25.pdkt ViLin part 2

6 5 0
                                    

Keesokan harinya Lintang benar-benar datang untuk menjemput vivi kesekolah
"Udah lama? " Tanya Vivi tidak enak hati sebab membuat Lintang menunggu terlalu lama.
"Enggak, baru aja sampenya. " Jawab Lintang "Ya udah, ayo berangkat nanti telat. " Ucap Vivi "Tunggu, gue belum pamitan sama ortu lo. " Ucap Lintang mencegah Vivi saat bersiap memakai helmnya. Tak lamapun Lintang turun dari kuda besinya sambil menarik tangan Vivi untuk menemui orangtuanya yang kebetulan ada diteras rumah "Om,Tante aku pamit yah sama Vivi. " Ucap Lintang kepada orangtua Vivi sembari mencium punggung tangannya. "Oh iya nak, makasih yah mau mampir dan jemput Vivi. " ucap Ayah Vivi yang dibalas anggukan dan senyum oleh Lintang. "Ayo, nanti kita telat. " Ucap Lintang ketika sudah berada diatas jok motornya.

~♥~

Tak lama merekapun sampai dihalaman parkiran yang tentu saja menjadi bahan perhatian sebab Lintang yang dikenal sebagai playboy kemarin telah memutuskan semua pacarnya dan hari ini yang mereka lihat adalah dia berangkat bersama salah satu sahabat dari pacar sahabatnya itu.

'Enggak pernah berubah sih, kemarin gw kira dia bakal tobat dengan mutusin semua pacarnya.'

'Iya,ternyata dia cuma mau dapetin sahabat dari pacar sahabatnya doang.' timpal yang lainnya

"Udah jangan didengerin, mereka memang gitu. Enggak bisa enggak ngurusin hidup orang. Apalagi gue tahu kok kalau kakak cuma kasian sama gue karena nggak ada yang mau antar jemput meskipun gue bisa pulang naik kendaraan umum. " Ucap Vivi menenangkan sedangkan Lintang yang sedari tadi memasang wajah datar tersenyum tipis saat Vivi berkata seperti itu.
"Ternyata lo emang polos yah. " Ucap Lintang penuh arti.

~♥~

"Woeee ada couple baru nich," Ucap Liontin melihat abang dan sahabatnya datang secara bersamaan "Ih,Titin mah gituu kak Lintang cuma jemput gue karena rumah kita searah. " Ucap Vivi membela diri karena jujur saja dia malu sekarang.
"Tuh,,, muka lo merah kayak tomat haha. " Ucap Sena menimpali dan segera Vivi memegang wajahnya "Huwaa Nana mah gituu, gw maluu tauu." Ucap Vivi sambil menutup wajahnya yang membuat mereka yang ada disana tertawa dan Lintang yang melihatnya hanya tersenyum.

Lucu-batinnya

.........

Bel jam pertamapun berbunyi pertanda waktu belajar mengajar akan dimulai dan tak lama setelahnya masuk guru yang akan memberikan ilmu kepada Anak-anak didiknya.

............

Kringggg

Tak terasa bel istirahat berbunyi dengan nyaring dan semua siswa(i) Golden White High School berbondong-bondong menuju kantin guna mengisi energi mereka, tak kecuali para pemeran utama kita...

"Lo cari tempat duduk dulu, gue mau pergi pesen makan. " Ucap Liontin kepada teman-temannya "Oke. " Ucap mereka serentak.

Sementara dipintu kantin terlihat para most wanted boy sedang mencari tempat duduk yang strategis untuk mendukung acara pengisian energi mereka "Bos, kayaknya disana boleh deh. " Ucap Aldi yang melihat ada Sena dan Aslina yang sedang memainkan gadget mereka sembari menunggu kedua temannya memesan makanan.

Tanpa permisi Ardan langsung mendudukkan dirinya disamping sang kekasih dan tangannya merampas cepat benda pipih yang sedang dipegang oleh sang pemilik dan memasukkanya kesaku celana sementara Aslina yang terkejut langsung menengok kearah sang empu "Makan dulu entar main hpnya, makanan lo udah sampe dari tadi. " Ucapnya seolah mengerti tatapan protes yang dilayangkan kepadanya.

Sebenarnya Aslina sadar jikalau makanannya sudah sampai tepat Ardan datang tapi dia belum menyentuhnya karena sedang menulis lanjutan Cerita yang sedang ia tulis.

"Hm." Ucapnya tak ingin protes dan langsung mengambil makanannya.

Sementara Ardan hanya memperhatikannya sembari menunggu kedua temannya yang juga berbelok untuk memesan makanan.

Ya allah Ardan,,, zina mata woy- author be like.

............

Disisi lain

Lintang yang memperhatikan Vivi yang sedang menuju meja merekapun tersenyum kecil entah apa yang ada dipikirannya saat ini, hanya ia, tuhan dan author yang tau hehe....

"Duduk sini aja Vi, Do geseran dong kedekat Sena aja sanaa. " Ujar Lintang yang langsung dilakukan oleh Aldo yang orangnya memang malas ribet."Hm."

Tak lama setelahnya mereka semua makan dengan khidmat dan diselingi canda tawa dari Aldi dan Lintang yang menimpalinya.

Note:oh iya, aku juga bakal nyelipin beberapa scene tokoh lainnya supaya nggak melulu fokus ke mereka aja (Aslina&Ardan)

.............

TBC
udah segitu dulu yah...lumayanlah 600 kata.
Jangan lupa vote and follow yah thank you♡

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang