13.Ardan POV 2

7 6 0
                                    

Enggak terasa udah enam bulan gue Deket sama dia dan enam bulan pula gue ngerasa nyaman kalau sama dia. Mungkin karena dia enggak banyak ngomong kalau dideket gue, pokoknya dia enggak ribet seperti cewek kebanyakan.

Tapi entah mengapa gue belum bisa mastiin perasaan gue sama dia. Aish, gue jadi bimbang kan kalau gini. "Woy bos, lo mikirin apaan sih? dari tadi gue perhatiin kadang lo senyum kek orang gila, kadang juga muka lo kek orang bingung. " Ucap Aldi membuyarkan lamunanku. "ceritalah bos, kalau ada apa-apa." Timpal Lintang.

Oke, sepertinya gue harus minta pendapat mereka. "Apa yang kalian lakuin kalau lagi bimbang tentang perasaan kalian? " Tanyaku kepada mereka."Oh... Pasti ini masalah si Aslina itu yah bos? " Tanya Lintang sembari tersenyum geli natap gue.  "Kalau gue sih... Paling mikirin apa yang buat gue nyaman sama dia, kalau gue nyaman dan kayak ada rasa mau nglindungin dia berarti perasaan gue sama dia tuh udah dilevel kalau gue udah sayang dan cinta sama dia. " Ucap Aldi panjang lebar.
"Woeee tumben abang buaya satu ini berbicara bijak. "kata lintang sembari  menatap Aldi kagum,'kagum dalam artian mengejek,karena mereka berdua tidak ada bedanya.alias sama-sama playboy'.

Sepertinya gue dapat saran baru dari salah satu temen gue ini'makasih bro.'

"Thanks atas saran Lo, gue duluan. " Ucap gue pamit pada ketiganya.

Ardan POV end
.......................
TBC
Jangan lupa vote dan komen
Thank you.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang