My Boyfriend Is Most Wanted[end]

17.Apartemen 2

"Lagi ngapain? " Tanya Ardan mengagetkanku, "Lagi mau buat cemilan." Ucapku, "Gue bantuin. " Ucapnya dan mengambil bahan lainnya untuk disimpan diatas meja tempat khusus memotong bahan-bahan makanan.

Setelah memotong bahan untuk membuat bakwan dan gorengan lainnya aku langsung membuat bumbu celupan dan tepung campuran untuk bakwannya.

"Kak,tolong panasin minyak diwajan dong. " Ucapku setelah lama terdiam karena sibuk dengan kegiatan masing-masing,
"Pake wajan yang mana? " tanyanya karena jujur saja wajan yang dipunya sangat banyak dan mungkin tak pernah digunakan, "Yang sedang aja yang cukup buat deep fried  " Ucapku setelah memperhatikan beberapa wajan, "Oh ya, minyaknya sepertiga ukuran wajannya aja enggak usah terlalu banyak. " Sambungku dan hanya dibalas deheman.

Setelah semua bahan selesai diracik dan minyak sudah panas aku mulai menggoreng bakwan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan gorengan lainnya.

Setelah semua matang aku mulai meniriskan minyak dan menatanya diatas piring dan tak lupa beberapa saos yang sudah aku racik sedemikian rupa dan Ardan membantuku untuk membawa semuanya kedepan meja sofa yang kami akan gunakan untuk menonton film.

........................

Setelah semuanya siap Ardan mulai menyetel film yang kami akan tonton dan Ardan sudah beberapa kali mencomot beberapa gorengan yang sudah kubuat dan setelah filmnya dimulai aku juga mulai fokus menonton film dan sesekali memakan gorengan yang sudah ku buat.

Sementara itu Ardan sedari tadi memperhatikan Lina yang menonton film dengan serius tanpa dia sadari.

-Aish kok makin cantik kalau lagi serius gini. Kenapa nggak dari dulu aja sih gue ajak nonton gini apa lagi bisa berdua sama dia aja disini.- batin Ardan sambil menatap Lina yang menonton filmnya dengan serius dan alhasil dia tak fokus menonton film dan hanya menatap Lina yang sepertinya lebih menarik daripada film yang sedang ditayangkan.

Setelah acara menonton aku mulai membereskan bekas masak dan beberapa piring yang digunakan sehabis menonton tadi dan sedari tadi Ardan sudah mengekor bak anak ayam kemanapun aku pergi "Ish, lo kenapa sih. Kemanapun gue pergi pasti ngikutin mana nggak mau bantuin lagi. " Ucapku kesal, "Ya emangnya salah gue ngikutin lo yang notabenenya bakal jadi pacar gue. " Ucapnya enteng dan masih saja terus mengikuti kemanapun Lina pergi,
"Oke. Kalau lo ngkikutin gue kayak gini lebih baik lo angkat piring yang diluar baru bantuin gue nyuci piring. " Ucapku mencoba bersabar, "Oke, dengan senang hati princess. " Ucapnya dengan mengedipkan matanya genit kepadaku yang kubalas hanya gelengan kepala bukannya malah salting dan baper karena ucapannya.

"Nih, sesuai permintaan. "ucapnya
"Oh iya Kak, tolong dong lengan baju gue gulungin dikit dong, sama kerudung gue ikatin kebelakang dulu,biar nggak basah kalau cuci piring tangan gue udah terlanjur kotor ini. "ucapku yang langsung dia lakukan.

- ya allah kenapa halus banget sih lengannya dan kenapa mulus banget lagi, kan gue bisa khilaf kalau gini lama-lama' batin Ardan terus menggerutu saat tangannya tak sengaja menyentuh lengan milik Lina

"Nih,udah gue gulung. Sekang tugas gue apanih? " Ucapnya yang diiringi pertanyaan, "Itu, tolong lap dong meja sama sisa minyak yang ada disisi kompor. " Ucapku sambil masih sibuk mencuci piring-piring kotor.

Setelah acara bebersih selesai akhirnya kami berdua beristirahat dan aku teringat bahwa aku belum melaksanakan sholat magrib.

"Eh,Kak gue pinjem kamar lo dulu yah gue mau sholat Magrib dulu. " ucapku meminta izin, "Silahkan. Gue juga udah sediain mukena karena biasa ada nyokap gue yang mampir buat sholat. " Ucapnya memberikan izin.

Beberapa saat kemudian....

Aku sudah selesai melakukan sholat Magrib dan kembali keluar untuk menemui sang pemilik tempat, "Udah?" Tanyanya yang hanya ku jawab anggukan, "Lo mau kemana lagi? mau langsung pulang?" Tanyanya, "Emangnya Lo janjinya sama Papa gue buat anter gue pulang jam berapa? " Tanyaku, "Janjinya sih sebelum jam 10." Ucapnya, "Ohh yaudah pulang aja sekarang. " Ucapku yang langsung diangguki olehnya.

.........................
TBC
Jangan lupa vote dan komen
Thank you.