18.Pacar gue!

8 5 0
                                    

Hari ini setelah bersiap kesekolah aku sudah duduk untuk sarapan dan benar saja sesaat setelah sarapan Ardan datang, tak lupa dia menyapa Papa dan meminta izin buat menjemputku untuk berangkat bareng.

-Btw hubungan mereka tuh belum ada yang tau kecuali mereka bedua pastinya hehe-

Dan disinilah aku didalam mobil bersama Ardan menuju kesekolah, "Bokap lo udah tau kalau kita udah jadian? " Tanya Ardan membuka percakapan, "Belum, gue belum niat buat ngasih tau dan lo kan tau kalau gue emang enggak diizinin pacaran jadi untuk sekarang lebih baik kita enggak perlu dulu ngasih tau bokap gue. " Ucapku menjawab pertanyaannya, "Oke, gue sih fine-fine aja. Tapi kalau temen-temen gue dan temen lo harus tau bahkan bila perlu satu sekolah harus tau kalau lo itu punya gue. " Ucapnya yang terkesan sangat posesif, "Yee... Itumah gue yang rugi, jangan deh semua orang tau apalagi sama fans lo itu. Lo mau gue habis diamukin sama fans lo itu. " Ucapku yang tak terima, enak saja. Entar aku yang habis sama fans-fansnya, "Iya-iya gue ngalah deh. Sama pacar gue ini. " Ucapnya yang tidak ku balas lagi

Tak lama setelahnya kami sampai diarea parkir sekolah dan kami sudah turun dan berjalan beriringan, jangan lupakan semua tatapan itu apalagi tanganku sekarang digenggam oleh Ardan. Hufft masalah lagi ini.

Sesampainya didepan pintu kelasku dia melepaskan tautan tangannya dan menyuruhku untuk masuk tak lupa dia menepuk puncak kepalaku sehingga aksinya itu membuat beberapa orang disana ada yang memekik kegirangan dan ada juga yang menatapku sinis, mungkin karena iri haha dan yang melakukan itu adalah para kaum hawa.

Saat baru ingin duduk, tiba-tiba saja teman-temanku muncul,"Eh....Lin gue enggak salahkan tadi? gue liat si Ardan nepuk pala lo sambil senyum. Lo udah jadi gosip sekarang disekolahan!? " ucap Sena yang entah mengapa paling heboh pagi ini, "Iya. Itu gue. " Ucapku sekenanya karena mau mengelak juga ya itukan benar jadi lebih baik mengaku saja.

Tak lama setelah perbincang atau biasa disebut sesi 'introgasi' yang dilakukan teman-temanku akhirnya bel masuk berbunyi dan semuanya fokus menyimak pelajaran dari Guru Bahasa Indonesia yang sedang menjelaskan materi.

...................

Setelah berkutat dengan mata pelajaran pertama akhirnya bel istirahat berbunyi dan semua siswa kelasku berhamburan untuk menuju kantin tak terkecuali aku dan teman-temanku.

Brakk
"Lo apa-apaan sih! dateng-dateng main gebrak meja aja. Lo pikir orang orang yang ada disini enggak terganggu dengan kelakuan Lo itu!!?." Ucap Vivi ngegas kepada seorang gadis yang tak lain adalah Clara. Masih ingat sama Clarakan?.
"Gue nggak bakal kayak gini kalau temen lo itu nggak ngerebut Ardan dari gue! lo pikir kabar tentang dia yang berangkat bareng Ardan itu belum tersebar apa lagi waktu kejadian didepan kelas lo itu. Lo kan tau kalau gue enggak suka kalau milik gue itu direbut sama orang kayak lo, apa sih yang diliat Ardan dari lo? "ucap Clara sembari menunjukku tetapi berbicara dihadapan Vivi karena dia menghalangi Clara agar tak menyentuhku. Karena sudah tak tahan lagi akhirnya aku berdiri untuk membalas ucapannya. "Lo mau tau kenapa Ardan mau sama gue? Ya karena gue cantik lah. Emang sih gue akuin Lo cantik tapi mungkin lo tuh lebih cocok cantik yang dilampu merah itu dan gue sebenernya udah gedek tau sama kelakuan lo. Lo pikir gue diem selama ini tuh karena gue takut? " Ucapku memandang sinis kepadanya, "Enggak. Gue sama sekali nggak takut sama lo, hanya aja gue ngehargain Lo sebagai senior gue tapi, setelah dilihat-lihat Lo udah nggak pantes dapet itu dari gue. Maka mulai sekarang jangan salahin gue kalau sampe lo lulus dari sini hidup lo nggak bakal tenang. Karena gue itu yang lo harus tau gue bakal ngehormatin yang pantas dihormatin paham? " ucapku panjang lebar membungkam semua orang yang ada didalam kantin ini, Clara menahan amarahnya dengan mengepalkan tangannya.
"Lo..."
"Ada apaan disini? " Ucapannya terhenti ketika sebuah suara menghentikannya."A....Ardan. Gu..Gue.."
"Cukup."ucap orang itu yakni ardan,
"Gue peringatin Lo, jangan ganggu dia karena dia p.a.c.a.r gue! " Ucap Ardan menekan kata pacar.

...............
TBC
Jangan lupa vote dan komen
Thank you.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang