rumah dan mengobrolkan hal lainnya. Pokoknya dia bertanya beberapa hal kepadaku.

"Makasih yah. " Ucapku sembari memberikan helm yang kugunakan karena sudah sampai didepan rumahku. Dia mengangguk "Mau mampir? " Tawarku. "Enggak usah, lain kali aja. " Tolaknya halus yang ku balas anggukan kepala. "Yaudah masuk gih. " Suruhnya sembari menunjuk kearah dalam. "Lo duluan aja, gue mah gampang tinggal jalan beberapa langkah dah sampe. " Ucapku dan dia hanya tersenyum dan bersiap akan pulang, tetapi sebelum itu dia sempat menepuk puncak kepalaku. Entah apa maksudnya.
"Gue pulang yah. "ucapnya sebelum benar-benar menghilang ditelan jarak.

...........................
TBC
Jangan lupa vote dan komen
Thank you.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang